Firewall: Pengertian dan Cara Kerjanya pada Jaringan Komputer


Firewall turut menjadi aspek penting dalam komputer. Ketahui bagaimana cara kerja firewall dalam jaringan komputer. Firewall merupakan salah satu pilihan pengaturan yang tersedia pada perangkat komputer atau laptop. Hadir dengan ikon berupa bola dunia yang tertutup dinding bata berwarna merah, firewall ternyata punya fungsi yang begitu penting. Firewall merupakan suatu sistem keamanan yang bertugas melindungi perangkat komputer dari ancaman yang mungkin terjadi dalam jaringan internet. Melalui sistem ini, Anda bisa dengan mudah melakukan pengaturan data, informasi, dan aktivitas apa saja yang boleh berlalu-lalang dari internet ke komputer dan sebaliknya. Hardware dan software termasuk ke dalam jenis firewall. Keduanya mempunyai pengaturan atau konfigurasi yang berbeda. Meski demikian, fungsi utamanya tetap sama, yaitu sebagai sistem keamanan jaringan. Cara Kerja Firewall pada Jaringan Komputer Lalu, bagaimana firewall bekerja pada jaringan komputer? Ternyata, sistem ini akan melakukan penyaringan data atau packet antara jaringan dalam internet. Sistem tersebut bisa mengizinkan suatu packet diakses dari sebuah perangkat komputer maupun sebaliknya. Ketika mengamankan jaringan, firewall menggunakan tiga cara, yaitu: Stateless atau Packet Filtering Cara ini berarti ada aturan khusus yang digunakan oleh sistem dalam memberikan izin masuknya data ke jaringan. Firewall akan melakukan pemeriksaan setiap packet dalam isolasi atau secara personal. Suatu packet tidak akan diperbolehkan masuk dalam jaringan apabila dianggap membahayakan. Layanan Proxy atau Proxy Service Cara kedua ini menggunakan aplikasi yang berfungsi sebagai perantara atau penghubung antara jaringan dan sistem. Aplikasi akan berada dalam firewall, tugasnya melakukan pengecekan setiap packet yang saling bertukar di dalam jaringan internet. Stateful Inspection Cara ketiga ini dilakukan dengan aktivitas penelusuran packet yang masuk dengan aktivitas sebelumnya. Packet yang telah diterima akan melalui proses pemeriksaan database. Apabila tidak ditemukan risiko yang membahayakan, sistem akan mengizinkan packet masuk dalam jaringan. Ketika packet telah melalui tahap pemeriksaan, firewall akan memberikan salah satu dari tiga respons, yaituย accept atau terima, reject atau tolak, dan drop atau lewati. Singkatnya, firewall menjadi bagian yang tidak boleh terlewatkan sebelum melakukan akses internet. Tak hanya itu, hal lain yang tak boleh Anda lewatkan adalah mendapatkan akses internet terbaik. Anda bisa percayakan pada Nusanet, penyedia layanan internet yang telah bersertifikasi Ditjen Postel. Sudah tentu, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan, mulai dari akses internet yang lebih stabil dan cepat hingga perlindungan berupa DNS dan email protector.
Cara Kerja Trojan dan Bagaimana Mengatasinya


Waspada serangan Trojan di dunia maya. Ketahui bagaimana cara kerjanya dan mengatasinya. Dara dari Purplesec menyebutkan, pandemi membuat serangan cybercrime mengalami peningkatan hingga 600%. Ternyata, sebanyak 51% kasus tersebut berasal dari Trojan. Trojan sendiri merupakan virus atau malware di dunia maya yang dapat menyamar menjadi file, link, dan software. Bahkan, malware ini juga bisa menyerupai email yang seakan-akan berasal dari perusahaan bonafit. ย Cara Kerja Trojan Cara Trojan bekerja bisa dibilang sederhana. Tak heran jika banyak orang yang masih terperangkap dengan jenis malware ini. Singkatnya, Trojan bekerja dengan skema berikut ini. Hacker atau peretas akan mengirim umpan kepada sasarannya. Contohnya bisa berupa link khusus, software, atau file dalam format PDF. Target akan menerima umpan dengan mengklik file tersebut. Malware Trojan pun aktif dengan cara mengirimkan semua informasi yang diinginkan oleh peretas melalui website maupun perangkat. Selanjutnya, hacker pun menjadi pengendali sistem dan bisa menjalankan berbagai aksi kriminal siber. Server maupun perangkat yang telah terinfeksi Trojan bisa menularkan malware berbahaya ini pada website atau perangkat lainnya yang masih berkaitan. Perlu diketahui bahwa Trojan baru akan aktif saat diundang ke perangkat atau website Anda. Kesimpulannya, malware ini membutuhkan target untuk bisa digunakan. Bagaimana Cara Mengatasinya? Agar Trojan tidak merusak perangkat maupun website Anda, lakukan cara berikut ini. Gunakan Antivirus Menggunakan antivirus pada perangkat akan membantu mencegah masuknya malware, mendeteksi adanya aktivitas yang tak biasa, dan menghapus virus yang hendak merusak perangkat. Waspada dengan Email Tak Dikenal Waspada saat menerima email yang tidak dikenal karena bisa jadi itu adalah spam atau phising. Jangan dibuka dan langsung hapus email tersebut. Unduh File dari Laman Resmi Selanjutnya, pastikan Anda mengunduh file, aplikasi, atau data apapun hanya dari laman resmi. Sering ditemui, file yang Anda unduh justru berisi Trojan. Jangan Klik Pop-up Jangan panik jika mendapatkan pop-up berisi informasi bahwa perangkat telah terkena virus Trojan saat membuka website. Jangan klik pop-up dan segera tutup laman tersebut, lalu scan perangkat dengan antivirus. Gunakan Koneksi Internet yang Aman Koneksi internet juga berpengaruh, jadi pastikan Anda memakai layanan yang aman dan tepercaya. Nusanet salah satunya. Selain menawarkan akses internet cepat dan stabil, Nusanet juga memberikan perlindungan DNS dan email protection untuk kenyamanan penggunaan internet Anda. Jangan sampai salah pilih, percayakan Nusanet sebagai Internet Service Provider Anda.