Strategi Pemasaran Online untuk Meningkatkan Bisnis Kamu

Strategi pemasaran online adalah sebuah cara buat menjamin keberlangsungan bisnis yang kamu rintis. Namun, pastikan kamu menerapkan strategi tersebut secara tepat. Website, social media, mobile apps, dan teknologi digital lainnya menuntun bisnis ke arah pemasaran online. Itulah mengapa strategi pemasaran online muncul ke permukaan. Agar mampu bertahan dan bersaing, setiap pelaku usaha (termasuk kamu) wajib mempelajarinya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Definisi

Strategi pemasaran online dikenal juga dengan istilah pemasaran digital, artinya pelaku bisnis memanfaatkan peranan teknologi digital dalam kegiatan pemasaran produk atau layanan jasanya. Sehingga, website, media sosial, email, aplikasi ponsel, dan sebagainya mengambil peranan penting dalam kegiatan marketing ini.

Apa Strategi Pemasaran Online Paling Efektif?

Efektif tidaknya sebuah strategi dinilai dari seberapa besar dana terpakai dan seberapa jauh pencapaian target dari penerapannya. Nah, berikut ini beberapa cara pemasaran digital yang wajib kamu aplikasikan.

Social Media Marketing

Strategi pertama adalah memanfaatkan kekuatan jejaring sosial buat mengundang calon konsumen baru.Saat ini, jumlah pengguna media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, dan lainnya, di Indonesia tercatat menempati posisi lima terbesar dibandingkan negara-negara lain di dunia. Bisa bayangkan seberapa besar pangsa pasarmu di social media?Kamu hanya perlu memilih satu media paling tepat buat bisnismu. Kemudian, merancang konten sesuai dengan target pasarmu.

Search Engine Optimization (SEO)

SEO atau optimasi website adalah salah satu cara pemasaran yang memanfaatkan mesin pencari di internet, seperti Google, Yahoo, Bing, dan lainnya. Strategi ini mensyaratkan pemilik bisnis wajib memiliki website. Selanjutnya, web diisi dengan berbagai artikel yang mengandung kata kunci, meta descriptions, dan backlink. Ketiga unsur tersebutlah yang kemudian memungkinkan website bisnis kamu muncul di mesin pencari dan mengundang pengguna untuk berkunjung.

Search Engine Marketing (SEM)

Hampir sama dengan SEO, SEM juga menggunakan mesin telusur internet sebagai media. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada penempatan urutan website-mu. Bila menerapkan SEM, itu berarti kamu memasang iklan dan menempatkan situs bisnis milikmu pada urutan teratas search engine. Hal inilah yang memungkinkan lebih banyak pengguna mengunjungi website bisnismu nantinya.

Affiliate Marketing

Pernah membaca artikel ulasan mengenai sebuah produk atau melihat sebuah banner dalam sebuah blog? Atau, seorang selebgram berbagi kode referral di feed IG-nya? Itu adalah contoh dari affiliate marketing. Kamu berkolaborasi dengan pihak-pihak tertentu, seperti influencer, vlogger, dan blogger. Kemudian, kamu memberikan komisi pada pihak tersebut berdasarkan kesepakatan sebelum kerja sama dijalankan.

Setelah membaca pembahasan mengenai strategi pemasaran online di atas, kamu pasti menyadari bahwa website bisnis adalah satu komponen penting yang sudah harus dimiliki sebelum mengambil langkah pemasaran. Jika belum punya web bisnis, sebaiknya mulailah dengan menyewa domain dan hosting di https://www.nusa.id.