Cara Install Ulang Mikrotik Menggunakan Netinstall

Kali ini kami akan membagikan cara untuk melakukan netinstalling pada RouterBoard mikrotik, sebelumnya pastikan port ether 1 pada mikrotik Anda berfungsi normal karena pada Router mikrotik, umumnya ethernet boot terdapat pada ether 1. Sebelumnya ada beberapa contoh kasus umum yang  mengharuskan kita untuk melakukan install ulang pada perangkat mikrotik kita antara lain sebagai berikut: Lupa kombinasi Username dan Password. Tidak bisa meremote RouterBoard . RouterBoard tidak bisa booting secara normal. Mengalami kegagalan pada saat install ulang atau upgrade firmware sebelumnya. Khusus untuk Anda yang memiliki masalah tidak bisa me-remote mikrotik , jangan buru โ€“ buru untuk melakukan netinstalling pastikan Anda sudah mencoba untuk melakukan beberapa langkah berikut: Matikan Antivirus/Firewall pada laptop Anda. Nonaktifkan adapter jaringan pada laptop Anda seperti Wireless,VirtualBox,Vmware kecuali Adapter LAN. Setting  IP address laptop Anda secara static. Ganti kabel UTP yang Anda gunakan. Remote mikrotik Anda menggunakan Port Ethenet selain Ether 1 Jika Anda masih tidak bisa me-remote mikrotik Anda, silahkan Anda coba untuk melakukan netinstalling. Bagi Anda yang penasaran dan ingin mengetahui bagaimana cara melakukan install ulang pada mikrotik Anda, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah berikut dengan benar agar tidak terjadi kesalahan pada mikrotik Anda saat melakukan penginstallan. Eitsss, Sebelumnya kamu wajib menyimak penjelasan di bawah ini: 1. Apa itu Netinstall ? Netinstall adalah program yang  memungkinkan bagi anda untuk menginstall MikroTik Router OS ke PC atau ke sebuah RouterBoard melalui jaringan Ethernet. Netinstall juga bisa digunakan untuk menginstall ulang Router OS yang memiliki masalah seperti gagal dalam mengupgrade atau menginstal ulang, atau lupa username dan password karena anda memberikan kombinasi yang sangat strong. 2. Apa saja alat yang digunakan untuk melakukan netinstall? Routerboard (Karena pada contoh ini saya menggunakan RouterBoard) yang akan di reset. Kabel UTP atau yang biasa kita sebut dengan kabel LAN 1 bh. Laptop/Komputer yang memiliki NIC (Network Interface Card) atau yang biasa kita sebut dengan LAN Card. Software Netinstall. Untuk Software Netinstallnya Anda hanya perlu mengekstrak saja filenya tanpa perlu melakukan install. Firmware Mikrotik Router OS. Penting!!: Pastikan Anda menwonload firmware yang memiliki format file .npk 3. Bagaimana cara saya mendownload Firmware dan Software Netinstallnya? Anda bisa mendownload Firmware dan Software Netinstallnya di website resmi Mikrotik. Atau Anda bisa klik link dibawah ini. https://mikrotik.com/download Pastikan Jenis firmware yang Anda dowload sesuai dengan spesifikasi Router Anda. Anda bisa melihat untuk lingkaran berwarna merah adalah tempat untuk mendownload firmwarenya dan software netinstall, sedangkan garis berwarna hitam adalah jenis file beserta tipe mikrotik yang bisa menggunakan firmware berjenis tersebut. Langkah โ€“ Langkah Instalasi 1. Extract terlebih dahulu file  zip nya dan buka aplikasinya 2. Klik netbooting lalu setting ip private dan centang boot server enabled 3. Setting IP Private pada laptop anda yang masih satu segment dengan IP yang ada pada netinstall 4. Sambungkan kabel UTP ke laptop dan ether 1 pada mikrotik 5. Sambil menekan tombol reset sambungkan mikrotik dengan power. Ingat tekan terlebih dahulu tombol reset setelah itu baru sambungkan dengan power. 6. Jangan lepaskan tombol reset hingga mikrotik terdetect pada netinstall (lihat pada gambar). Sekitar 25-35 detik 7. Klik Browse lalu pilih folder tempat anda menyimpan firmware yang sudah di download sebelumnya Jangan salah dalam memilih drive yang akan diinstall, karena jika anda memilih drive komputer anda, bisa jadi komputer anda yang menjadi router. 8. Centang checkbox routeros-mipsbe 9. Klik Install Note : โ€“ Jika anda menginginkan konfigurasi anda tidak tehapus maka centang box Keep old  configuration. Tetapi bagi anda yang memiliki masalah lupa password, sama saja jika anda mencentang box tersebut maka anda tetap tidak akan bisa meremote mikrotik anda. โ€“ Jika anda menginginkan konfigurasi default maka centang box Apply default config 10. Setelah anda klik tombol install tunggu sampai proses instalasi selesai seperti pada gambar dibawah. Lalu silakan coba remote kembali mikrotik anda.

Apa itu MikroTik? Ayo Lihat Fungsi dan Kelebihan MikroTik

Apa Anda pernah bertanya, mengapa jaringan internet di perkantoran, warnet, hingga workspace itu lebih kencang, ketimbang di rumah Anda sendiri? Padahal, penggunanya mungkin hanya ada dua, sampai lima orang saja. Mau, internet di rumah atau tempat bisnis rumahan Anda, punya jaringan yang kencang juga? Lumayan bukan, buat bikin konten, upload video Youtube, hingga streaming film, jadi nggak bakal buffering! Coba pakai MikroTik RouterOS saja! Pasalnya, MikroTik router memang umum digunakan untuk mengelola jaringan komputer internet, di lokasi seperti kantor, warnet, hingga tempat yang ingin mendistribusikan internet, dengan baik. Apa Itu MikroTik?  Sebelumnya, mari cari tahu dulu, apa itu MikroTik yang mungkin masih awam terdengar. MikroTik merupakan sebuah perangkat atau sistem operasi jaringan seperti router, switch, dan access point, serta sistem operasi routerOS yang digunakan pada perangkat tersebut. Sederhananya, perangkat ini bisa menjadikan sebuah komputer atau PC biasa, sebagai router network, yang handal. Nah, MikroTik RouterOS sendiri adalah sistem operasi, yang mirip dengan Linux, namun didesain khusus untuk digunakan pada perangkat jaringan. Fungsi utama dari MikroTik RouterOS adalah sebagai penyedia berbagai fitur dan kemampuan yang dapat diatur dan disesuaikan sesuai kebutuhan, seperti routing, firewall, hotspot, VPN, bandwidth management, dan banyak lagi. Perangkat MikroTik sering digunakan untuk mengatur jaringan kecil hingga jaringan yang lebih kompleks dan skala besar. Selain itu, MikroTik juga menyediakan berbagai macam pelatihan dan sertifikasi untuk penggunaan produk-produknya, sehingga pengguna dapat memaksimalkan penggunaannya dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Jenis MikroTik MikroTik sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni MikroTik RouterOS dan RouterBoard. Kira-kira, MikroTik mana yang paling sering Anda lihat? Nah, masing-masing memiliki powernya sendiri-sendiri, yakni sebagai berikut: MikroTik RouterOS: Merupakan sistem operasi berbasis UNIX, yang mampu menjadikan perangkat komputer biasa atau PC, memiliki fitur-fitur seperti bridge, hotspot, router, firewall, proxy server, dan lainnya. MikroTik RouterBroad: Sebuah Hardware, di mana di dalamnya jaringannya diinstall MikroTik RouterOS, yang akan berfungsi sebagai bandwidth management, DHCP, DNS server, hotspot, router, firewall, proxy server, dan lainnya. Intinya, hampir sama. Fungsi MikroTik MikroTik memiliki berbagai macam fungsi dan kemampuan, antara lain: Routing: MikroTik dapat digunakan sebagai router untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan. Router MikroTik mendukung berbagai protokol routing, seperti RIP, OSPF, dan BGP. Firewall: MikroTik dilengkapi dengan firewall yang dapat digunakan untuk membatasi akses ke jaringan dari luar atau untuk membatasi akses ke jaringan dalam. Firewall MikroTik mendukung berbagai jenis filter, seperti filter IP, filter MAC, dan filter port. Hotspot: MikroTik dapat digunakan sebagai hotspot untuk memberikan akses internet pada pengguna yang terhubung ke jaringan. Hotspot MikroTik memiliki berbagai fitur, seperti autentikasi, manajemen bandwidth, dan penyediaan voucher. VPN: MikroTik dapat digunakan sebagai server VPN untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan dari jarak jauh dengan aman. MikroTik mendukung berbagai jenis protokol VPN, seperti PPTP, L2TP, dan OpenVPN. Bandwidth management: MikroTik dapat digunakan untuk mengatur bandwidth pada jaringan. Bandwidth management MikroTik dapat digunakan untuk membatasi kecepatan akses internet untuk pengguna tertentu, serta untuk memprioritaskan akses ke jaringan untuk aplikasi yang lebih penting. Monitoring jaringan: MikroTik dilengkapi dengan berbagai fitur monitoring jaringan, seperti grafik dan statistik trafik jaringan, sehingga memudahkan pengguna untuk mengawasi kinerja jaringan secara real-time. Manajemen perangkat