Kabel Coaxial vs. Fiber Optik, Apa Saja Perbedaannya?

Daftar Isi

Tahukah kamu bagaimana layanan internet bisa sampai ke rumahmu? Secara umum, koneksi internet bisa menjangkau berbagai kawasan lewat kabel coaxial atau kabel serat optik (fiber optik), kecuali kamu menggunakan layanan internet dari penyedia satelit.

Lalu, apa yang membedakan antara kabel coaxial dengan kabel fiber optik? Mana yang lebih baik? Mari kita bahas tuntas dalam artikel ini!

Pengertian Kabel Coaxial

Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri atas dua konduktor dengan satu sumbu geometri yang sama, yakni konduktor pusat dan lapisan pelindung yang mengelilinginya. Konduktor pusat umumnya terbuat dari tembaga atau aluminium yang digunakan untuk mengirimkan sinyal seperti sinyal listrik atau radiofrekuensi.

Lapisan pelindung biasanya dibuat dari anyaman tembaga atau foil. Fungsinya untuk melindungi sinyal dari gangguan eksternal dan mencegah kebocoran sinyal.

Kegunaan Kabel Coaxial

Kabel coaxial biasanya digunakan untuk aplikasi komunikasi, seperti transmisi untuk kabel TV, transmisi internet, dan sistem surveilans (CCTV).

Jenis Kabel Coaxial

Kabel coaxial terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

  • Triaxial Cable. Jenis kabel coaxial dengan ketahanan tinggi terhadap gangguan eksternal karena memiliki lapisan isolator yang besar, konduktor tambahan, dan bandwidth yang lebih besar.
  • Hard Line Coaxial. Bergantung pada tabung tembaga dan kombinasi logam sebagai pelindung; biasanya digunakan untuk menghubungkan pemancarย ke antena.
  • Rigid Line Coaxial. Menggunakan dua tabung tembaga sebagai pipa, tidak bisa ditekuk, dan digunakan sebagai media transmisi radio frekuensi terutama dalam ruangan.
  • Radiating Cable. Mirip dengan hard line coaxial, memiliki slot khusus yang diatur sesuai dengan panjang gelombang, dan digunakan sebagai radiating pada lift, terowongan bawah tanah, dan peralatan militer.

Pengertian Fiber Optik

Fiber Optik merupakan jalur transmisi atau jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik sangat halus, bahkan lebih kecil dari sehelai rambut. Kabel ini dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal cahaya dari satu lokasi ke lokasi lainnya, dengan sumber cahaya utama biasanya berasal dari laser atau LED.

Prinsip kerja kabel fiber optik sangat unik. Pasalnya, kabel ini tidak mengandalkan arus listrik tetapi mengandalkan aliran cahaya yang dihasilkan dari konversi aliran listrik. Hal ini membuatnya tidak rentan terhadap gangguan gelombang elektromagnetik.

Kegunaan Kabel Fiber Optik

Karena memiliki kemampuan transmisi yang tinggi, kabel serat optik banyak digunakan untuk saluran komunikasi, termasuk internet. Kabel fiber optik memiliki keunggulan, salah satunya mampu mentransmisikan data lebih cepat dengan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels/km. Dengan lebar jalur yang besar, kabel ini dapat mentransmisikan data lebih banyak dan lebih cepat daripada kabel konvensional.

Sekarang, kabel fiber optik juga banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan medis seperti laser medis, endoskopi, dan fototerapi.

Jenis Kabel Fiber Optik

Secara umum, ada dua jenis kabel fiber optik yang banyak digunakan yakni single mode dan multi mode. Apa perbedaannya?

  • Single mode. Kabel fiber optik single mode memiliki core kecil (9 micron), mempertahankan integritas data pada jarak hingga 100 km, dan mengirimkan sinar laser inframerah secara tunggal.
  • Multi mode. Sementara itu, kabel multi mode digunakan untuk tujuan komersial dengan core lebih besar (62,5 micron), memungkinkan sebaran ratusan modus cahaya bersamaan, dan juga digunakan untuk mengirimkan sinar laser inframerah.

Apa Perbedaan utama Antara Kabel Coaxial dan Fiber Optik?

Ada beberapa faktor yang membedakan keduanya. Simak penjelasan detailnya berikut ini:

  • Tipe transmisi. Kabel coaxial mengantarkan data/sinyal dalam bentuk sinyal elektronik sementara fiber optik dalam bentuk cahaya.
  • Kabel coaxial kurang efisien dibanding dengan fiber optik.
  • Pemasangan kabel coaxial lebih murah dan instalasinya lebih mudah. Sebaliknya, serat optik lebih sulit dan mahal.
  • Coaxial cenderung lebih berat dibanding fiber optik.
  • Bandwidth. Fiber optik menawarkan bandwidth dan data rates yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel coaxial.

Mana yang Lebih Baik, Kabel Coaxial atau Fiber Optik?

Berdasarkan penjelasan di atas, kabel fiber optik dianggap lebih baik daripada kabel coaxial. Fiber optik memiliki keunggulan dalam kecepatan transmisi tinggi, kapasitas besar, ketahanan terhadap gangguan elektromagnetik, serta efisiensi dan bandwidth yang lebih baik dibandingkan kabel coaxial. Meskipun instalasi fiber optik lebih sulit dan mahal, kelebihan teknisnya membuatnya menjadi pilihan unggul.

Ingin melakukan pemasangan internet dengan fiber optik berkecepatan tinggi di rumah atau kantormu? Hubungi Nusanet sekarang juga!

Bagikan artikel ini

Tulis Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulis Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *