Two Factor Authentication Jadi Hal Wajib di Era Modern, Berikut Cara Mudah Menggunakannya!

Lengkapi keamanan aktivitas kamu di internet dengan two-factor authentication. Simak cara menggunakannya berikut ini! Kemudahan berselancar di dunia maya dibarengi dengan berbagai risiko yang juga perlu diperhatikan. Peretasan dan penggunaan data secara tidak sah kerap menimbulkan kerugian baik individu maupun perusahaan. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan kamu dalam berinternet adalah dengan menggunakan two-factor authentication atau 2FA. Apa sebenarnya 2FA itu dan bagaimana cara kamu menggunakannya? Pengertian Two-Factor Authentication Sumber : Malware Bytes Secara singkat, 2FA merupakan lapisan keamanan ekstra untuk memastikan bahwa orang yang mencoba mendapatkan akses ke akun online memang pemiliknya yang sah. Untuk bisa login, pengguna pertama-tama harus memasukkan username dan kata sandi mereka. Namun, alih-alih langsung mendapatkan akses, mereka akan diminta untuk memberikan informasi lain. Faktor kedua yang dimaksud bisa berasal dari salah satu kategori berikut ini: Sesuatu yang kamu ketahui. Ini bisa berupa PIN, kata sandi atau pertanyaan-pertanyaan rahasia Sesuatu yang kamu miliki. Biasanya pengguna akan memiliki sesuatu seperti kartu kredit, smartphone atau token Sesuatu yang ada pada dirimu. Kategori ini mencakup biometrik dengan sidik jari, pemindaian bola mata hingga pengenalan suara. Dengan adanya 2FA, kemungkinan pencurian akun dengan menggunakan username dan password saja bisa diminimalisasi. Jadi jika ponsel kamu hilang, sangat kecil kemungkinan orang bisa mencuri data faktor kedua yang kamu punya.ย  Cara Menggunakan 2FA untuk Mengamankan Akun Sumber : Internetx Semakin tingginya tingkat kejahatan siber membuat perusahaan-perusahaan besar termasuk Amazon, Google dan Facebook menyertakan pilihan 2FA bagi para penggunanya. Hal ini merupakan bentuk perlindungan ekstra agar pengguna merasa lebih aman saat menggunakan aplikasi, situs dan layanan yang mereka berikan. Untuk mengaktifkan 2FA, kamu membutuhkan langkah yang berbeda-beda. Tergantung pada situs atau layanan apa kamu akan menggunakannya. Untuk memudahkanmu memahami cara kerja 2FA, simak contoh cara aktivasinya berikut ini! Aktivasi 2FA di Akun Google Sumber : Datto Cara termudah untuk mengaktifkan 2FA di akun Google kamu (seperti Gmail, Youtube atau Google Maps) adalah dengan langsung menuju ke halaman arahan 2FA utama yang disediakan oleh Google dan pilih Get Started.ย  Kamu akan diminta untuk masuk dan memilih perangkat seluler yang ada pada daftar (kalau kamu menggunakan iPhone, kamu mungkin harus mengunduh aplikasi terpisah). Jika Google berhasil mengirimkan pesan ke perangkatmu, kamu akan diminta memasukkan nomor telepon dan diminta memilih lagi untuk menerima kode verifikasi lewat teks atau panggilan telepon. Sekali lagi, Google akan menggunakan metode yang kamu pilih. Setelah itu, Google pertama-tama akan mengirimkan petunjuk ke ponsel kamu yang akan memungkinkanmu memilih Yes atau No jika ada upaya masuk ke akun Google kamu. Aktivasi 2FA di Akun Facebook Sumber : Purple Guys Cara mengakses pengaturan 2FA di Facebook sedikit berbeda antara aplikasi dan webnya. Biasanya, Facebook kerap memperbarui tata letak ikonnya. Di aplikasi seluler, kamu bisa mengakses pengaturan keamanan dengan mengetuk ikon hamburger di sudut kanan atas (untuk sistem operasi Android) atau sudut kanan bawah (untuk iOS) kemudian scroll ke bawah untuk menemukan pilihan Setting & Privacy > Privacy Shortcuts. Temukan pilihan Account Security kemudian klik di bagian Use Two Factor-authentication. Kamu bisa memilih untuk menggunakan pesan teks, aplikasi autentikator atau kunci keamanan. Di versi web, klik panah bawah di sudut kanan atas kemudian pilih Setting & Privacy > Privacy Shortcuts. Cari ikon Account Security kemudian pilih Use Two Factor-authentication. Itulah beberapa contoh cari aktivasi 2FA di Google dan Facebook. Kamu bisa mencari tahu apakah aplikasi yang kamu gunakan menyediakan opsi ini untuk tambahan keamanan. Jika ya, pastikan kamu segera melakukan aktivasi agar tidak terjadi pencurian data dan hal-hal lain yang tak diinginkan. Keamanan berinternet tentu juga harus didukung oleh ISP terpercaya. Nusanet dengan pengalaman puluhan tahun siap menyediakan jaringan internet yang terjamin dari segi Speed, Stability, Secure dengan Support 24 jam. Temukan kebutuhan internet terbaik untukmu hanya bersama Nusanet!

