Meta deskripsi: Penggunaan media sosial untuk pribadi ataupun bisnis bukan lagi hal aneh. Sebagai tip, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk keamanan di medsos.
Di era digital seperti saat ini, penggunaan media sosial untuk berinteraksi di internet bukanlah hal baru. Hampir semua orang baik individu maupun instansi memiliki setidaknya satu akun di Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, atau social media lainnya.
Untuk mendaftarkan sebuah akun, kamu biasanya akan diminta memasukkan data pribadi berupa email, tanggal lahir, jenis kelamin, hingga nomor ponsel, sekalipun akun yang akan dibuat untuk kepentingan bisnis. Meskipun kelihatannya sepele, menyimpan data pribadi di internet ternyata memiliki risiko.
Ditambah belakangan banyak kasus pencurian data yang tidak hanya merugikan pengguna dari sisi finansial tetapi juga moral dan psikologis. Dalam mencegahnya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan.
Berikut ulasannya!
1. Jangan Bagikan Info Pribadi
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menjaga keamanan data pribadi. Data itu antara lain, nomor ponsel, email, tanggal lahir, atau bahkan alamat. Apabila akun yang dibuat bukan untuk individu dan kita perlu menampilkan contact person di halaman akun, pasang nomor milik perusahaan atau instansi, bukan nomor ponsel pribadi.
Cara lainnya, pasang tautan ke website resmi perusahaan agar komunikasi bisa dilanjutkan melalui halaman chatting yang biasanya tercantum di situs atau melalui akun WhatsApp resmi perusahaan. Dengan begitu risiko digunakannya data pribadi untuk hal-hal berbahaya bisa diminimalisasi.
2. Pasang Keamanan Ganda untuk Login ke Akun
Saat ini ada banyak media sosial yang menyediakan fitur keamanan ganda yang dikenal dengan two factor authentication. Jadi selain memasukkan password, supaya bisa login aplikasi media sosial juga akan meminta konfirmasi melalui email atau nomor ponsel untuk memastikan bahwa benar-benar kamu yang ingin masuk ke akun media sosial.
Jadi ketika ada seseorang meretas akunmu, aplikasi media sosial akan memberi peringatan. Tanpa data pribadi seperti email atau nomor ponsel, oknum tersebut tidak akan bisa membobol media sosial milik kita ataupun milik bisnis yang sedang dijalankan.
3. Pakai Aplikasi End to End Encryption
End to End Encryption biasanya digunakan pada aplikasi chatting. Salah satu media sosial yang telah menggunakannya adalah WhatsApp. Berbeda dengan sistem keamanan aplikasi chatting kebanyakan, End to End Encryption mengubah pesan menjadi kode kriptografi yang tidak mudah dibaca bahkan oleh server penyedia layanan chatting sekalipun.
Ini tentu saja lebih aman dibanding sistem keamanan biasa yang memungkinkan pesan masuk ke server dahulu baru disampaikan ke penerima. Apabila peretas berhasil membobol server tersebut, bisa dibayangkan berapa banyak pesan pribadi yang mungkin berisi informasi penting diakses oleh oknum tidak bertanggung jawab.
4. Waspada Sebelum Meng-Install Aplikasi
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebelum memasang sebuah aplikasi baru di gadget. Salah satu dan yang terpenting adalah, kamu mengetahui apa saja yang bisa diakses oleh aplikasi tersebut. Pihak penyedia biasanya akan menyampaikan informasi ini sebelum proses instalasi dilanjutkan dan meminta persetujuan kita.
Baca baik-baik akses yang diminta dan pastikan informasi tersebut tidak mengandung data pribadi, seperti akses ke mobile banking, akses ke nomor IMEI ponsel, akses ke nomor kontak, atau lainnya. Kalaupun iya, baca lagi privacy policy yang ditawarkan. Biasanya pihak penyedia akan menyampaikan batasan penggunaan informasi yang mereka pakai di aplikasi.
Sekiranya aman dan yakin bahwa data pribadimu tidak disalahgunakan, kamu bisa melanjutkan proses instalasi. Selain itu, sebaiknya kamu hanya memasang aplikasi yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan sistem operasi gadget seperti Microsoft Store, Play Store, atau App Store.
5. Gunakan Hosting Tepercaya
Bagi pemilik perusahaan, keamanan data pribadi yang digunakan untuk login di media sosial sangatlah penting. Apalagi jika data tersebut ada kaitannya dengan informasi penting perusahaan. Selain menggunakan langkah nomor 1 di atas, yaitu tidak menampilkan nomor pribadi di akun medsos dan memasang tautan ke website resmi, kamu juga bisa menggunakan hosting tepercaya seperti Nusanet.
Provider yang telah berkecimpung di bidang jasa penyedia internet ini cukup profesional dan memiliki pengalaman selama puluhan tahun. Tidak hanya itu, saat ini Nusanet telah menjangkau banyak kota baik besar maupun kecil di Indonesia. Jadi selain bisa menggunakan media sosial secara aman, kamu tetap bisa menjalani bisnis tanpa rasa khawatir.
Itulah ulasan tentang tip menjaga keamanan data pribadi di social media, semoga bermanfaat.