Ingin Belajar Artificial Intelligence? Baca Artikel ini Yuk!

Perkembangan teknologi dari waktu kewaktu kian pesat. Manfaat yang dihadirkan dari inovasi teknologi dapat dirasakan oleh berbagai industri. Mulai dari augmented reality, virtual reality, internet of things, data science, hingga artificial intelligence. Belajar dan memahami inovasi-inovasi ini menjadi suatu hal penting agar kamu tak ketinggalan jaman ya.

Kali ini, Kita akan membahas pentingnya belajar artificial intelligence. Kalau kamu masih awam dengan istilah ini, kamu bisa mulai kenali serta belajar artificial intelligence dengan baca artikel di bawah ini!

Apa itu Artificial Intelligence?

Artificial Intelligence (AI) atau dikenal juga dengan kecerdasan buatan merupakan salah satu bidang pembelajaran ilmu komputer. Teknologi ini dibuat dengan tujuan untuk memecahkan masalah kognitif yang berkaitan dengan kecerdasan manusia seperti mengenali lingkungan, pembelajaran, mengenai pola, hingga memecahkan masalah.

Menurut Stanford Computer Science, artificial intelligence adalah ilmu rekayasa pembuatan program dan algoritma cerdas. Ilmu ini melibatkan suatu mekanisme untuk menjalankan tugas dengan bantuan komputer.

AI memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk dapat berpikir serta belajar layaknya manusia. Hal ini dapat terjadi dengan bantuan algoritma pemrograman yang kompleks.

Sejarah Singkat Kecerdasan Buatan

Pada tahun 1947, seorang matematikawan dan filsuf bernama Alan Turing, menemukan konsep kecerdasan buatan untuk pertama kalinya setelah Perang Dunia II. Alan menganggap bahwa mesin bisa belajar, mengolah informasi, memecahkan masalah dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada layaknya manusia.

Berdasarkan pemikiran ini, Alan kemudian menulis makalah tentang pembuatan mesin cerdas dan cara menguji kecerdasannya. Berawal dari inilah perkembangan artificial intelligence terus berlangsung hingga saat ini.

Sebagai contoh, komputer bisa belajar dan mengolah data yang diberikan manusia untuk kemudian mengambil keputusan berdasarkan perhitungan tertentu. Pemrograman logika menjadi dasar dari kecerdasan buatan ini.

Tak hanya itu, ada juga perangkat lunak yang bisa mengenali suara manusia hingga komputer yang bisa bermain catur. Perkembangan ini bertujuan untuk menciptakan kemampuan mesin yang semirip mungkin dengan kecerdasan manusia.

Komponen Artificial Intelligence

Menurut seorang peneliti unggul di bidang AI, Profesor Pedro Domingos, ada lima komponen dasar dari machine learning, sebagai berikut:

  • Komponen simbolis yang berasal dari logika dan filsafat.
  • Materi koneksionis yang berasal dari ilmu saraf.
  • Evolusioner yang berkaitan dengan bidang evolusioner.
  • Bayesian yang berhubungan dengan statistik dan probabilitas.
  • Komponen analogis yang berasal dari ilmu psikologi.

Kelima dasar ini menjadi bagian penting yang saling melengkapi untuk mengoptimalkan kecerdasan buatan. Berkat kemajuan dalam efisiensi komputasi statistik, Bayesian berhasil memajukan beberapa bidang yang akrab disebut “machine learning”.

Jaringan koneksionis yang diperluas ke berbagai bidang tambahan juga melahirkan “deep learning”. Keduanya merupakan perkembangan dari kecerdasan buatan ya.

Jenis-jenis Artificial Intelligence

Artificial intelligence terbagi ke dalam tiga jenis yang berbeda. Berikut diantaranya:

Artificial Narrow Intelligence

Jenis artificial intelligence narrow (ANI) ini adalah jenis yang paling umum digunakan. Fungsi AI ini disebut ‘narrow’ karena memiliki fungsi yang terbatas.

Kecerdasan buatan ini dirancang untuk mengerjakan satu tugas saja. Namun, kualitasnya bisa dipastikan baik ya.

Penerapan ANI bisa dijumpai pada berbagai sektor kehidupan. Mulai dari perkiraan cuaca hingga rekomendasi produk.

Artificial General Intelligence

Jenis artificial intelligence berikutnya adalah artificial general intelligence atau AGI. Konsep AI ini digambarkan sebagai sistem yang dapat bekerja pada level kognitif setara dengan kemampuan manusia.

