Jarang Diketahui! Yuk, Simak Apa itu Data Breach!
Jika kamu bekerja di dunia yang berhubungan dengan IT security, besar kemungkinan kamu sudah pernah mendengar istilah data breach. Data breach atau pelanggaran data adalah sesuatu yang bisa merugikan berbagai pihak. Tidak hanya individu, bisnis bahkan pemerintahan bisa mengalami kerugian akibat pelanggaran data ini. Banyak orang yang tidak menyadari bagaimana kerja pelaku data breach mengancam keamanan data yang mereka miliki. Untuk lebih memahami tentang data breach dan cara mencegah kerugian karena data breach, simak penjelasan lengkapnya berikut ini! Apa Itu Data Breach? Data breach, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan pelanggaran data, adalah serangan dunia maya yang menyebabkan data sensitif, rahasia dan dilindungi telah diakses dan diungkapkan dengan cara yang tidak sah. Data breach dapat terjadi pada berbagai ukuran organisasi, mulai dari individu, bisnis kecil hingga perusahaan besar. Data-data sensitif ini bisa berupa informasi pribadi (mencakup identitas, keuangan atau kesehatan seseorang), informasi dagang dan lain sebagainya. Contoh data breach yang belakangan bisa kita saksikan di berita adalah bocornya data pengguna PLN atau terjadinya jual beli data berupa NIK dan KTP masyarakat yang dilakukan untuk tujuan yang tidak sah. Ketika informasi sensitif dan personal yang dimiliki oleh seseorang atau sebuah lembaga telah diakses oleh pihak yang tidak berkepentingan dengan cara yang tidak sah, maka bisa dikatakan orang atau lembaga tersebut telah menjadi korban data breach. Bagaimana Data Breach Terjadi? Data breach umumnya terjadi karena ada celah atau kelemahan dalam teknologi yang digunakan atau pada user behavior (kebiasaan pengguna). Simak beberapa penyebab data breach yang paling sering terjadi berikut ini! 1. Password atau PIN yang Lemah Lemahnya PIN atau password merupakan kelemahan dari sisi user behavior yang bisa menyebabkan seseorang atau sebuah lembaga mengalami data breach. Saat ini, banyak orang yang menggunakan kata sandi yang terlalu mudah ditebak seperti โ123456โ atau โPassword1โ. Penggunaan kata sandi semacam ini membuka kesempatan bagi pelaku data breach untuk mencuri informasi penting yang kamu miliki. 2. Aplikasi yang Rentan Semua aplikasi dan perangkat lunak memiliki kerentanan teknis yang bisa dieksploitasi oleh penjahat dengan berbagai cara. Itulah sebabnya kenapa kamu dianjurkan untuk secara rutin melakukan pembaruan program untuk menghindari adanya celah yang dapat dimasuki oleh peretas. 3. Malware Malware merupakan contoh sempurna betapa mudahnya kejahatan dunia maya dilakukan. Para peretas membeli perangkat lunak berbahaya, menemukan sistem yang rentan, menanamkan malware kemudian meraup keuntungan. Keuntungan yang didapatkan oleh para peretas ini bermacam-macam. Ada yang berupa keylogger yang bisa melacak apa saja yang diketikkan oleh pengguna dengan menggunakan komputer yang sudah disusupi hingga ransomware yang mengunci sistem dan menuntut bayaran jika pengguna ingin mendapatkan akses kembali. 4. Pengguna yang Jahat Banyak karyawan kamu yang memiliki akses terhadap informasi sensitif dan selalu ada kemungkinan seseorang akan mencoba menyalahgunakannya. Meski ini tidak selalu terjadi, tapi nyatanya banyak peristiwa semacam ini terjadi. Karyawan juga rentan menggunakan informasi sensitif yang mereka punya saat mereka tidak puas dengan perusahaan. Mereka juga bisa menyalahgunakannya setelah keluar dari perusahaan jika masih memiliki akses ke dalam sistem. Bagaimana Cara Mencegah Data Breach? Pencegahan terhadap data breach harus dilakukan dari sisi pengguna maupun teknologi yang digunakan. Simak beberapa langkah pencegahan data breach berikut ini! Batasi akses untuk data dan informasi penting. Pastikan data-data yang paling sensitif hanya dapat diakses oleh para petinggi atau orang-orang yang memang bisa kamu percaya Lakukan security awareness training bagi para karyawan. Karyawan juga harus tahu langkah-langkah keamanan apa saja yang harus dilakukan agar mereka tidak menyebabkan celah bagi masuknya hacker Lakukan update software secara berkala Buat rencana respons untuk mengatasi jika data breach terjadi. Cara lain yang juga tidak kalah penting untuk dilakukan adalah memilih ISP terpercaya sebagai penyedia jaringan internet di rumah atau kantor. Nusanet menggunakan DNS dan email protection untuk memberikan perlindungan tambahan bagi para penggunanya dari spam, phishing dan fraud yang merugikan. Dapatkan jaringan internet yang stabil dan aman hanya di Nusanet.