Pencurian Data Kian Marak! Hindari Bahaya pencurian data dengan VPS

Vps Adalah

ย Apakah kamu berminat untuk membangun website? Jika iya, maka VPS adalah salah satu opsi pertimbangan kamu agar data-data kamu aman. Simak penjelasannya di sini. Sumber: https://pixabay.com/illustrations/server-servers-data-computer-5451985/ย ย ย ย ย ย  Jika kamu memiliki ketertarikan untuk membangun suatu aplikasi web, tentunya kamu harus memperhitungkan aspek keamanan dalam sistem kamu. VPSย  adalah layanan hosting yang bisa kamu pilih jika kamu membutuhkan keamanan yang ekstra. Apa Itu VPS dan Fungsinya? Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2018/05/08/08/44/artificial-intelligence-3382507_1280.jpg Kepanjangan dari VPS adalah virtual private server. Jadi, server VPS adalah salah satu dari tiga layanan hosting yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu layanan web. Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang VPS, kita akan terlebih dahulu membahas tentang layanan hosting lainnya, yaitu shared hosting dan dedicated server. Shared Hosting Layanan shared hosting sesuai namanya, adalah layanan yang menempatkan beberapa jumlah website dalam satu perangkat. Dengan kata lain, website yang kamu kelola memiliki resource (memori penyimpanan, RAM, atau CPU) yang sama dengan website lain. Jika kamu menggunakan shared hosting, kamu bisa lebih menghemat biaya. Namun, kelemahan dari layanan ini adalah performa website kamu yang bisa menjadi lambat karena adanya website lain yang memiliki traffic yang tinggi[1]. Dedicated Server Dedicated server berarti bahwa kamu memiliki server sendiri untuk website yang kamu kelola. Dengan server ini, kamu memiliki kendali yang menyeluruh terhadap website kamu, serta performanya yang tidak dipengaruhi oleh traffic pada website lain. Namun, kekurangan dari dedicated server terletak pada biaya yang perlu kamu keluarkan[1]. Dengan kata lain, kamu hanya memerlukannya jika website kamu sudah berkembang sangat pesat, serta banyak data yang bersifat rahasia seperti nomor kartu kredit[2]. VPS Server ย VPS ini sebenarnya terletak di antara shared hosting dan dedicated server. Jika memilih VPS, website kamu akan berada dalam perangkat yang sama dengan website orang lain. Namun, perbedaannya dari shared hosting adalah kamu akan memiliki beberapa resource sendiri. Oleh karena itu, kamu akan memperoleh server-mu sendiri tanpa adanya pengaruh dari server orang lain[1]. Karena berada di tengah shared hosting dan dedicated server, harga VPS lebih murah dari dedicated server, namun lebih mahal dari shared hosting. Jadi, VPS ini cocok jika website kamu sudah mulai berkembang serta tidak ingin terlalu terlibat untuk masalah teknis. Bagaimana VPS dapat Mencegah Pencurian Data Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2018/05/16/18/16/cloud-3406627_1280.jpg Dalam sistem keamanan VPS, kamu bisa memilih apakah kamu mau VPS tersebut managed atau unmanaged. Jika kamu memilih untuk managed, layanan VPS akan memberikan perlindungan yang lebih untuk website kamu. Ini cocok jika kamu tidak suka bermain dengan Linux. Namun untuk unmanaged, layanan VPS hanya akan mengemban tanggung jawab yang sedikit untuk keamanan. Artinya, kamu harus mengurus semua kebutuhan server sendiri. Oleh karena itu, layanan unmanaged VPS cocok jika kamu memiliki tim IT.ย  Ada beberapa cara layanan managed VPS dalam memberikan perlindungan data kamu, yaitu sebagai berikut[3]. Dukungan yang Tetap Jika kamu memilih managed VPS, kamu akan memperoleh bantuan dari penyedia VPS itu sendiri, yang senantiasa melindungi website kamu dari ancaman-ancaman baru dari luar. Pembaruan Rutin Layanan managed VPS juga bertanggungjawab terhadap pembaruan untuk server kamu. Dengan adanya pembaruan yang rutin, server kamu akan lebih terlindungi dari serangan para hacker. Pembaruan Perangkat Keras Tidak hanya perangkat lunak, perangkat keras pun juga butuh pembaruan, terutama jika kamu mau melakukan upgrade pada sistem VPS kamu.ย  Adanya suatu kegagalan dalam perangkat lunak juga bisa menyebabkan data-data kamu tidak aman. Oleh karena itu, layanan VPS dapat memonitor kondisi perangkat keras pada server kamu dan melakukan perawatan atau perbaikan jika dibutuhkan. Perlindungan Lainnya Penyedia hosting juga bisa memberikan perlindungan untuk serangan DDoS, virus, atau berbagai macam serangan lainnya. Selain itu, managed VPS juga dapat memberikan solusi backup jika terjadi suatu kegagalan dalam server. Penutup Jadi, VPS adalah server yang bisa membantu kamu menjalankan website dengan tingkat keamanan yang tinggi. Dengan layanan managed VPS, data kamu akan terlindungi oleh penyedia layanan VPS sehingga kamu tidak perlu memikirkan masalah-masalah teknis terkait perlindungan data.

Tips Mengamankan Jaringan WiFi Rumah dari Serangan Hacker

Ancaman hacker bisa menyerang kapan saja dan di mana saja. Ini tujuh tips jitu mengamankan jaringan WiFi rumah dari serangan hacker.ย  Sumber : Wong Unik Memiliki akses internet WiFi di rumah memberi banyak keuntungan. Kamu dapat menyediakan kebutuhan informasi melalui internet untuk seluruh anggota keluarga. Hanya saja, kamu juga perlu waspada dan menjaga keamanan jaringan internet dari ancaman serangan hacker.ย  Ada dua cara yang menjadi metode seorang hacker dalam membobol jaringan internet. Pertama, mereka memanfaatkan pengetahuan awam pemilik jaringan. Kedua, hacker menggunakan teknik yang canggih dalam memanfaatkan celah teknologi. Tips Mengamankan Jaringan WiFi dan Mengantisipasi Serangan Hacker Sumber : Idn Times Untuk mengantisipasi serangan hacker dan mengamankan jaringan internet WiFi di rumah, ada tujuh tips penting yang bisa kamu praktikkan, yaitu:ย  1. Gunakan Pasword yang Kuat dan Unik Tips pertama dalam mengamankan jaringan internet WiFi adalah lewat pengaturan password-nya. Hindari pemakaian password yang gampang ditebak, seperti tanggal lahir, 111111, 123456, qwerty, dan lain sebagainya. Sebagai gantinya, buat password yang merupakan kombinasi antara huruf, angka, dan simbol.ย  Untuk pengamanan jaringan internet WiFi, ada dua jenis password yang perlu kamu atur. Pertama adalah password WiFi. Kedua adalah password admin router. Secara default, router biasanya menggunakan kombinasi user dan password ‘admin’. Biasanya, pemilik jaringan WiFi yang awam memilih untuk membiarkan password admin router dalam keadaan default.ย  2. Tempatkan Router di Lokasi yang Aman Cara selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah terkait penempatan router. Pastikan bahwa lokasi router aman dan tidak mudah dijangkau oleh orang asing. Oleh karena itu, hindari penempatan router bagian depan rumah. Sebagai gantinya, letakkan router di bagian dalam rumah ataupun di dalam kamar.ย  3. Nonaktifkan Fitur Remote Access Keberadaan fasilitas remote access bermanfaat untuk bisa menjalankan dan mengelola router dari jarak jauh. Pada beberapa kondisi, remote access menawarkan banyak kemudahan. Hanya saja, keberadaan fitur ini memberi peluang bagi hacker untuk mengambil alih jaringan WiFi.ย  Hacker bisa mengakses jaringan WiFi dengan memanfaatkan bot untuk membobol jaringan WiFi via remote access. Para ahli cyber security pun menyarankan untuk mematikan fitur remote access sebagai upaya mengamankan jaringan WiFi di rumah.ย  4. Sembunyikan Jaringan WiFi Untuk alasan keamanan, pertimbangkan untuk menyembunyikan Service Set Identifier (SSID) atau jaringan WiFi. Upaya ini dapat kamu lakukan untuk membatasi akses internet WiFi. Tanpa mengetahui nama SSID, seseorang bakal kesulitan dalam mengakses jaringan. Alhasil, hacker pun bakal mengalami kesulitan ketika ingin membobol jaringan WiFi kamu.ย  5. Batasi Jangkauan Sinyal WiFi Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk mengamankan jaringan WiFi rumah adalah mengatur jangkauan sinyal. Sinyal WiFi yang kuat membuat kamu bisa mengaksesnya dari jarak yang jauh. Hal ini memang memberi keuntungan. Di waktu yang sama, sinyal kuat juga membuka peluang bagi hacker untuk membobol jaringan WiFi kamu.ย  Jadi, pertimbangkan untuk membatasi sinyal WiFi di rumah. Caranya mudah. Kamu hanya tinggal mengatur kekuatan sinyal kurang dari 100%. Di waktu bersamaan, pastikan kalau seluruh anggota keluarga di rumah tidak mengalami kesulitan menerima sinyal WiFi internet.ย  6. Aktifkan MAC Filtering Solusi berikutnya yang bisa kamu pilih untuk meningkatkan keamanan jaringan WiFi di rumah adalah dengan memanfaat fitur MAC filtering. Fitur ini dapat membantu kamu dalam mengatur siapa saja yang bisa mengakses jaringan WiFi.ย  Perlu kamu ketahui, setiap perangkat elektronik yang memiliki alamat MAC unik dan berbeda-beda. Kamu pun bisa menggunakannya untuk mengenali setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Selanjutnya, kamu bisa memilih untuk memperbolehkan atau memblokir perangkat tersebut.ย  7. Jangan Sembarangan Menggunakan WiFi di Tempat Umum Tips terakhir, kamu perlu waspada ketika terbiasa menggunakan WiFi di tempat umum. Tidak semua jaringan WiFi publik disertai dengan perlindungan terhadap data penting para penggunanya. Tak menutup kemungkinan, ada hacker yang berupaya memanfaatkan WiFi publik sebagai sarana mencari korban.ย  Sebagai solusinya, hindari kebiasaan memakai WiFi publik secara sembarangan. Biasakan untuk hanya menggunakan jaringan WiFi publik yang dapat dipercaya. Sebagai tambahan, matikan fitur WiFi connecting otomatis.ย  Nah, itulah tujuh tips penting yang bisa kamu praktikkan sebagai upaya mengamankan jaringan WiFi rumah. Untuk solusi layanan internet WiFi yang andal, kamu bisa memanfaatkan Nusanet. Banyak pilihan paketnya, lho!

Keren, Ini 5 Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Sosial Media

keamanan social media

Meta deskripsi: Penggunaan media sosial untuk pribadi ataupun bisnis bukan lagi hal aneh. Sebagai tip, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk keamanan di medsos. Di era digital seperti saat ini, penggunaan media sosial untuk berinteraksi di internet bukanlah hal baru. Hampir semua orang baik individu maupun instansi memiliki setidaknya satu akun di Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, atau social media lainnya. Untuk mendaftarkan sebuah akun, kamu biasanya akan diminta memasukkan data pribadi berupa email, tanggal lahir, jenis kelamin, hingga nomor ponsel, sekalipun akun yang akan dibuat untuk kepentingan bisnis. Meskipun kelihatannya sepele, menyimpan data pribadi di internet ternyata memiliki risiko. Ditambah belakangan banyak kasus pencurian data yang tidak hanya merugikan pengguna dari sisi finansial tetapi juga moral dan psikologis. Dalam mencegahnya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Berikut ulasannya! 1. Jangan Bagikan Info Pribadi Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menjaga keamanan data pribadi. Data itu antara lain, nomor ponsel, email, tanggal lahir, atau bahkan alamat. Apabila akun yang dibuat bukan untuk individu dan kita perlu menampilkan contact person di halaman akun, pasang nomor milik perusahaan atau instansi, bukan nomor ponsel pribadi. Cara lainnya, pasang tautan ke website resmi perusahaan agar komunikasi bisa dilanjutkan melalui halaman chatting yang biasanya tercantum di situs atau melalui akun WhatsApp resmi perusahaan. Dengan begitu risiko digunakannya data pribadi untuk hal-hal berbahaya bisa diminimalisasi. 2. Pasang Keamanan Ganda untuk Login ke Akun Saat ini ada banyak media sosial yang menyediakan fitur keamanan ganda yang dikenal dengan two factor authentication. Jadi selain memasukkan password, supaya bisa login aplikasi media sosial juga akan meminta konfirmasi melalui email atau nomor ponsel untuk memastikan bahwa benar-benar kamu yang ingin masuk ke akun media sosial. Jadi ketika ada seseorang meretas akunmu, aplikasi media sosial akan memberi peringatan. Tanpa data pribadi seperti email atau nomor ponsel, oknum tersebut tidak akan bisa membobol media sosial milik kita ataupun milik bisnis yang sedang dijalankan. 3. Pakai Aplikasi End to End Encryption End to End Encryption biasanya digunakan pada aplikasi chatting. Salah satu media sosial yang telah menggunakannya adalah WhatsApp. Berbeda dengan sistem keamanan aplikasi chatting kebanyakan, End to End Encryption mengubah pesan menjadi kode kriptografi yang tidak mudah dibaca bahkan oleh server penyedia layanan chatting sekalipun. Ini tentu saja lebih aman dibanding sistem keamanan biasa yang memungkinkan pesan masuk ke server dahulu baru disampaikan ke penerima. Apabila peretas berhasil membobol server tersebut, bisa dibayangkan berapa banyak pesan pribadi yang mungkin berisi informasi penting diakses oleh oknum tidak bertanggung jawab. 4. Waspada Sebelum Meng-Install Aplikasi Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebelum memasang sebuah aplikasi baru di gadget. Salah satu dan yang terpenting adalah, kamu mengetahui apa saja yang bisa diakses oleh aplikasi tersebut. Pihak penyedia biasanya akan menyampaikan informasi ini sebelum proses instalasi dilanjutkan dan meminta persetujuan kita. Baca baik-baik akses yang diminta dan pastikan informasi tersebut tidak mengandung data pribadi, seperti akses ke mobile banking, akses ke nomor IMEI ponsel, akses ke nomor kontak, atau lainnya. Kalaupun iya, baca lagi privacy policy yang ditawarkan. Biasanya pihak penyedia akan menyampaikan batasan penggunaan informasi yang mereka pakai di aplikasi. Sekiranya aman dan yakin bahwa data pribadimu tidak disalahgunakan, kamu bisa melanjutkan proses instalasi. Selain itu, sebaiknya kamu hanya memasang aplikasi yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan sistem operasi gadget seperti Microsoft Store, Play Store, atau App Store. 5. Gunakan Hosting Tepercaya Bagi pemilik perusahaan, keamanan data pribadi yang digunakan untuk login di media sosial sangatlah penting. Apalagi jika data tersebut ada kaitannya dengan informasi penting perusahaan. Selain menggunakan langkah nomor 1 di atas, yaitu tidak menampilkan nomor pribadi di akun medsos dan memasang tautan ke website resmi, kamu juga bisa menggunakan hosting tepercaya seperti Nusanet. Provider yang telah berkecimpung di bidang jasa penyedia internet ini cukup profesional dan memiliki pengalaman selama puluhan tahun. Tidak hanya itu, saat ini Nusanet telah menjangkau banyak kota baik besar maupun kecil di Indonesia. Jadi selain bisa menggunakan media sosial secara aman, kamu tetap bisa menjalani bisnis tanpa rasa khawatir. Itulah ulasan tentang tip menjaga keamanan data pribadi di social media, semoga bermanfaat.

Ransomware? Virus Berbahaya yang Jarang Diketahui!

Ada banyak jenis virus berbahaya bagi gadget yang perlu dihindari. Salah satu yang jarang diketahui dan cukup bahaya di era ini adalah, ransomware. Sejak komputer ditemukan, istilah virus muncul untuk menyebut salah satu sistem yang dapat merusak atau menghambat kinerja gadget tersebut. Seiring berkembangnya zaman, jenis virus pun semakin beragam dan โ€œganasโ€ sesuai dengan kemajuan teknologi di sekitarnya. Di era digital seperti sekarang, hambatan yang kerap ditemui gadget tersebut tidak lagi merusak tetapi juga merugikan orang lain. Salah satu yang patut diwaspadai tetapi tidak banyak diketahui orang adalah, Ransomware. Mengenal Ransomware Diambil dari dua istilah, yaitu โ€œransomโ€ (tebusan) dan โ€œwareโ€ (Malware), Ransomware merupakan salah satu jenis Malware yang sengaja disebarkan oleh satu oknum atau kelompok tidak bertanggung jawab. Seperti Malware lainnya, Ransomware bisa menyebar dari satu file ke file lainnya dan menimbulkan kerusakan. Ketika merusak, oknum atau kelompok tersebut akan mengancam korban agar mereka memberi sejumlah tebusan dengan imbalan file mereka akan pulih seperti semula. Bisa dibilang, Ransomware adalah salah satu bentuk pemerasan sederhana yang disebarkan secara efisien. Para pemeras tersebut biasanya memanfaatkan transaksi anonim di internet, atau uang crypto untuk menyebarkan Ransomware mereka dan menjebak korban yang tidak tahu apa-apa. Sejak muncul pertama kali, korban Ransomware cukup banyak. Para penjahat ini biasanya menyasar perusahaan dengan data-data penting yang tidak melakukan backup. Contoh Kasus Serangan Ransomware Di dunia ini sebenarnya ada beberapa kasus Ransomware terkenal yang mungkin belum kita dengar. Sebagai tindakan antisipatif, mari kita ulas kasus tersebut di bawah ini: 1. Wannacry Ransomware pertama kali muncul dalam serangan yang dikenal sebagai Wannacry. Akibat penyebaran virus ini, sekitar 200.000 komputer di sekitar 150 negara mengalami kelumpuhan. Banyak instansi dan lembaga penting yang menjadi korban, termasuk beberapa rumah sakit. Akibat kerugian ini, ratusan orang mengalami kerugian jutaan dolar. Termasuk salah satunya beberapa pabrik yang memutuskan berhenti berproduksi akibat kerusakan yang ditimbulkan Wannacry. Kasus ini membuat Ransomware dan Malware dikenal orang. Di Indonesia, salah satu korban serangan Ransomware Rumah Sakit Kanker Dharmais dan Harapan Kita, Jakarta. Wannacry membuat sejumlah data pasien tidak bisa diakses karena Malware tersebut mengunci data dan sistem yang digunakan pada komputer. Kasus ini membuat rumah sakit mengalami kerugian jutaan rupiah. 2. SimpleLocker Ketika penggunaan Android pada smartphone mulai populer, para pemeras menciptakan SimpleLocker untuk menyerang para pengguna. Serangan berbasis Android pertama ini bekerja dengan cara mengenkripsi file dan membuat pengguna tidak bisa mengakses data-data di smartphone tanpa bantuan para penipu. SimpleLocker cukup lama menyerang Android dan telah menimbulkan kerugian ratusan dolar. Pada tahun 2015 โ€“ 2016 silam, infeksi SimpleLocker diketahui meningkat. Bagaimana Cara Mengatasi Ransomware Melihat bagaimana Malware ini begitu merugikan, kita tentu perlu tahu bagaimana cara mengatasinya. Setidaknya ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan untuk mencegah ancaman Ransomware, di antaranya: 1. Melakukan Backup Data Secara Reguler Cara pertama ini dinilai cukup efektif dalam mengantisipasi risiko Malware sebab ketika sistem diserang, data-data yang dibutuhkan masih tersimpan baik. Untuk hasil yang lebih efektif, kamu tidak hanya harus mengenkripsi data yang akan dicadangkan tetapi juga menyimpannya di tempat terpisah. 2. Menerapkan Batasan Pada Sistem Gunakan password untuk membatasi akses data-data penting. Hal ini dinilai dapat meminimalisasi risiko penyebaran Malware karena begitu sistem diserang, Malware masih butuh akses untuk masuk ke data-data tersebut. Selain password, kurangi pula jumlah pengguna yang bisa mengakses data penting. Pembatasan ini dapat mengantisipasi keteledoran yang mungkin tanpa sengaja dilakukan oleh karyawan. 3. Gunakan Internet Service Provider Tepercaya Pencegahan yang dilakukan tidak ada artinya jika sistem yang digunakan tergolong mudah ditembus oleh berbagai jenis Malware. Inilah mengapa penting bagi untuk menggunakan layanan penyedia internet yang berkualitas, didukung dengan teknologi terkini, dan berpengalaman di bidangnya selama puluhan tahun. Sebagai rekomendasi, kamu bisa menggunakan jasa Nusanet yang saat ini menjangkau sejumlah kota besar maupun kecil di Indonesia. Itulah ulasan tentang Ransomware dan bagaimana dampak virus ini terhadap pengguna internet di era digital seperti saat ini. Semoga bermanfaat.

Sedang Marak! Yuk! Kenali Phising dan Bagaimana Menghindarinya

ย Ada banyak sekali bentuk penipuan online yang perlu diwaspadai. Salah satu yang cukup marak adalah phising. Sebagaimana teknologi lainnya, internet memiliki risiko dan ancaman yang harus diwaspadai. Jika selama ini kamu hanya mengenal virus, ada bentuk ancaman lain yang tidak kalah berbahaya dan bisa menimbulkan kerugian baik secara finansial maupun moral. Salah satunya dikenal dengan istilah phising. Apa itu Phising? Istilah phising merupakan bahasa slang dari kata fishing yang memiliki arti, memancing. Pada praktiknya, phising memang menggunakan teknik โ€œmemancingโ€ untuk menggali informasi dan data penting dari pengguna internet baik secara online atau tidak tanpa mereka sadari. Data dan informasi ini biasanya digunakan untuk meretas sebuah sistem. Dalam kasus lain, pelaku phising akan menggunakan data atau informasi yang didapat untuk membobol rekening atau akun e-wallet pengguna yang terhubung dengan jaringan internet. Jenis-Jenis Phising Sejak pertama kali dikenal, phising hadir dalam beberapa jenis di antaranya: 1. Email Phising Seperti namanya, praktik kejahatan ini memanfaatkan media email untuk menjangkau korban. Pelaku biasanya akan mengirimkan email โ€œpalsuโ€ yang mengatasnamakan instansi resmi untuk mendapat data-data penting pengguna internet. Mereka akan meminta pengguna mengklik sebuah tautan atau mengirimkan data pribadi secara online. Dengan tampilan resmi, email phising cukup efektif dalam mengelabui korban. Apalagi ketika mereka benar-benar memiliki koneksi dengan instansi yang namanya dicatut oleh para pelaku. Berdasarkan sebuah penelitian, setidaknya ada 3,4 miliar email palsu dikirim setiap harinya. Hal ini tentu saja patut diwaspadai. 2. Spear Phising Apabila email phising melakukan penipuan dengan cara mengirimkan ratusan email secara masif dan tidak menyasar target tertentu, spear phising sebaliknya. Jenis penipuan ini biasanya akan mengirimkan pesan elektronik ke calon korban tertentu dari informasi yang mereka dapat. Hal yang membuat orang mudah percaya pada spear phising karena email yang dikirimkan menyebut nama calon korban. Tanpa disadari, korban akan percaya pada email tersebut dan benar-benar menganggap bahwa pesan berasal dari instansi yang namanya dicatut. 3. Whaling Praktik phising ini biasanya menarget pada individu secara spesifik. Individu yang menjadi target pun kebanyakan memiliki kewenangan tinggi pada sebuah instansi atau organisasi. Sasaran phising tentu saja pada akses yang dimiliki oleh individu tersebut. Begitu berhasil, pelaku tidak hanya memperoleh keuntungan dari individu tetapi juga organisasi atau instansi yang dikelola. 4. Web Phising Apabila 3 jenis phising di atas โ€œmenyerangโ€ dengan menargetkan individu langsung melalui layanan komunikasi langsung (email), maka web phising lebih dari itu. Menggunakan cara memasang website palsu, pelaku berusaha memancing korban yang mungkin akan terkecoh. Demi mendapat hasil maksimal, pelaku phising akan mendesain tampilan website semirip mungkin dengan versi resminya. Pelaku juga biasanya menggunakan nama domain mirip sehingga tidak heran banyak calon korban terkecoh (domain spoofing). Web phising sendiri termasuk salah satu yang berhasil menjaring banyak korban. Cara Menghindari Phising Untuk mengantisipasi risiko phising, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu: 1. Cek Siapa Pengirim Email Selain melihat nama pengirim, sebaiknya kamu juga memastikan bahwa alamat email pengirim benar-benar valid. Apalagi jika isi email menyangkut pengisian data pribadi atau keuangan. Contohnya, kamu mendapat email dari Nusanet yang memberitahukan bahwa ada penggantian data. Untuk memastikan bahwa memang benar Nusanet yang mengirimkan, pastikan alamat pengirim sesuai dengan alamat email resmi Nusanet tanpa kurang atau kelebihan satu karakter pun. 2. Tidak Sembarangan Mengklik Tautan Pengguna internet seringkali lalai atau cuek pada link yang disisipkan pelaku phising melalui email. Tanpa pikir panjang, pengguna akan langsung mengklik tautan dan menjadi korban. Untuk mengantisipasinya, waspadai setiap link yang didapat. Pastikan bahwa tautan benar-benar aman dengan cara mengarahkan mouse ke link dan melihat informasi URL yang dituju.Jika informasi mengarah pada website resmi, Anda bisa mengkliknya tetapi jika tidak, urungkan niatmu untuk membuka tautan tersebut. 3. Gunakan Browser Terbaru Penggunaan browser adalah hal lumrah saat berselancar di dunia maya. Untuk memastikan terhindar dari praktik phising, gunakan versi browser terbaru. Biasanya, penyedia layanan browser akan senantiasa memperbaiki sistem keamanan mereka. Dengan menggunakan versi terbaru, ancaman phising dapat diminimalisasi karena sebelum mengklik link sistem pada browser akan memberi peringatan. Selain 3 cara di atas, kamu juga bisa menggunakan layanan internet aman dan profesional supaya terhindar dari phising. Salah satu yang cukup recommended adalah Nusanet. Dengan pengalaman selama puluhan tahun dan jangkauan ke hampir seluruh kota di Indonesia, Nusanet menawarkan aneka layanan internet aman dan didukung dengan teknologi tinggi. Itulah ulasan tentang phising online dan bagaimana cara mengatasinya, semoga bermanfaat. Semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk para readers yah! Untuk berbagai info dan tips – tips bermanfaat lainnya kamu bisa langsung akses di laman : Nusanet Medan

Ini Jenis Ancaman Cyber Security yang Berbahaya!

Pernahkan Kamu mendengar terntang Cyber Security? Maraknya penipuan di dunia maya tidak lepas dari sistem keamanan yang digunakan, Berikut beberapa ancaman yang membahayakan cyber security. Informasi dalam berbagai bentuk kini bisa dengan mudah diakses melalui internet tanpa batasan ruang dan waktu. Siapa saja bisa mengakses informasi tersebut termasuk oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Fenomena inilah yang membuat istilah cyber security dikenal orang. Cyber security pada dasarnya merujuk pada program keamanan di dunia maya baik yang disediakan oleh layanan media sosial, hosting website, atau provider servis internet lainnya. Cyber security juga bisa dipakai untuk menyebut upaya yang dilakukan individu dalam mengamankan data pribadi mereka di internet. Jadi bisa dibilang, cyber security adalah sebuah sistem. Seperti halnya kebanyakan sistem, ada banyak sekali ancaman yang dikenal dapat menggoyahkan cyber security. Ancaman tersebut banyak sekali macamnya, di antaranya: 1. Phising Phising adalah salah satu ancaman dalam bentuk penipuan melalui email, telepon, ataupun pesan teks. Modus ancaman ini adalah mengelabui korban agar mau menyerahkan data pribadi berupa password, pin, nomor kartu kredit, atau hal-hal penting lain. Oknum phising biasanya melakukan operasinya dengan menyamar sebagai pihak dari instansi legal atau institusi tepercaya. Mereka bisa dengan mudah mengirimkan tautan dalam sebuah email yang tampaknya resmi, atau menelepon dan memperkenalkan diri sebagai pejabat dari institusi terkait. Untuk menghindari hal ini, kita hanya perlu waspada. Instansi resmi tidak akan menyampaikan informasi penting melalui email atau telepon. Biasanya informasi akan diantarkan dalam bentuk surat. Kalaupun mereka menggunakan email dan telepon, organisasi legal tidak akan meminta informasi pribadi yang memungkinkan bobolnya data kamu di internet. 2. Malware Singkatan dari malicious software atau perangkat lunak berbahaya, adalah program yang dibuat peretas untuk mengeksploitasi, merusak, dan membobol server, jaringan, atau bahkan perangkat Anda. Malware biasanya dikirim dalam bentuk tautan asing yang membuat pengguna internet memasang aplikasi berbahaya di gadget mereka. Untuk menghindarinya, jangan mudah mengklik tautan atau memasang aplikasi di gadget. Pastikan setiap aplikasi yang ada memang benar-benar kamu sendiri yang menginginkannya dan diperoleh dari store resmi seperti Play Store untuk Android atau Apple Store untuk iOS. 3. Ransomware Ancaman ini termasuk paling berbahaya dan lebih mengkhawatirkan dibanding penipuan atau Malware. Ransomware tidak hanya mencuri data pribadi tetapi juga merusak sistem dan menguncinya sehingga pengguna tidak bisa lagi mengakses informasi mereka. Bagi pemilik perusahaan dengan server berisi data-data penting, Ransomware adalah ancaman utama yang harus dihindari. Untuk mengatasinya, dibutuhkan ahli khusus yang dapat mengembalikan data, tetapi sebaiknya hal ini dihindari dengan cara memasang sistem keamanan mumpuni atau menggunakan hosting tepercaya seperti Nusanet. 4. Brute Force Attack Pada dasarnya, ancaman ini merupakan upaya yang dilakukan peretas agar dapat mengakses sebuah sistem melalui tebakan username atau password. Dalam praktiknya, pelaku akan melalui berbagai proses trial and error hingga menemukan kombinasi tepat untuk memasuki sebuah sistem. Meskipun kelihatannya jadul, tapi cara ini masih dilakukan banyak orang untuk meretas situs resmi milik sebuah instansi atau perusahaan karena nilai kesuksesannya cukup tinggi dan efektif. Untuk menghindarinya, kamu butuh sistem keamanan mumpuni dan hosting yang mampu menyediakan cyber security berteknologi tinggi seperti Nusanet. 5. Spoofing Apa kamu pernah mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai teman atau saudara dan ingin meminta bantuan finansial? Ancaman semacam ini dikenal dengan istilah Spoofing. Meskipun tingkat kesuksesan Spoofing tidak seefektif model ancaman lain, tetapi risikonya tetap saja berbahaya. Tidak hanya data pribadi, Spoofing juga bisa menyasar ke server atau jaringan dengan cara mengelabui pihak yang mendapatkan telepon. Untuk mengatasinya, kita tidak seharusnya mudah percaya dengan telepon asing yang masuk. Jika ragu, minta mereka untuk menyebutkan sesuatu yang tidak banyak diketahui orang tetapi bisa menjadi hal yang efektif dalam mengidentifikasi apakah penelepon benar-benar orang yang dikenal. Nah, itulah beberapa ancaman terhadap cyber security yang patut diwaspadai. Seperti yang sempat disebutkan sebelumnya, gunakan hosting aman seperti Nusanet untuk menyediakan layanan internet berteknologi tinggi bagi situs kamu. Tidak hanya itu, Nusanet juga menyediakan access service yang tersedia di beberapa kota di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Pentingnya Cyber Security Awarness di Masa Kini