Sistemnya mencakup belajar dan pemrosesan bahasa, pemrosesan gambar, hingga fungsi pengambilan keputusan. Untuk menciptakan AGI, membutuhkan ribuan ANI yang bekerja beriringan dan terintegrasi ya. Sayangnya, konsep ini masih berbentuk gambaran kasar saja ya.

Artificial Super Intelligence

Jenis AI yang ketiga ialah artificial super intelligence atau ASI. Fungsi yang satu ini melampaui kecanggihan AGI ya.

Artificial super intelligence bisa diandalkan untuk mengambil keputusan, berpikir rasional, hingga menciptakan temuan baru. ASI juga masih merupakan gambaran kasar saja, sama seperti AGI.

Dengan terwujudnya AGI, tentu tak menutup kemungkinan ASI untuk juga menjadi kenyataan ya. Bayangkan saja betapa banyak perkembangan yang mungkin kita rasakan dengan adanya kedua jenis AI ini.

Cara Kerja Artificial Intelligence

Lalu, sebenarnya bagaimana cara kerja artifical intelligence ya? Tahukah kamu kalau sistem AI bekerja dengan menggabungkan beberapa data set besar?

Kemudian, algoritma tertentu akan mengolah data set tersebut untuk menemukan suatu pola pada data. Sistem akan menguji dan mengukur performa setiap AI memproses data.

Kecerdasan buatan ini dikembangkan menyerupai kerja otak manusia. Namun, artificial intelligence tidak memerlukan istirahat ya. Ada banyak tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Tak hanya menyelesaikan tugas, AI juga bisa belajar untuk mengembangkan kemampuan menyelesaikan berbagai masalah. Keren ya?

Perkembangan Sistem Aritificial Intelligence

Tak hanya mengandalkan sistem komputer. Ada beberapa sistem dan komponen kompleks yang mendukung AI untuk bisa bekerja. Berikut diantaranya:

Neural Network

Neural network merupakan gabungan dari beberapa unit kecil yang membantu AI untuk bisa belajar dengan lebih baik. Gabungan dari unit ini mirip dengan sistem saraf pada tubuh manusia ya.

Machine Learning

Machine learning ialah kemampuan belajar yang didapat dari neural network. Kemudian, machine learning mengolah kemampuan ini untuk bisa memahami pengetahuan dan kemampuan baru. Sebelum program belajar AI dijalankan, machine learning akan mempelajarinya terlebih dahulu.

Deep Learning

Peningkatan dari program machine learning dikenal dengan istilah deep learning. Setelah machine learning mempelajari ilmu baru, deep learning akan memanfaatkan sistem komputer untuk mempelajari pola pada data. Contoh hasil deep learning misalnya pengenalan gambar dan kemampuan berbicara ya.

Cognitive Computing

Artificial intelligence bisa memiliki sistem kognisi mirip manusia. Kegunaan utama dari teknologi cognitive computing adalah untuk memproses pemerintah manusia melalui terjemahan dari ucapan dan gambar.

Contoh Produk Kecerdasan Buatan

Setelah membaca penjelasan terkait artificial intelligence di atas, mungkin kamu penasaran dengan contoh AI di kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh produk artificial intelligence yang bisa kamu temukan di lingkungan sekitar:

Media Sosial

Bermain sosial media menimbulkan rasa candu sehingga kamu tak henti-henti scrolling sampai lupa waktu. Hal ini terjadi karena sosial media milikmu seakan-akan sangat memahami konten apa yang menarik minatmu ya.

Namun, hal ini bukan hanya kebetulan. AI memang digunakan untuk memantau preferensi konten, menyarankan koneksi, dan menayangkan iklan yang sesuai dengan minatmu. Hal-hal tersebut dilakukan agar kamu tetap terhubung dengan sosial media ya.

Tak hanya menampilkan konten yang menarik perhatian, AI juga bisa menjaga keamanan platform. Artificial intelligence bisa digunakan untuk mengenali gambar visual yang melanggar syarat dan ketentuan platform. Kamu bisa tetap menikmati konten favorit tanpa perlu terganggu konten negatif ya.

Teknologi Peta Online dan Navigasi

Contoh program artificial intelligence yang erat dengan kegiatan sehari-hari ialah teknologi peta online dan navigasi. Peta tradisional dari kertas mulai ditinggalkan karena dianggap kurang praktis dan tidak responsif.

Dengan teknologi artificial intelligence, lahirlah berbagai aplikasi canggih seperti Waze dan Google Maps. Pada aplikasi ini, AI berperan untuk mengingat tampilan visual bangunan dan mengidentifikasi perubahan arus lalu lintas sehingga kamu bisa menghindari kemacetan di area tertentu.

E-Payment

Dewasa ini, kamu tak lagi perlu khawatir jika tidak membawa dompet saat bepergian. Kamu sudah bisa mendapatkan akses ke dompet digital dengan bantuan artificial intelligence.

Nah, software e-payment merupakan salah satu bentuk nyata dari teknologi AI yang bisa membantu membuka akun, melakukan penyetoran dan transfer uang dari mana saja. Inovasi ini juga membantu menjaga keamanan, manajemen identitas dan menjaga privasi pengguna.

Apabila ditemui aktivitas yang tidak biasa pada akun e-payment, artificial intelligence juga bisa memberikan peringatan. Kamu akan diminta verifikasi atas transaksi yang berlaku. Tentu teknologi ini berguna untuk mencegah penipuan pada software bank digital ya.

Sistem Logistik

Perusahaan ternama Amazon turut menggunakan program berbasis machine learning untuk mengembangkan bisnis. Dengan bantuan machine learning, Amazon bisa meningkatkan pengalaman bisnis, membangun bisnis, juga mengoptimalkan kualitas dan kecepatan sistem logistik.

Amazon juga mendirikan AWS atau Amazon Web Services untuk menyebarluaskan teknologi machine learning ke seluruh perusahaan. Machine learning Amazon bisa memprediksi keputusan bisnis yang lebih baik di masa mendatang berdasarkan data historis seperti tren dan transaksi masa lalu.

Manfaat Artificial Intelligence

Ada banyak manfaat dari penerapan artificial intelligence, data science, maupun machine learning. Penting untuk belajar artificial intelligence dan menerapkannya pada bisnis maupun bidang lain. Beberapa manfaat AI adalah sebagai berikut:

Mengurangi Risiko Kesalahan Manusia

Tak dapat dipungkiri, manusia bisa membuat kesalahan atau sering disebut dengan istilah “human error”. Dengan program komputer yang terstruktur dengan baik, kesalahan bisa diminimalisir hingga mencapai tingkat akurasi yang diinginkan.

Ramalan cuaca juga menerapkan teknologi AI untuk mengurangi risiko kesalahan dalam perkiraan cuaca. Prediksi kondisi cuaca harian menjadi lebih akurat.

Tersedia Setiap Waktu

Jam kerja manusia tentunya terbatas, hanya 4 hingga 6 jam dalam satu hari. Ada waktu-waktu tertentu yang tidak memungkinkan manusia untuk bekerja.

Nah, artificial intelligence bisa menggantikan manusia untuk bekerja tanpa jeda dan bosan. Software bisa bekerja 24×7, tidak seperti manusia ya. Contohnya ialah customer support chatbot yang bisa melayani pelanggan kapan saja.

Materi Belajar Artificial Intelligence

Setelah belajar manfaat artificial intelligence, mungkin kamu semakin tertarik dengan materi yang satu ini. Kamu bisa belajar teknik-teknik AI untuk ikut serta memajukan negeri.

Adapun, materi pembelajaran untuk memahami AI biasanya meliputi beberapa kemampuan khusus seperti machine learning, deep learning, Python, dan natural language processing. Materi-materi ini penting dalam proses belajar artificial intelligence ya.

Kamu perlu memiliki dasar bahasa pemrograman Phyton serta pengetahuan mengenai algoritma. Belajar materi natural language processing juga penting untuk membantu komputer memahami bahasa alami manusia seperti pada software chatbot yang memahami makna percakapan.

Peluang Karier Kecerdasan Buatan

Di masa-masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19, artificial intelligence malah semakin diminati. Menurut Linkedin,  perekrutan pekerjaan di industri ini tumbuh hingga 32%.

Untuk bisa mendapatkan pekerjaan di bidang ini, kamu perlu belajar materi komunikasi, analisis, data science, program JavaScript, Microsoft Excel, dan Python. Pembelajaran dalam berbagai keterampilan ini bisa membawamu ke pekerjaan impian di bidang AI.

Pekerjaan AI yang paling banyak diminati ialah seperti data scientist, software engineer, machine learning engineer, data engineer, software developer, software architect, senior data scientist, full stack developer, dan principal software engineer. Apakah kamu berminat untuk mendaftar ke pekerjaan ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *