Menjanjikan Kecepatan yang Lebih Tinggi, Apa Perbedaan WiFi 6 dan WiFi 6E?

Penggunaan WiFi 6 sebagai standar jaringan internet nirkabel baru semakin meluas. Apa perbedaannya dengan WiFi 6E? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini! Tidak hanya perusahaan, saat ini instansi pemerintah dan pemilik hunian pribadi mencari cara untuk memperluas akses internet mereka. Salah satu opsi yang bisa Anda pilih adalah dengan menerapkan WiFi 6. Standar nirkabel baru ini konon berkinerja lebih baik di daerah perkotaan yang padat dan memberikan kecepatan data yang lebih baik. Tak hanya itu, WiFi 6 juga menawarkan jangkauan yang lebih panjang. Artinya, akan lebih banyak orang yang bisa menikmati akses ke jaringan WiFi dengan kecepatan yang lebih tinggi dan stabil. Tidak cukup sampai di sini, sekarang Anda juga bisa menikmati WiFi 6E. Apa sebenarnya WiFi 6E dan apa yang membedakannya dengan WiFi 6? Apa Itu WiFi 6E? Sumber : Youtube WiFi 6 dan WiFi generasi sebelumnya memakai pita radio 5 GHz dan 2,4 GHz. Sementara itu, perangkat WiFi 6E merupakan perangkat yang dapat beroperasi pada pita 6 GHz. Spektrum 6 GHz secara umum memiliki cara kerja yang sama dengan WiFi 6 di atas pita 5 GHz. Akan tetapi, itu menawarkan saluran tambahan yang tak tumpang tindih. Dilansir dari Wi-Fi Alliance, WiFi 6E memungkinkan 14 saluran tambahan 80 MHz dan 7 saluran tambahan 160 MHz. Saluran tersebut tentunya tak akan tumpang tindih antara satu sama lain. Artinya, ini bisa mengurangi kemacetan pada koneksi, terutama di area banyak jaringan beroperasi.ย  Apa yang Membedakan WiFi 6E dengan WiFi 6? Sumber : Youtube WiFi 6E dibangun menggunakan fitur yang sama dengan WiFi 6 dengan menambahkan akses ke pita nirkabel 6 GHz yang baru. Adapun beberapa fitur dari pita 6 GHz adalah: Spektrum tambahan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pita 6 GHz mendukung hingga 14 saluran 80 Mhz dan 7 saluran 160 MHz. Lebih banyak saluran WiFi yang tersedia, artinya semakin banyak spektrumnya dan lebih sedikit tumpang tindih antar jaringan. Terutama di area yang ramai seperti kompleks apartemen atau kantor Lebih banyak saluran dengan bandwidth tinggi. Pita nirkabel 6 GHz mendukung hampir 2 kali lebih banyak saluran bandwidth tinggi (80 MHz dan 160 MHz) dibandingkan pita 5 GHz. Ini memungkinkan lebih banyak akses untuk aplikasi seperti streaming 4k dan 8k, game dengan dukungan virtual reality dan video conference beresolusi tinggi Tidak perlu pemindaian DFS. Tidak seperti saluran 160 MHz yang ada di pita nirkabel 5 GHz, perangkat yang menggunakan pita 6 GHz tidak berbagai spectrum dengan perangkat stasiun TV atau radar. Efeknya, mereka yang tidak bisa menggunakan saluran 160 MHz karena tinggal di tempat yang dekat dengan stasiun Tv atau bandara, bisa memanfaatkan saluran 160 MHz yang kosong Tidak ada perangkat lama (WiFi 3, 4, 5, 6) pada pita 6 GHz. Pita GHz secara eksklusif hanya bisa digunakan oleh perangkat yang didukung fitur WiFi 6E. Jaringan 6 GHz tidak akan melambat untuk mengakomodasi perangkat lama. Artinya, perangkat WiFi 6E bisa menggunakan sepenuhnya peningkatan bandwidth, spektrum dan kecepatan 6 GHz tanpa harus bersaing dengan perangkat non-6E yang lain Wajib menggunakan WiFi Protected Access 3. WPA 3 wajib untuk semua perangkat WiFi 6 Certified yang beroperasi di pita 6 GHz. WPA 3 adalah sertifikasi keamanan WiFi Alliance yang terbaru. WPA 3 menyediakan protokol keamanan dan otentikasi terbaru yang membuat jaringan 6 GHz lebih aman dan sulit untuk diretas. Itulah beberapa perbedaan antara WiFi 6 dengan WiFi 6E yang perlu Anda ketahui. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk sambungan WiFi di rumah, sekolah atau kantor Anda, hubungi Nusanet Internet Solution Provider.ย  Sebagai penyedia layanan ISP terbaik di Indonesia Nusanet siap memberikan akses internet dengan kualitas terbaik untuk Anda. Kami juga menyediakan perangkat WiFi 6 untuk pelanggan paket bisnis yang ingin mengimplementasikan teknologi ini di kantor.