Pentingnya Cyber Security Awarness di Masa Kini Meta deskripsi: Hidup di era digital membuat kita terpapar pada banyak risiko. Salah satunya soal cyber security yang tidak terlalu jadi perhatian bagi kebanyakan orang.ย  Menjadi bagian dan terlibat langsung dalam kemajuan teknologi memang bukan hal aneh di era digital seperti saat ini. Hampir semua orang menggunakan gadget dan internet dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Namun, sebagaimana kemajuan lainnya, kondisi ini juga memiliki risikonya sendiri. Diakui atau tidak, kemudahan dan kecepatan teknologi informasi yang kita rasakan memiliki dua sisi bertolak belakang. Di satu sisi TI merupakan solusi bagi berbagai masalah komunikasi di era digital, tetapi di sisi lain kita perlu tahu bahwa ada ancaman terhadap cyber security (program keamanan dunia maya) yang harus diwaspadai. Manfaat Cyber Security Istilah ini memang baru muncul ketika penggunaan TI marak di hampir setiap aspek kehidupan manusia. Program keamanan dunia maya merupakan sebuah sistem pengaman infrastruktur TI untuk menjaga sebuah entitas di dunia maya dari cyber attack yang diketahui cukup merugikan. Program keamanan dunia maya pun ada bermacam-macam, tetapi semuanya memiliki satu tujuan, yaitu mencegah tindak kejahatan di internet berupa pencurian, perusakan, dan bahkan penghilangan data yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang. Sayangnya, tidak semua orang sadar tentang pentingnya program keamanan cyber. Padahal risiko yang diakibatkan oleh cyber attack tidak hanya merugikan, tetapi juga bisa membuat seseorang kehilangan segalanya. Inilah mengapa memiliki awareness (kesadaran) tentang pentingnya keamanan di dunia maya perlu ditingkatkan. Macam-Macam Kejahatan Cyber Untuk lebih memahami tentang pentingnya memiliki program keamanan dunia maya yang mumpuni, berikut beberapa macam cyber crime yang perlu kamu ketahui. 1. Denial of Service (DDoS) Cyber crime jenis ini biasanya merusak jaringan, memanipulasi sistem, sehingga sebuah entitas yang diserang akan memiliki kinerja berat dan menguras daya. Serangan semacam ini biasanya dilakukan hacker dengan latar belakang dendam atau sekadar iseng belaka. Di Indonesia, serangan DDoS banyak terjadi dan menimpa sistem website pemerintahan atau sebuah instansi yang memang belum dilengkapi dengan program keamanan dunia maya mumpuni. 2. Scareware Jenis ini biasanya berupa penipuan yang menjebak pengguna untuk melakukan tindakan berbahaya bagi moral atau finansial diri mereka sendiri. Biasanya scareware berbentuk sebuah tautan atau pop up tentang peringatan keamanan yang redaksinya membuat orang sangat tertarik. 3. Botnets dan Zombies Jenis cyber crime ini biasanya menyerang perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan sentral. Korban dari botnets disebut zombies karena semua hal yang berkaitan tentang mereka ada di bawah kendali hacker. Tidak hanya mencuri dan menyebarkan data, botnets juga sulit dideteksi tanpa cyber security mumpuni. 4. Malware atau Virus Disisipkan melalui email, aplikasi, situs, atau bahkan hardware, virus dapat merusak data yang ditargetkan oleh penyerang. Hackers biasanya akan menyembunyikan atau bahkan menghapus data secara permanen. Jadi bisa dibayangkan betapa berbahayanya jenis ancaman ini apabila menyerang sistem sebuah perusahaan atau instansi. Pentingnya Memiliki Cyber Security Mumpuni Bagi Perusahaan Membaca ulasan di atas membuat kita sadar betapa pentingnya peran program keamanan di suatu perusahaan. Entah bagi perusahaan besar atau kecil, berbagai ancaman di atas sangat membahayakan eksistensi. Bukan tidak mungkin akibat serangan cyber sebuah perusahaan bisa gulung tikar dan mengalami banyak kerugian. Untuk mencegah hal tersebut, memanfaatkan program keamanan dunia maya yang mumpuni merupakan langkah awal. Saat ini, ada banyak sekali penyedia jasa internet yang tidak hanya menyediakan layanan hosting tetapi juga sistem keamanan tingkat tinggi. Salah satunya adalah Nusanet. Berdiri sejak tahun 1996, Nusanet telah terbukti mampu menyediakan layanan internet mumpuni dengan sistem keamanan yang sulit untuk diretas. Jadi selain mendapatkan program yang dapat memudahkan aktivitas di dunia maya, kamu juga tidak perlu khawatir terkena serangan cyber. Didukung oleh sistem berteknologi tinggi, Nusanet akan melindungi data yang tersimpan dan memastikan situs atau website kamu tetap aman. Jadi, tertarik menggunakan Nusanet sebagai cyber security? Semoga bermanfaat.