Tips Agar WiFi Tidak Dicuri Tetangga
Pernah kesal dengan tetangga yang suka mencuri koneksi WiFi Anda dan menggunakannya dengan seenaknya? Padahal mereka tidak ikut membayar biaya berlangganan Internet. Apalagi kalau data internet yang digunakan banyak sehingga internet Anda melambat dan sulit untuk mengakses. Tenang saja, pada artikel kali ini kami akan memberikan tips agar WiFi Anda tidak dicuri oleh tetangga lagi dan Anda pun bisa bebas mengakses internet tanpa terganggu lagi. 1. Memasang Password yang Rumit Cara ini cukup mudah dan ampuh untuk mengamankan koneksi WiFi Anda agar tidak mudah dibobol oleh orang lain. Anda bisa menggunakan password yang kuat dan unik supaya tidak mudah ditebak oleh orang lain dan pastinya yang bisa Anda ingat dengan mudah. Jangan sekali-kali menggunakan tanggal lahir Anda sebagai password! Password yang kuat biasanya mengkombinasikan huruf besar, huruf kecil, dan angka. ย Dengan begitu dijamin 100% koneksi Wifi Anda susah dibobol oleh orang lain. Jika bingung Anda bisa menggunakan password generator: https://passwordsgenerator.net https://www.lastpass.com/password-generator 2. Memblokir MAC Address MAC address adalah alamat jaringan atau kode unik yang terdapat pada setiap device seperti Hp maupun laptop. Memblokir MAC Addres adalah cara lain untuk mencegah orang lain menggunakan WiFi Anda. Contohnya Anda menggunakan Router TP-LINK, berikut langkah-langkahnya : Untuk memulai, lakukan settingan akses ke alamat IP 192.168.1.1 atau IP 192.168.1.254. Masukan admin login. Pilih menu Interface Setup>ย Wireless. Pada bagianย Wireless MAC Address Filter > Activated. Masukan Mac Address yang ingin kalian daftarkan. Klik Save. Anda wajib memasukan MAC Address komputer atau laptop milik Anda terlebih dahulu. 3. Matikan fitur WPS WPS adalah cara untuk tersambung dengan WiFi tanpa memasukkan password. Matikanlah fitur WPS WiFi Anda. Sekuat apapun password WiFi Anda orang lain tetap bisa membobolnya jika fitur WPS tetap aktif. Karena terdapat beberapa aplikasi yang bisa membaca pin WPS. 4. Pasang Mikrotik dengan Login Page Bagi Anda yang menggunakan perangkat mikrotik untuk Wifi Anda, tips ini bisa jadi cara paling efektif. Pada mikrotik terdapat fitur yang memungkinkan para pengguna Wifi menggunakan username dan password yang berbeda beda setiap penggunanya sehingga lebih aman, selain itu kamu juga bisa membatasi dan mengatur berapa perangkat yang bisa terhubung. Namun hal ini membutuhkan tenaga ahli di bidang tersebut. 5. Blokir Pencuri Menggunakan Aplikasi Anda bisa menggunakan aplikasi Block WiFi FreeLoader, Anda bisa mengunduhnya melalui internet. Berikut cara untuk menggunakan aplikasi WiFi FreeLoader: Langkah pertama, sambungkan perangkat Anda dengan WiFi Buka aplikasi WiFi FreeLoader, kemudian Anda bisa melihat nama WiFi Anda serta siapa saja yang menggunakan WiFI Anda. Untuk memastikan, Anda dapat klik tombol Rescan Jika Anda melihat ada perangkat yang tidak dikenal, Anda bisa mengganti statusnya menjadi Stranger dengan cara masuk ke Router Manage > Block. Istilah Known adalah untuk perangkat yang Anda kenali. Itulah beberapa tips agar WiFi Anda aman dari tetangga dan kaum gratisan.