Generasi WiFi Terbaru, Berikut 6 Keunggulan WiFi 6

wifi 6

Menerapkan sejumlah perubahan pada teknologi, WiFi 6 diklaim sebagai high efficiency wireless. Apa saja kelebihannya? Simak penjelasannya berikut ini! Sumber : Blog Avenger Makin banyaknya aktivitas yang dilakukan secara online membuat kebutuhan akan jaringan WiFi yang mumpuni juga kian besar. Teknologi WiFi 6 hadir sebagai jawaban bagi Anda yang membutuhkan sambungan internet nirkabel yang mumpuni. WiFi 6 atau WiFi Certified 6 didesain menggunakan standar IEEE 802.11ax. Teknologi teranyar ini menawarkan kapasitas, efisiensi, jangkauan dan kinerja bagi para pengguna masa kini. Menekankan konektivitas berkualitas pada satu lokasi dengan ratusan bahkan ribuan perangkat yang terhubung, banyak orang mulai menggunakan WiFi 6 untuk kebutuhan perusahaan atau pribadi. Sebenarnya, apa saja kelebihan teknologi WiFi 6 dibanding pendahulunya? Sumber : Kedington Kecepatan yang Lebih Tinggi Keunggulan pertama dari WiFi 6 adalah kecepatan yang ditawarkan. Teknologi internet dengan standar baru ini diperkirakan lebih tinggi sampai 40% dari generasi sebelumnya. Kecepatan transmisi data ini diperoleh dengan sistem pengkodean data yang efisien. Caranya adalah dengan mengemas lebih banyak potongan data ke dalam gelombang radio yang sama. Bandwidth yang Lebih Besar untuk Semua Pengguna Karena kecepatan yang lebih tinggi, WiFi 6 juga menawarkan nilai bandwidth keseluruhan yang lebih besar untuk semua pengguna yang terhubung ke jaringan. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan aktivitas seperti streaming virtual reality atau menikmati video ultra-HD dengan koneksi mulus. Mendukung Lebih Banyak Perangkat Salah satu fitur dalam WiFi 6 yakni Orthogonal Frequency Division Multiple Access, Anda juga bisa menghubungkan lebih banyak perangkat ke jaringan. Secara ringkas, teknologi ini bisa mengklasifikasikan satu saluran nirkabel menjadi beberapa sub-saluran dan masing-masing sub-saluran memiliki kemampuan membawa data untuk perangkat berbeda. Dukungan multi-user multiple input, multiple output (multi-user MIMO) memungkinkan lebih banyak data untuk ditransfer pada satu waktu. Ini membuat titik akses (AP) bisa menangani lebih banyak perangkat secara bersamaan dibanding generasi sebelumnya. Bagi perusahaan yang menggunakan banyak peralatan IoT, WiFi 6 akan memberikan dukungan terbaik untuk kinerja yang optimal. Mengurangi Konsumsi Energi Kelebihan lain yang Anda peroleh dengan menggunakan WiFi 6 adalah konsumsi energi yang lebih sedikit. Artinya, masa pakai baterai dari perangkat yang Anda gunakan juga akan semakin panjang. Hal ini berkat fitur baru bernama TWT atau Target Wake Time yang disematkan pada WiFi 6. Dengan implementasi ini, titik akses bisa memerintahkan perangkat yang terhubung termasuk tablet, laptop atau smartphone untuk menempatkan radio nirkabelnya ke mode tidur. Fitur ini juga tahu kapan harus menyalakannya lagi setelah transmisi dipicu. Ketika dalam mode tidur, baterai perangkat yang terhubung tentu akan jadi lebih awet. Penggunaan Spektrum Total yang Lebih Banyak dan Mumpuni Teknologi WiFi yang sebelumnya hanya menggunakan spectrum 2,4 GHz dan 5 GHz. Tapi dengan WiFi 6, Anda bisa menikmati sampai 1 GHz dan 6 GHz. Untuk menghasilkan lebih banyak rute komunikasi, spectrum ini akan dipecah lagi menjadi lebih banyak saluran. Jangkauan yang Lebih Baik Keunggulan lain WiFi 6 yang tidak kalah penting untuk penggunaan saat ini adalah jangkauan maksimal dari access point-nya yang semakin tinggi. WiFi 6 bahkan memiliki jangkauan mencapai 4 kali lipat dibanding versi sebelumnya. Ini membuat kinerja jaringan semakin optimal untuk penggunaan internet di area padat maupun di tempat terbuka (outdoor). Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh WiFi 6, tak heran jika banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mulai mengaplikasikannya. Ingin mencari tahu lebih jauh mengenai WiFi 6 dan mengimplementasikannya di kantor Anda? Nusanet Internet Solution Provider siap membantu Anda. Sebagai penyedia layanan ISP sejak 2015, Nusanet telah melayani pelanggan di berbagai kota di Indonesia, termasuk berbagai perusahaan besar ternama. Konsultasikan kebutuhan WiFi Anda kepada kami sekarang juga!

E-Learning atau Face to Face Learning, Mana yang Paling Diminati?

E-Learning atau Face to Face Learning memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Namun dalam dunia digital yang semakin berkembang saat ini e-learning memberi sejumlah keuntungan bagi perusahaan dibandingkan dengan sistem tatap muka.ย  Meski demikian, pembelajaran tatap muka juga memberi peran penting dalam segi sosial di mana setiap karyawan dapat berinteraksi secara langsung atau membina hubungan baik dengan sesamanya. Jadi sistem e-learning dan tatap muka merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Pembelajaran online atau tatap muka merupakan dua hal yang sama baik, namun pembelajaran online lebih diminati daripada tatap muka. Berdasarkan hasil penelitian, 80 persen dari mereka percaya bahwa hasil dari pembelajaran online hampir sama dengan tatap muka. Pembelajaran online dan tatap muka merupakan 2 hal berbeda dari sisi metode yang digunakan. Metode pembelajaran online tentunya menggunakan komputer atau smartphone sedangkan metode tatap muka membutuhkan ruangan yang luas untuk menampung peserta. Bagi sebagian orang yang merasa metode tatap muka tidak cocok dengannya cenderung akan menghasilkan kompetensi lambat. Berbeda dengan pelatihan online yang mana waktunya bisa disesuaikan dengan kesiapan untuk menerima materi. Alasan E-Learning Lebih Diminati dari Face to Face Learning Melalui pembelajaran online kini belajar bisa dilakukan dengan mudah dan menyenangkan. Anda tidak harus belajar di sebuah ruangan tertentu melainkan bisa mengaksesnya ketika di rumah sekalipun. Berikut alasan e-learning lebih diminati, di antaranya: Lebih Menghemat Waktu Metode pembelajaran secara tatap muka membutuhkan waktu untuk memberikan instruksi kepada para peserta pelatihan. Berbeda jika dilakukan melalui online bisa menghemat waktu hingga 60 persen. Sehingga baik peserta maupun pemberi materi sama-sama diuntungkan dalam segi waktu. Memaksimalkan Penyerapan Materi Pembelajaran tatap muka cenderung dituntut untuk memiliki daya tangkap dan kecepatan mencatat materi dengan baik agar mampu memahami materi yang disampaikan. Berbeda dengan sistem online yang mana materi dapat diakses kapan saja.ย  Ramah Lingkungan E-learning lebih ramah lingkungan daripada pembelajaran tatap muka karena tidak membutuhkan kertas lebih banyak. Menurut sebuah study yang dilakukan oleh Open University menunjukan bahwa sistem e-learning dapat menghemat energi hingga 90 persen. Sesuai dengan Era Digital Sebagian besar perusahaan telah menetapkan sistem e-learning sebagai metode pelatihan kerja yang mana dapat membawa karyawan agar mampu beradaptasi dengan teknologi. Terlebih di era digital, setiap perusahaan tentunya membutuhkan kemudahan akses yang praktis dan fleksibel.ย  Menawarkan Sistem Belajar Lebih Efisien Sistem e-learning menawarkan sistem belajar lebih efisien daripada pembelajaran tatap muka. Hal ini didukung dengan hasil studi yang dilakukan oleh The United States Dept of Education mengatakan bahwa e-learning menghasilkan nilai lebih tinggi daripada sistem tatap muka. Komunikasi Lebih Baik Dalam sebuah perusahaan besar sistem e-learning dibutuhkan untuk mengupdate hasil tes, tugas dan beragam pengumuman dengan cepat. Melalui komunikasi yang lebih baik, hubungan antara semua elemen perusahaan dapat terhindari dari miskomunikasi. Blended Learning Sebagai Perpaduan E-Learning dan Face to Face Learning Blended Learning merupakan perpaduan antara metode e-learning dengan pembelajaran tatap muka yang semakin populer diterapkan. Berikut beberapa unsur yang harus dipenuhi dalam metode blended learning, di antaranya: Belajar Mandiri Salah satu unsur dalam blended learning adalah belajar mandiri. Di mana setiap peserta pelatihan tidak hanya memusatkan pada materi yang disampaikan secara langsung. Melainkan juga pada pengetahuan yang bisa diperoleh dari beragam sumber di internet. Aplikasi Metode pembelajaran e-learning memiliki unsur aplikasi yaitu berbasis pada masalah. Dengan begitu setiap peserta mampu menerapkan konsep problem solving atau mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Evaluasi Kombinasi metode e-learning dan face to face learning memiliki unsur evaluasi guna meningkatkan metode pembelajaran yang diterapkan. Evaluasi tidak hanya dari pemberi materi tetapi juga dari seluruh peserta pelatihan. Kerja Sama Tidak hanya dalam sistem tatap muka, metode blended learning juga memiliki unsur kerja sama yang harus dipenuhi oleh peserta maupun pemberi materi. Dengan begitu kolaborasi antara semua pihak tetap berjalan baik. E-learning dan tatap muka memiliki keuntungan tersendiri, namun e-learning lebih memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan. Anda bisa menggunakan blended learning untuk memadukan e-learning dengan face to face learning.ย 

Contoh Sistem Peer Review dalam penilaian karyawan

peer review

Apa itu Peer review? Peer review adalah proses penilaian seorang pekerja oleh rekan kerja satu tim atau bagian/divisi lain yang ada hubungan kerja. Metode ini digunakan agar evaluasi performa pekerja tidak mengacu kepada pendapat atasan saja. Pekerja tidak hanya mendapatkan feedback yang diberikan oleh atasan, namun pekerja juga akan menerima banyak feedback mengenai kinerja, sikap, dan perilaku pekerja dari orang-orang yang telah bekerja dengan Pekerja tersebut setiap harinya. Sistem berbasis sosial ini dapat mengurangi risiko pandangan yang bias dari atasan terhadap pegawai. Selain memberi, atasan juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan feedback dan meringkasnya dalam ulasan yang merupakan bagian dari proses evaluasi performa, yang nantinya akan disampaikan atasan kepada pekerja yang dinilai agar menjadi cerminan untuk perbaikan (improvement) yang lebih baik tentunya. Hasil penilaian peer review ini banyak macam cerita, ada kritikan sampai pujian. Sebagai pekerja yang baik harus bisa memfilter penilaian peer review ini menjadi dampak positif untuk kesuksesan karir pekerja. Sistem feedback berbasis sosial seperti peer review bisa dilakukan secara online sehingga pada masa pandemi COVID-19 ini yang sebagian besar karyawan bekerja dari rumah (WFH), working by remote yang beda kota, beda pulau, bahkan beda negara tetap bisa melakukan penilaian. Untuk mendukung penilaian peer review pekerja yang dilakukan secara online dapat memanfaatkan form online dari google. Kereenโ€ฆ. Google siapkan kebutuhan kita, sehingga lebih praktis, gratis, terdokumentasi, paperless dan banyak lagi hal positif dari โ€œGoogle formโ€. Wellโ€ฆ Apa sih yang harus dipersiapkan sebelum melakukan peer review? Siapkan form Peer Reviewย  Bagian HR akan menyiapkan form peer review yang dibuat di google form. Siapkan pertanyaan sederhana yang isinya mencakup perilaku/sikap pekerja, kinerja pekerja. Cukup 1-2 pertanyaan sehingga lebih ringkas dan bagi penilai juga tidak merasa bosan untuk mengisinya Siapa saja yang memberikan feedback HR akan memilih penilai minimal 3 orang yang ada hubungan kerja dengan pekerja yang dinilai. Idealnya Pekerja diberikan kesempatan untuk memilih siapa yang akan menilainya, minimal 3 orang, namun harus yang ada hubungan kerja atau yang sering berkolaborasi, bisa rekan kerja selevel atau manajer lain. Pekerja akan diberikan link oleh bagian HR, yang nantinya akan dibagikan pekerja ke penilai. Nilai yang sudah dikumpulkan akan dianalisis oleh Manajer sebagai pertimbangan penilaian performa setiap tahunnya.ย  Apakah Peer Reviewย yang diberikan anonim? Feedback umumnya harus terbuka, langsung, dan transparan, namun beberapa budaya perusahaan belum cukup siap untuk melakukan sistem terbuka dalam memberikan feedback. Dalam budaya tertutup, pegawai takut menciptakan konflik atau merusak hubungan ketika memberikan feedback negatif. Sistem terbuka dan terus terang tidak akan efektif untuk membantu pegawai berkembang. Perusahaan seperti ini sebaiknya menggunakan sistem anonim dalam memberikan feedback. Hal ini agar penilai secara terbuka memberikan penilain realnya, artinya penilaian disampaikan lebih benar/jujur sesuai dengan kenyataan, tanpa merasa takut, terjadi konflik. Google form mendukung sistem ini, jadi user bisa setting apakah sifatnya anonim atau collective. Kapan feedback akan diberikan? Pengaturan waktu atau timing memberikan feedback adalah sama untuk setiap pekerja dalam satu Perusahaan, sehingga masing-masing Pekerja ready untuk memberikan nilai bagi pekerja lain. Manajer memastikan bahwa semua pekerja di bagiannya mendapat porsi menilai dan dinilai. Peer review form tidak butuh waktu lama untuk membaca dan mengisinya. Penilai bisa melakukan dari mana saja dan kapan saja asal terhubung jaringan internet ๐Ÿ™‚ Seperti apa contoh sistem peer review? Feedback yang diberikan mengenai apa? Contoh sistem peer review seperti pada form berikut : s.id/peerReview Feedback yang diberikan bisa apa saja dalam bentuk narasi, yang pastinya tentang kelebihan dan kekurangan pekerja, yang pastinya positif yang bisa Pekerja gunakan sebagai cerminan untuk memperbaiki diri dan kinerja pekerja. Sistem feedback berbasis sosial menghasilkan sejumlah besar feedback pada satu anggota tim. Feedback yang diberikan harus sederhana dan tidak membutuhkan lebih dari beberapa menit untuk dibaca. Sebisa mungkin kita upayakan user mau berpartisipasi memberikan penilaiannya. Membuat feedback yang sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan google form Demikianlah pembahasan mengenai peer review dalam evaluasi performa pekerja dengan memanfaatkan google form. Jika Anda ingin bertanya tentang google form, Anda bisa kunjungi website kami di https://www.nusa.id/

Terobosan WiFi Generasi Terbaru, Apa Itu WiFi 6?

Teknologi WiFi atau internet nirkabel terus mengalami perkembangan. Simak apa yang dimaksud dengan teknologi WiFi 6 berikut ini! Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi WiFi menjadi makin cepat untuk memenuhi kebutuhan bandwidth yang terus meningkat. Tidak hanya untuk semua aktivitas kerja, kita membutuhkan akses internet yang cepat untuk streaming, bermain game, melakukan panggilan video atau sekadar berbelanja online. WiFi 6 kini hadir menjadi standar jaringan nirkabel terbaru dan terbaik. Sampai sekarang, masih banyak orang yang bertanya-tanya tentang WiFi 6. Diumumkan pada tahun 2018 dan memasuki pasar mulai 2019, kini sudah banyak router dan perangkat yang kompatibel untuk digunakan dalam jaringan ini. Pun, sekarang adopsinya makin meluas. Jika Anda tertarik menggunakannya, pahami dahulu apa itu WiFi 6. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini! Pengertian WiFi 6 Sumber : Asus WiFi 6 adalah generasi berikutnya dari teknologi WiFi. Secara umum, cara kerjanya masih sama seperti WiFi yang kita kenal yakni menghubungkan Anda ke jaringan internet. Hanya saja di dalamnya dilengkapi dengan sekelompok teknologi tambahan sehingga membuat kinerjanya menjadi lebih efisien sehingga koneksi yang Anda nikmati bisa lebih cepat. Pertanyaannya: seberapa cepat WiFi 6? Untuk melihat seberapa cepat WiFi 6, kita harus membandingkannya dengan versi sebelumnya yakni WiFi 5. Jika pada WiFi 5 kita hanya bisa menikmati kecepatan sampai 3,5 Gbps, maka dengan WiFi 6 Anda bisa menikmati sampai 9,6 Gbps. Ini sebenarnya bukan jawaban sesungguhnya. Mengapa? Kedua kecepatan tersebut adalah kecepatan maksimum teoretis yang tidak mungkin Anda peroleh dalam penggunaan WiFi di dunia nyata. Selain itu, Anda mungkin tidak membutuhkannya. Di Amerika Serikat misalnya, kecepatan pengunduhan yang umum hanya 72 Mbps atau hanya 1% dari kecepatan maksimum teoretis yang disebutkan. Tetapi fakta bahwa WiFi 6 memiliki batas kecepatan teoretis yang jauh lebih tinggi dari pendahulunya masih penting. Pasalnya, kita tidak menggunakan semua kecepatan itu untuk satu perangkat saja. Anda bisa memanfaatkannya untuk dibagi ke semua perangkat yang ada dalam jaringan. Artinya, lebih banyak kecepatan potensial yang bisa diraih oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi Anda. WiFi 6 Bukan Sekadar Teknologi yang Lebih Cepat Sumber : Asus Alih-alih sekadar meningkatkan kecepatan untuk masing-masing perangkat, WiFi 6 adalah tentang meningkatkan kualitas jaringan ketika ada banyak perangkat yang terhubung. Ini adalah sebuah tujuan penting. Ketika WiFi 5 keluar pertama kalinya, rata-rata rumah tangga di Amerika Serikat hanya memiliki 5 perangkat yang terhubung di dalamnya (di setiap negara, penggunaannya mungkin berbeda-beda). Sekarang dengan menggunakan WiFi 6, jumlah perangkat yang terhubung tentu akan semakin besar (bisa mencapai 9 perangkat). Banyak orang memperkirakan bahwa jumlah ini akan mencapai rata-rata 50 perangkat dalam beberapa tahun mendatang. Penambahan jumlah perangkat tanpa adanya peningkatan kemampuan WiFi tentu akan berdampak buruk pada jaringan Anda. Router secara umum hanya bisa berkomunikasi dengan jumlah perangkat tertentu. Semakin banyak gadget yang membutuhkan WiFi, semakin lambat jaringan secara keseluruhan. WiFi 6 memperkenalkan beberapa teknologi baru untuk membantu mengurangi masalah yang muncul saat Anda menghubungkan banyak perangkat sekaligus dalam 1 jaringan. Ini memungkinkan router untuk berkomunikasi dengan banyak gadget yang terhubung ke dalam jaringan, mengirimkan data ke semua perangkat dalam siaran yang sama sekaligus memungkinkan perangkat WiFi menjadwalkan check-in dengan router. Dengan perpaduan fitur-fitur ini, koneksi akan terjaga tetap stabil meskipun semakin banyak perangkat yang menggunakan data. Lalu, bagaimana Anda bisa menggunakan WiFi 6? Anda harus memiliki perangkat yang mendukung WiFi 6. Untungnya, saat ini Anda sudah bisa menemukan berbagai merek laptop maupun ponsel yang bisa digunakan dengan jaringan WiFi 6. Ingin mencoba menggunakan WiFi 6 di kantor Anda? Nusanet Internet Solution Provider siap menyediakan perangkat WiFi 6 untuk Anda yang berlangganan paket bisnis. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya!

Kebanyakan Online Picu Stress? Berikut Tips Internetan yang Sehat

Ketika menggunakan internet, kamu harus memperhatikan kesehatanmu juga, baik fisik maupun psikis. Simak tips-tips internetan yang sehat di sini. Sumber: https://pixabay.com/photos/business-technology-city-line-5475661/ย ย ย ย ย ย ย ย  Sebagai pengguna internet, kamu tentu harus memperhatikan kesehatan kamu, baik secara fisik maupun psikis. Kedua aspek kesehatan tersebut bisa berasal dari aktivitas hingga kebiasaan kamu dalam menggunakan internet. Berikut adalah tips internetan yang sehat yang perlu kamu ketahui agar tetap bahagia. Menjauh dari Komputer Secara Rutin Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2020/11/17/13/22/student-5752322__340.png Saat ini, kegunaan internet umumnya untuk menyelesaikan pekerjaan kamu. Namun, jika menggunakan internet terlalu lama, otomatis tubuh kamu tidak bergerak.ย  Maka, kamu perlu mengatur waktu kamu dalam berinternet. Kamu bisa bangun setiap satu hingga dua jam dan melakukan aktivitas lainnya seperti stretching atau sekedar keluar rumah melihat pemandangan. Mengistirahatkan Mata Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2015/03/18/13/04/bullying-679274_1280.jpg Memandang layar komputer terlalu lama bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan indera penglihatan seperti sindrom mata lelah. Oleh karena itu, kamu harus mengistirahatkan mata secara berkala dengan tidak melihat komputer setiap beberapa menit[1]. Memposisikan Monitor dengan Benar Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2020/10/14/07/18/woman-5653501_1280.jpg Selain mengistirahatkan mata, kamu juga perlu mengatur monitor yang kamu gunakan untuk bekerja, baik posisinya maupun pencahayaan.ย  Dikutip dari American Optometric Association, layar komputer harus terletak antara 15 hingga 20 derajat di bawah mata. Selain itu, jarak antara mata dan monitor juga harus berkisar antara 20 hingga 28 inci.ย  Untuk pencahayaan, kamu bisa menghindari silau atau glare dengan beberapa cara. Kamu bisa menggunakan filter silau pada monitor kamu atau menghindari penggunaan lampu belajar yang memiliki daya tinggi[1]. Menggunakan Meja Berdiri Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2021/11/22/10/33/home-office-6816316_1280.jpg Penggunaan meja berdiri sangat menarik untuk kamu coba ketika bekerja menggunakan komputer. Pasalnya, kamu bisa mengalami banyak masalah kesehatan jika duduk di depan komputer selama 8 jam. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba untuk bekerja ketika berdiri agar kamu tetap sehat. Dikutip dari healthline.com, ada beberapa manfaat ketika kamu menggunakan meja berdiri dalam bekerja. Di antaranya, kamu dapat mengurangi risiko dan beberapa masalah kesehatan seperti[2]: Obesitas Gula darah Penyakit jantung Sakit punggung Secara psikologis, kamu juga dapat memperoleh manfaat seperti meningkatnya mood serta energi kamu[3]. Percaya atau tidak, produktivitasmu bahkan bisa meningkat, mengingat bahwa posisi berdiri tidak mempengaruhi kesalahan mengetik, berdasarkan studi oleh Husemann dkk., di tahun 2009[4]. Menggunakan Media Sosial dengan Bijak Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2016/06/09/20/38/woman-1446557_1280.jpg Banyak hal yang akan kamu temukan di media sosial, seperti postingan, story, hingga komentar yang berasal dari orang lain, baik itu adalah teman kamu atau bukan. Tanpa menyikapinya dengan bijak, kamu bisa mengalami stress hanya dengan membaca atau melihat konten tersebut. Menghindari Perbandingan antara Kamu dengan Orang Lain Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2017/06/23/08/55/board-2433978_1280.jpg Melalui postingan atau status dari orang lain terutama orang yang kamu kenal, kamu bisa mengetahui kabar mereka saat ini.ย  Kamu mungkin melihat mereka yang kamu anggap lebih sukses dari kamu setelah mengetahui bahwa mereka berhasil melanjutkan studinya di luar negeri, dan ada pula yang sudah menikah, kontras dengan apa yang kamu alami saat ini. Ini adalah salah satu perbandingan yang bisa memicu stres untukmu. Ini adalah hal yang perlu kamu hindari dalam bersosial media. Sebagai motivasi, kamu perlu mengetahui bahwa bisa jadi saat ini bukan saatnya kamu bersinar. Alih-alih membandingkan, alangkah baiknya jika kamu lebih fokus pada diri kamu sendiri, dan berjuang untuk menjadi yang terbaik. Menyikapi Negativisme dalam Bersosial Media Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2020/11/06/07/42/girl-5717067_1280.jpg Negativisme yang dimaksud di sini adalah konten-konten yang bersifat menyerang atau perdebatan yang biasanya terjadi dalam sesi komentar dari suatu postingan. Kedua hal ini memang berpotensi membuat semua orang yang membaca menjadi tidak tenang, sehingga stres pun bisa timbul.ย  Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu menghindarinya. Kamu bisa melawan ini dengan memberikan konten yang positif sehingga mood kamu bisa lebih terjaga. Ini juga salah satu cara menggunakan internet dengan bijak serta bentuk upaya untuk mengurangi bahaya penggunaan internet. Penutup Ada banyak tips agar internetan yang sehat bisa kamu lakukan. Intinya, kamu harus memperhatikan kesehatan kamu sehingga bisa tetap produktif dan bahagia dalam berinternet.

Internet Lemot Sumber Terbesar Stress Masyarakat Modern? Benarkah?