jaringan: MikroTik dilengkapi dengan berbagai fitur manajemen perangkat jaringan, seperti manajemen konfigurasi, manajemen firmware, dan manajemen pembaruan perangkat lunak. Wireless access point: MikroTik dapat digunakan sebagai access point untuk menyediakan akses wireless pada jaringan. MikroTik mendukung berbagai jenis teknologi wireless, seperti 802.11a/b/g/n/ac. Fungsi-fungsi tersebut membuat MikroTik menjadi perangkat yang sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan jaringan. Keunggulan MikroTik Berikut adalah beberapa keunggulan dari MikroTik: Harga yang terjangkau: MikroTik menawarkan produk dengan harga yang relatif terjangkau, sehingga lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan pengguna. Fitur yang lengkap: MikroTik dilengkapi dengan berbagai fitur dan kemampuan yang sangat lengkap, mulai dari routing, firewall, hotspot, VPN, bandwidth management, dan banyak lagi. Kustomisasi yang mudah: MikroTik memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan konfigurasi dan pengaturan sesuai kebutuhan dengan mudah, berkat sistem operasi RouterOS yang fleksibel dan dapat diatur. Performa yang handal: MikroTik memiliki performa yang handal dan mampu menangani beban jaringan yang besar, sehingga dapat digunakan untuk jaringan dengan skala yang besar dan kompleks. Kemampuan manajemen yang baik: MikroTik menyediakan berbagai fitur manajemen perangkat jaringan yang sangat baik, seperti manajemen konfigurasi, manajemen firmware, dan manajemen pembaruan perangkat lunak. Dukungan terhadap teknologi wireless: MikroTik mendukung berbagai teknologi wireless seperti 802.11a/b/g/n/ac, sehingga dapat digunakan sebagai access point yang handal. Dukungan terhadap protokol dan standar industri: MikroTik mendukung berbagai protokol dan standar industri seperti SNMP, NetFlow, dan banyak lagi. Keunggulan-keunggulan tersebut membuat MikroTik menjadi pilihan yang sangat baik untuk membangun jaringan dengan kebutuhan yang kompleks dan bervariasi, namun tetap terjangkau. Perusahaan, Organisasi, atau Tempat yang Biasanya Butuh MikroTik Router Selain rumah yang skalanya lebih kecil, MikroTik Router juga bisa digunakan untuk lokasi berskala besar. Seperti, perusahaan atau organisasi yang memang membutuhkan jaringan internet handal, dan berkualitas tinggi. Berikut beberapa jenis perusahaan atau organisasi, yang umumnya membutuhkan MikroTik RouterOS adalah: ISP (Internet Service Provider) Perusahaan yang menyediakan layanan internet, dan membangun infrastruktur jaringan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. MikroTik RouterOS dapat digunakan untuk membangun jaringan ISP yang handal dan berkualitas tinggi. Perusahaan Rintisan dan Menengah Perusahaan kecil atau rintisan dan menengah, membutuhkan jaringan yang efisien dan handal, untuk memastikan kelancaran operasional bisnis. MikroTik RouterOS dapat digunakan untuk membangun jaringan perusahaan yang aman, cepat, dan stabil, misalnya untuk live streaming di TikTok, Instagram, dan lainnya. Sekolah dan Institusi Pendidikan Sekolah dan institusi pendidikan membutuhkan jaringan yang dapat menampung banyak pengguna, aman, dan mudah dikonfigurasi. MikroTik RouterOS dapat digunakan untuk membangun jaringan pendidikan yang handal dan memenuhi kebutuhan siswa dan guru. Hotel, Kafe, dan Restoran Hotel dan restoran membutuhkan jaringan wifi yang handal dan dapat menampung banyak pengguna. MikroTik RouterOS dapat digunakan untuk membangun jaringan wifi hotel, kafe, dan restoran yang cepat, aman, dan mudah dikonfigurasi. Maka tak heran, saat ini banyak hotel, kafe, dan restoran, yang menjadikan internet sebagai salah satu layanan mereka. Kalau tidak ada internet, sepertinya akan kalah bersaing, dengan yang lainnya. Tempat Umum Tempat umum seperti pusat perbelanjaan, taman kota, stasiun, bandara, dan tempat wisata, juga membutuhkan jaringan wifi yang dapat menampung banyak pengguna dan aman. MikroTik RouterOS dapat digunakan untuk membangun jaringan

Pencegahan Penyebaran Malware WannaCry dengan Mikrotik

Ransomware WannaCry beberapa hari terakhir telah menghebohkan dunia IT akibat serangannya yang begitu masif terjadi di banyak negara di dunia. Berdasarkan informasi dari Microsoft, malware ini memanfaatkan celah keamanan pada fitur SMB yang digunakan untuk file sharing di Windows. Di samping itu diketahui juga menyerang melalui fitur RDP. SMB berjalan di jaringan pada UDP 137,138 dan TCP 137,139, 445. Sedangkan RDP pada port 3389. Malware ini menyerang dengan cara melakukan enkripsi data pada komputer korban. Dengan kata lain, ketika terinfeksi malware ini data/file pada komputer korban tidak dapat lagi diakses. Untuk dapat kembali mengakses data-data kita, si pembuat malware meminta semacam uang tebusan. Di Indonesia sendiri Kominfo telah memberikan tips dan langkah pencegahan yang dapat dilakukan di sisi komputer. Yakni dengan menonaktifkan fungsi SMB dan RDP, update patch windows, backup data/file pada storage lain dan sebagainya. Namun, tidak ada salahnya jika kita menambahkan metode keamanan dalam system jaringan kita. Pada Router Mikrotik, kita bisa memanfaatkan fitur Firewall Filter untuk melakukan blocking port dan protocol yang digunakan oleh malware WannaCry dalam penyebarannya Firewall Filter Metode pertama yang dapat diterapkan adalah dengan membuat rule firewall filter pada Router Mikrotik untuk mencegah adanya pertukaran data pada protocol dan port yang digunakan oleh malware WannaCry tersebut. Rule ini akan bekerja untuk traffic beda subnet, baik antar LAN maupun dari public/internet. Bridge Filter Metode ini dapat diterapkan pada jaringan dimana semua host berada dalam subnet / segment ip yang sama dan dalam kondisi bridging. Langkah ini disebut matcher, kemudian gunakan action=drop. Switch ACL  Untuk pencegahan pada jaringan satu subnet selain menggunakan metode bridge filter dapat juga menggunakan fitur ACL pada manageable switch, sebagai contoh pada produk Cloud Router Switch Mikrotik berikut. Buat juga rule baru untuk blocking TCP 445 dan 3389 untuk melengkapi rule di atas agar lebih aman. Dengan implementasi rule tersebut untuk sementara antar host / komputer tidak dapat menggunakan fitur file sharing via SMB atau melakukan remote desktop. Sebagai alternatif dapat menggunakan aplikasi vpn lain yang memiliki fungsi sejenis RDP sedangkan pertukaran file dapat dilakukan melalui layanan cloud atau server public atau secara offline. Sebaiknya juga jangan sembarangan mengunduh file atau menjalankan program yang berasal dari sumber yang tidak terpercaya.   Source: mikrotik.co.id  

Halo Sobat nusanet!

Lengkapi informasi di bawah ini untuk dapatkan PROMO dari NUSANET!

Data Diri

* Semua data ini wajib diisi untuk kebutuhan proses pendaftaran paket internet Kamu.