Backdoor: Pengertian dan Cara Menghindarinya

Backdoor berkaitan dengan sistem keamanan pada website. Sebenarnya, apa sih backdoor itu? Bagaimana menghindarinya? Jika dikaitkan dengan sistem komputer atau perangkat lunak, backdoor merupakan sebuah portal yang bisa dikatakan tidak terdokumentasi. Portal tersebut akan mengizinkan administrator masuk ke dalam sistem guna melakukan perawatan atau troubleshooting. Meski begitu, backdoor memang menjadi istilah yang lebih akrab dipakai dalam dunia hacking yang mengarah pada portal rahasia. Badan intelijen maupun hackers menjadi pihak yang sering menggunakannyaย  guna mendapatkan akses tak terdeteksi ke sebuah website, sistem komputer, atau perangkat lunak. Arti backdoor memang sangat beragam, tetapi umumnya istilah ini mengarah pada titik akses yang dipasangkan secara legal dalam sebuah program perangkat lunak maupun sistem. Fungsinya yaitu untuk memudahkan melakukan administrasi dari jarak jauh. Bagaimana Cara Menghindarinya? Backdoor bisa mengarah pada efek yang membahayakan bagi perangkat atau website Anda. Beberapa cara berikut ini bisa Anda lakukan untuk menghindari hal tersebut: Aktivasi Firewall Aktivasi firewall dalam perangkat maupun website Anda akan memblokir user yang tidak memiliki izin untuk mengambil data penting dari device maupun website Anda. Waspadai Software Bersifat Open-Source Apabila Anda menggunakan perangkat lunak bersifat open-source, pastikan perangkat tersebut aman dan mendapatkan ulasan yang positif dari pengguna lainnya. Meski mendapatkannya secara resmi, bukan tidak mungkin akan ada banyak backdoors yang tak terdeteksi dan bisa mengendalikan siatem maupun mencuri data Anda. Memakai Antivirus Jangan lupa, pastikan software antivirus yang Anda pakai berada pada versi terbaru, begitu pula dengan semua program yang terpasang di perangkat komputer Anda. Menggunakan antivirus dan memperbarui program di komputer bisa membantu terhindar dari serangan backdoor. Waspadai Email yang Masuk Selain website dan software, waspadai setiap email yang masuk. Jika memungkinkan, Anda bisa menggunakan antivirus yang memiliki fitur email scan atau attachment scan. Jadi, perangkat tidak akan terserang virus atau backdoor saat Anda membuka lampiran dari email. Meski bermanfaat saat admin hendak mengecek hal-hal yang berkaitan dengan perawatan atau troubleshooting sistem, backdoor juga bisa menjadi celah bagi hacker untuk memasuki sistem Anda. Jadi, pastikan Anda selalu berhati-hati. Cara lain yang bisa Anda coba adalah memastikan bahwa jaringan internet yang digunakan aman. Anda bisa mendapatkan jaminan ini dari Nusanet. Sebagai penyedia layanan internet yang profesional, Nusanet memberikan jaminan bahwa akses internet Anda akan stabil dan aman dari bahaya serangan siber.

Firewall: Pengertian dan Cara Kerjanya pada Jaringan Komputer

Firewall turut menjadi aspek penting dalam komputer. Ketahui bagaimana cara kerja firewall dalam jaringan komputer. Firewall merupakan salah satu pilihan pengaturan yang tersedia pada perangkat komputer atau laptop. Hadir dengan ikon berupa bola dunia yang tertutup dinding bata berwarna merah, firewall ternyata punya fungsi yang begitu penting. Firewall merupakan suatu sistem keamanan yang bertugas melindungi perangkat komputer dari ancaman yang mungkin terjadi dalam jaringan internet. Melalui sistem ini, Anda bisa dengan mudah melakukan pengaturan data, informasi, dan aktivitas apa saja yang boleh berlalu-lalang dari internet ke komputer dan sebaliknya. Hardware dan software termasuk ke dalam jenis firewall. Keduanya mempunyai pengaturan atau konfigurasi yang berbeda. Meski demikian, fungsi utamanya tetap sama, yaitu sebagai sistem keamanan jaringan. Cara Kerja Firewall pada Jaringan Komputer Lalu, bagaimana firewall bekerja pada jaringan komputer? Ternyata, sistem ini akan melakukan penyaringan data atau packet antara jaringan dalam internet. Sistem tersebut bisa mengizinkan suatu packet diakses dari sebuah perangkat komputer maupun sebaliknya. Ketika mengamankan jaringan, firewall menggunakan tiga cara, yaitu: Stateless atau Packet Filtering Cara ini berarti ada aturan khusus yang digunakan oleh sistem dalam memberikan izin masuknya data ke jaringan. Firewall akan melakukan pemeriksaan setiap packet dalam isolasi atau secara personal. Suatu packet tidak akan diperbolehkan masuk dalam jaringan apabila dianggap membahayakan. Layanan Proxy atau Proxy Service Cara kedua ini menggunakan aplikasi yang berfungsi sebagai perantara atau penghubung antara jaringan dan sistem. Aplikasi akan berada dalam firewall, tugasnya melakukan pengecekan setiap packet yang saling bertukar di dalam jaringan internet. Stateful Inspection Cara ketiga ini dilakukan dengan aktivitas penelusuran packet yang masuk dengan aktivitas sebelumnya. Packet yang telah diterima akan melalui proses pemeriksaan database. Apabila tidak ditemukan risiko yang membahayakan, sistem akan mengizinkan packet masuk dalam jaringan. Ketika packet telah melalui tahap pemeriksaan, firewall akan memberikan salah satu dari tiga respons, yaituย  accept atau terima, reject atau tolak, dan drop atau lewati. Singkatnya, firewall menjadi bagian yang tidak boleh terlewatkan sebelum melakukan akses internet. Tak hanya itu, hal lain yang tak boleh Anda lewatkan adalah mendapatkan akses internet terbaik. Anda bisa percayakan pada Nusanet, penyedia layanan internet yang telah bersertifikasi Ditjen Postel. Sudah tentu, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan, mulai dari akses internet yang lebih stabil dan cepat hingga perlindungan berupa DNS dan email protector.

Halo Sobat nusanet!

Lengkapi informasi di bawah ini untuk dapatkan PROMO dari NUSANET!

Data Diri

* Semua data ini wajib diisi untuk kebutuhan proses pendaftaran paket internet Kamu.