Internet lemot sering membuat kamu marah? Tahukah kamu, internet lemot sekarang jadi sumber stres terbesar masyarakat modern. Yuk cek kebenarannya. sumber gambar: Edited from Canva. Kamu pernah merasa sangat marah ketika menghadapi koneksi internet lemot? Tenang, itu berarti kamu bukan satu-satunya yang mengalami hal itu. Riset mengatakan, bahwa internet lemot kini menjadi salah satu sumber terbesar stresย  masyarakat modern. Kebutuhan yang tinggi pada internet membuat masyarakat modern sangat bergantung pada akses internet. Apalagi sejak pandemi, semua orang terpaksa untuk tidak bertemu dan harus beraktivitas dari rumah. Mari kita cek apakah internet lemot bisa menjadi stresor atau pemicu stres? Penelitian Terkait Internet Lemot Sebagai Sumber Stres Pada tahun 2016, Ericsson, sebuah perusahaan teknologi asal Swedia melakukan sebuah penelitian terkait hal ini. Melalui ConsumerLab nya, Ericsson mempublikasikan sebuah riset bertajuk โ€œ The Stress of Streaming Delayโ€. [ยน] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lambatnya internet kepada pengguna. Dengan menggunakan pendekatan studi neurosains, peneliti memantau aktivitas otak, gerakan mata, dan nadi.ย  Sebanyak 30 sukarelawan berusia 18โ€“52 tahun di Copenhagen, Denmark terpilih secara acak dari panel pengguna online yang ada. Peneliti melengkapi peserta dengan pengukur denyut nadi dan kacamata pelacak mata, serta headset elektroda EEG untuk merekam aktivitas otak. Mereka diminta untuk menyelesaikan 18 tugas dalam jangka waktu 20 menit. Tugas tersebut berupa menavigasi melalui artikel berita pada halaman web dan video YouTube yang diatur dengan berbagai penundaan yang telah ditentukan. Kemudian dibagi menjadi 3 kelompok dengan tingkat gangguan jaringan yang berbeda. Tanpa gangguan jaringan sama sekali, dengan gangguan jaringan tingkat menengah, sekitar 2 detik waktu jeda. Terakhir dengan penundaan tinggi, sekitar 6 detik waktu jeda. Selama proses pemantauan terjadi, tidak ada responden yang tahu mereka akan dikenakan penundaan yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penundaan streaming video meningkatkan detak jantung hingga 38 persen. Pada kelompok pertama, terjadi peningkatan stres sebesar 13% meskipun tidak terjadi jeda pada jaringan internet.ย  Pada kelompok kedua, terjadi peningkatan stres dibanding kelompok pertama, sebesar 16%. Ketika video diputar dan terjadi jeda, terjadi peningkatan stres pada kelompok kedua, sebesar 15% menjadi 31 %.ย  Sementara untuk kelompok 3, terjadi peningkatan stres sebesar 19%. Ketika video mereka putar lalu terjadi jeda, stres meningkat hingga 15% menjadi 34%. Perbandingan Level Stres dengan Berbagai Pemicu Masih pada penelitian yang sama, Ericsson juga membandingkan level stres dengan berbagai faktor pemicu. Pada grafik di atas, menunjukkan bahwa stres akibat koneksi internet yang lambat bahkan lebih tinggi daripada saat menonton film horor. Sebanding dengan stres saat akan mengerjakan soal matematika. Pengaruh Kecanduan Internet Stres dan Gangguan Kecemasan Tidak hanya koneksi internet yang lambat, kecanduan internet juga dapat menyebabkan stres. Selain itu, juga berpengaruh besar pada depresi, gangguan kecemasan, bahkan kesepian.ย  Mahasiswa dari UIPSUR (Universitas Indonesia International Psychology Symposium for Undergraduate Research) [ยฒ]telah melakukan penelitian terkait hal ini pada tahun 2017.[ยณ] Sebanyak 166 mahasiswa sarjana UIN Malang telah terpilih sebagai subjek penelitian. Peneliti meminta peserta untuk mengisi kuesioner, termasuk karakteristik demografis internet yang mereka gunakan.ย  Seperti perangkat yang mereka gunakan untuk mengakses internet, penyedia yang mereka gunakan, alasan mereka mengakses internet dan sebagainya.ย  Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa orang dengan kecanduan internet cenderung mengalami depresi, kecemasan, stres, dan kesepian. Jika tidak ditangani, kecanduan internet juga dapat menjadi sumber terbesar stres masyarakat modern di indonesia. Baca juga: Kebanyakan Online Picu Stress? Berikut Tips Internetan yang Sehat Kesimpulan Kecanggihan teknologi dan kondisi pandemi saat ini membuat internet menjadi salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat modern. Namun kehadiran internet juga dapat membawa pengaruh negatif, seperti stres.ย  Penelitian telah menunjukkan bahwa internet lemot ternyata dapat menjadi sumber terbesar stresย  masyarakat modern. Karenanya, pilihlah jaringan koneksi internet yang lebih cepat, untuk mengurangi munculnya penyebab stres. Kelola stres dengan baik, sehingga tidak membawa pengaruh buruk untuk kehidupan.

Angka Covid Kembali Naik?! Lihat Cara Hemat Kuota Internet Saat di Rumah aja

Covid kembali naik dan harus aktivitas dari rumah? Tentunya butuh banyak kuota internet untuk menunjang semua kegiatan. Simak tips hemat kuota internet berikut. Dengan melonjaknya lagi kasus Covid-19, pemerintah kembali menetapkan kebijakan work from home (WFH) dan pembelajaran jarak jauh [ยน]. Karenanya kamu mungkin membutuhkan cara hemat kuota internet, sehingga semua kegiatan tetap lancar, meski hanya di rumah saja.ย  Internet merupakan penunjang penting selama pandemi. Pasti tidak mengenakkan, saat sedang rapat atau belajar melalui Zoom meeting, tiba-tiba koneksi terputus karena paket data habis. Saatnya berhemat dengan paket data yang kamu punya, sehingga bisa terus beraktivitas. Bagaimana caranya? Cara Hemat Kuota Internet Sumber gambar: Edited from Canva. Untuk menghemat penggunaan data, kamu bisa menggunakan aplikasi dan fitur penunjang pada Smartphone. Berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan: Mengatur Penggunaan Data Secara Manualย  Saat menggunakan internet, seringkali pengguna tidak sadar bahwa pemakaian data sudah melebihi batas yang mereka punya. Karenanya kamu bisa mengatur batas penggunaan internet dengan fitur bawaan dari ponsel. Cara Hemat Kuota Internet di Androidย  Kamu bisa membatasi penggunaan data pada Android dengan cara berikut: Buka Settings atau pengaturan, Temukan Network & Internet, lalu pilih Data usage. Klik Set data usage limit, kamu bisa mengatur batasan data yang kamu gunakan selama 1 bulan (misalnya 1 GB). Selain itu, kamu juga bisa menentukan tindakan apa yang akan terjadi jika data sudah mencapai limit. Bisa dengan peringatan saja, atau langsung matikan koneksi data. Pilih Restrict data usage, untuk membatasi penggunaan data pada aplikasi. Terutama aplikasi yang jarang kamu pakai atau membutuhkan data besar. Cara Hemat Kuota Internet iPhone Tidak jauh berbeda dengan Android, pada iPhone, kamu cukup melakukan hal ini: Buka Settings Pilih Mobile data, kamu bisa melihat seberapa banyak pemakaian data pada iPhone dalam periode terakhir, juga total pemakaian keseluruhan.ย  Blokir aplikasi yang tidak ingin kamu akses internetnya, dengan cara mengklik tombol yang tersedia. Terutama aplikasi streaming. Cara Hemat Kuota Internet di Laptop Untuk kamu yang menggunakan laptop, kamu juga bisa membatasi pemakaian data. Caranya adalah: Klik lambang Start pada layar, lalu pilih Settings, kemudian pilih Network & Internet, lalu pilih Status. Pada jaringan yang tersambung, pilih Data Usage. Kemudian pada jaringan tersebut, pilih jenis batasan data yang kamu inginkan. Masukkan juga info lainnya, lalu jangan lupa klik simpan. Membatasi Penggunaan Data Background Pada saat aplikasi menggunakan data background, aplikasi ini terus berjalan meskipun kamu tidak menggunakannya. Aktivitasnya dapat berupa mengunduh pembaruan atau update dan menyinkronkan informasi secara otomatis.ย  Ini akan menyebabkan kuota internet cepat habis untuk hal yang kurang diperlukan. Untuk itu, kamu perlu menonaktifkan fitur tersebut. Bagaimana caranya? Pada Ponsel Android Buka Settings, pilih Data Usage atau penggunaan data untuk melihat statistik konsumsi data dari aplikasi.ย  Jika ada satu aplikasi yang menggunakan terlalu banyak data, klik aplikasi tersebut dan aktifkan โ€œRestrict app background dataโ€. Pada iPhone Buka Settings,ย  pilih General, lalu klik Background App Refresh. Kamu dapat mematikan aktivitas background untuk aplikasi tertentu atau semua aplikasi. Kamu juga dapat memilih aplikasi untuk hanya diperbarui saat terhubung ke WiFi.ย  Memanfaatkan Koneksi WiFi Ketika kamu butuh kuota internet cukup besar, kamu bisa pergi ke tempat yang menggunakan WiFi, seperti kafe, fasilitas umum, atau bahkan ke rumah kerabat. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi. Untuk lebih praktis, kamu juga bisa memasang WiFi dengan paket murah di rumah. Baca juga: Wifi sudah bukan kata yang asing lagi, namun tahukah kamu sejarah wifi? Kesimpulan Ada banyak cara menghemat kuota internet saat kamu terpaksa beraktivitas hanya dari rumah. Selalu cek pengaturan penggunaan internet, sebelum menggunakannya. Dengan menerapkan cara hemat kuota internet, kamu bisa lebih tenang saat browsing, tanpa takut tiba-tiba kehabisan kuota.

Pencurian Data Kian Marak! Hindari Bahaya pencurian data dengan VPS

Vps Adalah

ย Apakah kamu berminat untuk membangun website? Jika iya, maka VPS adalah salah satu opsi pertimbangan kamu agar data-data kamu aman. Simak penjelasannya di sini. Sumber: https://pixabay.com/illustrations/server-servers-data-computer-5451985/ย ย ย ย ย ย  Jika kamu memiliki ketertarikan untuk membangun suatu aplikasi web, tentunya kamu harus memperhitungkan aspek keamanan dalam sistem kamu. VPSย  adalah layanan hosting yang bisa kamu pilih jika kamu membutuhkan keamanan yang ekstra. Apa Itu VPS dan Fungsinya? Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2018/05/08/08/44/artificial-intelligence-3382507_1280.jpg Kepanjangan dari VPS adalah virtual private server. Jadi, server VPS adalah salah satu dari tiga layanan hosting yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu layanan web. Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang VPS, kita akan terlebih dahulu membahas tentang layanan hosting lainnya, yaitu shared hosting dan dedicated server. Shared Hosting Layanan shared hosting sesuai namanya, adalah layanan yang menempatkan beberapa jumlah website dalam satu perangkat. Dengan kata lain, website yang kamu kelola memiliki resource (memori penyimpanan, RAM, atau CPU) yang sama dengan website lain. Jika kamu menggunakan shared hosting, kamu bisa lebih menghemat biaya. Namun, kelemahan dari layanan ini adalah performa website kamu yang bisa menjadi lambat karena adanya website lain yang memiliki traffic yang tinggi[1]. Dedicated Server Dedicated server berarti bahwa kamu memiliki server sendiri untuk website yang kamu kelola. Dengan server ini, kamu memiliki kendali yang menyeluruh terhadap website kamu, serta performanya yang tidak dipengaruhi oleh traffic pada website lain. Namun, kekurangan dari dedicated server terletak pada biaya yang perlu kamu keluarkan[1]. Dengan kata lain, kamu hanya memerlukannya jika website kamu sudah berkembang sangat pesat, serta banyak data yang bersifat rahasia seperti nomor kartu kredit[2]. VPS Server ย VPS ini sebenarnya terletak di antara shared hosting dan dedicated server. Jika memilih VPS, website kamu akan berada dalam perangkat yang sama dengan website orang lain. Namun, perbedaannya dari shared hosting adalah kamu akan memiliki beberapa resource sendiri. Oleh karena itu, kamu akan memperoleh server-mu sendiri tanpa adanya pengaruh dari server orang lain[1]. Karena berada di tengah shared hosting dan dedicated server, harga VPS lebih murah dari dedicated server, namun lebih mahal dari shared hosting. Jadi, VPS ini cocok jika website kamu sudah mulai berkembang serta tidak ingin terlalu terlibat untuk masalah teknis. Bagaimana VPS dapat Mencegah Pencurian Data Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2018/05/16/18/16/cloud-3406627_1280.jpg Dalam sistem keamanan VPS, kamu bisa memilih apakah kamu mau VPS tersebut managed atau unmanaged. Jika kamu memilih untuk managed, layanan VPS akan memberikan perlindungan yang lebih untuk website kamu. Ini cocok jika kamu tidak suka bermain dengan Linux. Namun untuk unmanaged, layanan VPS hanya akan mengemban tanggung jawab yang sedikit untuk keamanan. Artinya, kamu harus mengurus semua kebutuhan server sendiri. Oleh karena itu, layanan unmanaged VPS cocok jika kamu memiliki tim IT.ย  Ada beberapa cara layanan managed VPS dalam memberikan perlindungan data kamu, yaitu sebagai berikut[3]. Dukungan yang Tetap Jika kamu memilih managed VPS, kamu akan memperoleh bantuan dari penyedia VPS itu sendiri, yang senantiasa melindungi website kamu dari ancaman-ancaman baru dari luar. Pembaruan Rutin Layanan managed VPS juga bertanggungjawab terhadap pembaruan untuk server kamu. Dengan adanya pembaruan yang rutin, server kamu akan lebih terlindungi dari serangan para hacker. Pembaruan Perangkat Keras Tidak hanya perangkat lunak, perangkat keras pun juga butuh pembaruan, terutama jika kamu mau melakukan upgrade pada sistem VPS kamu.ย  Adanya suatu kegagalan dalam perangkat lunak juga bisa menyebabkan data-data kamu tidak aman. Oleh karena itu, layanan VPS dapat memonitor kondisi perangkat keras pada server kamu dan melakukan perawatan atau perbaikan jika dibutuhkan. Perlindungan Lainnya Penyedia hosting juga bisa memberikan perlindungan untuk serangan DDoS, virus, atau berbagai macam serangan lainnya. Selain itu, managed VPS juga dapat memberikan solusi backup jika terjadi suatu kegagalan dalam server. Penutup Jadi, VPS adalah server yang bisa membantu kamu menjalankan website dengan tingkat keamanan yang tinggi. Dengan layanan managed VPS, data kamu akan terlindungi oleh penyedia layanan VPS sehingga kamu tidak perlu memikirkan masalah-masalah teknis terkait perlindungan data.

WiFi Sudah Bukan Kata yang Asing lagi, Namun Tahukah Kamu Sejarah WiFi?

Kamu bisa menemukan WiFi cukup mudah saat ini, baik di rumah, kantor, maupun pusat perbelanjaan. Namun, bagaimana sejarahnya? Simak sejarah WiFi di Simak sejarah WiFi di sini. LSI: fungsi wifi, jenis wifi, wireless fidelity, sejarah perkembangan wifiย  Sumber: Canva ย ย  Di masa sekarang, internet sudah menjadi barang yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Pastinya ini bisa terjadi salah satunya berkat teknologi yang kita kenal sebagai WiFi. Sebagai salah satu teknologi yang mendukung adanya internet, sejarah WiFi ini sangat menarik untuk kamu ketahui. Gelombang Elektromagnetik, Perpaduan Listrik dan Magnet Sumber: Canva Sejarah perkembangan WiFi dimulai dari konsep-konsep tentang kelistrikan dan kemagnetan.ย  Ketika kamu mengakses internet untuk menonton video di Youtube misalkan, video tersebut tidak muncul begitu saja di HP kamu seperti hantu, melainkan ada pertukaran informasi melalui apa yang kita kenal sebagai gelombang elektromagnetik. Seperti namanya, gelombang ini terdiri dari listrik dan magnet. Pada tahun 1864, James Clerk Maxwell merangkum kesinambungan antara kedua entitas tersebut, yaitu bagaimana aliran listrik yang berubah-ubah dapat menghasilkan magnet dan menyebabkan terjadinya aliran listrik di tempat lain[1]. Konsep ini merupakan cikal bakal dari pertukaran informasi nirkabel (wireless). Heinrich Hertz dan Guglielmo Marconi Sumber: Canva Teori gelombang elektromagnetik ini kemudian dihidupkan oleh Heinrich Hertz pada tahun 1886. Hertz berhasil membuktikan adanya gelombang elektromagnetik yang telah Maxwell prediksikan sebelumnya[2]. Menariknya, saat itu Hertz tidak menemukan kegunaan dari eksperimennya tersebut[2]. Beliau sebenarnya hanya ingin menunjukkan kebenaran dari teori elektromagnetik yang Maxwell kemukakan. Namun, siapa sangka bahwa penemuan beliau ternyata bisa menjadi fondasi untuk kehidupan kita sekarang? Pekerjaan beliau tentang gelombang radio (dinamakan radio berdasarkan fakta bahwa gelombang tersebut โ€œmeradiasiโ€[3]) diteruskan oleh Guglielmo Marconi di tahun 1894 dan menunjukkan kegunaan eksperimen Hertz. Menggunakan gelombang radio, Marconi berhasil mengirim informasi tanpa kabel[4]. Selain itu, Marconi juga memiliki ambisi besar untuk mengirim informasi dengan jarak yang lebih jauh. Tidak muluk-muluk, beliau juga berhasil mengirim pesan dengan gelombang radio dari Inggris ke Kanada dengan bantuan John Ambrose Fleming. Ini mengantarkan aplikasi gelombang radio menuju puncaknya[4]. Dari Televisi hingga WiFi Sumber: Canva Penemuan gelombang radio ini merupakan pioneer untuk teknologi-teknologi gelombang radio mendatang seperti stasiun radio dan televisi di tahun 1920-an[5][6]. Kedua teknologi ini memberikan jasa yang sangat besar kepada manusia karena dapat memberikan informasi dalam waktu yang sangat singkat. Paket radio pertama dikembangkan pada tahun 1971 ketika sistem pertukaran data sudah cukup kompleks bersamaan dengan perkembangan teknologi komputer. University of Hawaii mengembangkan teknologi ini sehingga beberapa kampus di pulau yang berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain[7]. Pada tahun 1997, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) melakukan standarisasi komunikasi nirkabel. Mereka merilis standar untuk komunikasi nirkabel yang awalnya bernama 802.11 MHz dan kemudian menjadi WiFi atau wireless fidelity[7]. WiFi dan Internet Sumber: Canva Hingga saat ini, WiFi telah menjadi penyambung semua orang dengan maraknya teknologi. Tahun demi tahun, banyak perangkat atau gadget yang di dalamnya terdapat perangkat WiFi, mulai dari laptop, komputer, hingga telepon genggam. Laptop pertama yang memiliki fitur WiFi telah meluncur di tahun 1999[7]. Kemudian di tahun 2004, banyak gadget dari telepon genggam hingga televisi juga menambah fitur WiFi, hingga pada tahun 2014 dan setelahnya hampir setiap tempat memiliki hotspot WiFi[8]. Sekarang, fungsi WiFi ini tidak lain sebagai perantara untuk menyambungkan berbagai macam perangkat seperti laptop dan telepon genggam ke internet. Teknologi ini mengirimkan dan menerima sinyal yang kemudian diterjemahkan menjadi informasi dan berguna untuk kita[9]. Jenis WiFi pun bermacam-macam, yaitu A, B, G, N, dan AC. Di antaranya, hanya tiga yang umumnya menjadi pilihan untuk skala rumahan atau bisnis, yaitu G, N, dan AC[10]. Penutup Sejarah WiFi memang menarik untuk kita ketahui. Dimulai dari Maxwell dan Hertz hingga saat ini, teknologi WiFi telah memberikan banyak kontribusi kepada manusia sehingga dapat terhubung walaupun terpisah sangat jauh.