Peran HR dalam menimbulkan jiwa pemimpin


Tidak semua orang mungkin, bisa menjadi pemimpin. Tapi, semua orang bisa memiliki jiwa dan gaya kepemimpinan, terutama di dalam keluarga, hingga di dunia kerja. Selain diri sendiri yang bisa membangun gaya kepemimpinan tersebut, pihak lain seperti HRD, juga bisa membantu membangun jiwa kepemimpinan para karyawan di sebuah perusahaan. Pengertian Gaya Kepemimpinan Bukan asal nyuruh, bukan asal bentak, gaya kepemimpinan adalah cara atau metode yang digunakan oleh seorang pemimpin, dalam mengarahkan dan mempengaruhi orang lain yang menjadi rekan atau bawahannya. Jadi, seperti apa gaya kepemimpinan yang dimaksud dan harus dimiliki seorang pemimpin? Oke, semua itu mencakup: Cara seorang pemimpin berinteraksi dengan karyawannya Cara pemimpin mengambil keputusan Cara pemimpin mengelola Mengkoordinasikan pekerjaan Tapi, kondisi, situasi dan tipe seorang karyawan, juga bisa mempengaruhi gaya kepemimpinan yang berbeda, seperti yang biasa dikenal adalah gaya kepemimpinan autokratik, gaya kepemimpinan demokratis, dan masih banyak lagi. Tipe-tipe Jiwa Kepemimpinan Pemimpin Transformasional: Pertama, ada pemimpin jenis transformasional, yang fokus pada mengembangkan dan meningkatkan kinerja karyawannya. Mereka memotivasi, memberikan dukungan, dan memberikan contoh yang baik. Pemimpin Transaksional: Kedua, mungkin lebih fokus pada mencapai hasil dan mengelola karyawannya dengan cara yang sistematis dan terstruktur. Mereka mengutamakan standar kinerja dan menegakkan disiplin. Pemimpin Servant: Selanjutnya, dalam jenis ini seorang pemimpin akan menempatkan kebutuhan karyawannya sebagai prioritas utama dan berusaha untuk membuat karyawannya merasa dihargai dan sejahtera. Pemimpin Visioner: Pemimpin jenis ini memiliki pandangan jauh ke depan dan fokus pada mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Mereka menciptakan visi yang jelas dan memberikan arah yang jelas. Pemimpin Democratic: Mereka biasanya mengutamakan partisipasi karyawannya dalam pengambilan keputusan. Mereka menghormati pendapat karyawannya dan mengambil keputusan dengan cara konsensus. Pemimpin Autocratic: Pemimpin jenis ini mengambil keputusan sendiri tanpa banyak konsultasi dengan karyawannya. Mereka memegang kendali penuh atas proses pengambilan keputusan. Pemimpin Laissez-faire: Terakhir, pemimpin jenis ini cenderung mengambil pendekatan “biarkan saja” dan memberikan karyawannya kebebasan untuk mengejar tujuan mereka sendiri. Fungsi Kepemimpinanย Meski ada banyak tipe, namun intinya pemimpin itu harus bermanfaat untuk para anggota dan pastinya perusahaan. Jadi, kira-kira apa sih, fungsi jika seseorang memiliki jiwa kepemimpinan? Berikut informasinya: Mampu Memimpin Anggota: Mampu memimpin dan mengarahkan bawahan dengan benar, sehingga anggota tidak kehilangan arah dan merasa bingung. Memudahkan Dalam Mencapai Tujuan: Para pemimpin bisa menampung segala pendapat, ide, rencana, dan lainnya dari anggora dan menyalurkannya untuk segera dilakukan. Melakukan Perencanaan dan Merancangnya: Dengan pengalaman yang lebih mumpuni, di sini pemimpin berfungsi sebagai orang yang merencanakan dan merancang segala langkah-langkah, yang harus dilakukan, untuk capai tujuan yang sudah ditetapkan.ย Menyusun Anggota: Pemimpin harus bisa menentukan dan menyusun anggota, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan dari perusahaan. Sehingga, tidak hanya merekrut anggota, tapi juga bertanggung jawab untuk tetap melatih, mendukung, mengawasi, dan juga berkontribusi bersama, jadi tidak asal nyuruh-nyuruh.ย Mengendalikan & Membuat Keputusan: Ketika kondisi sedang hektik, dan terjadi hal-hal yang tidak terduga, maka di sini pemimpin adalah orang yang paling diharapkan, untuk bisa mengendalikan situasi dan juga membuat keputusan. Namun, apapun kondisinya, pemimpin tetap harus bisa mengendalikan anggota dan kinerjanya agar tetap stabil dan sesuai visi-misi. Mampu Memberi Dukungan Motivasi: Semua kata-kata dari mulut pemimpin itu pasti akan didengar, apalagi yang bersifat membangun, mendukung, seperti motivasi hidup, bekerja, dan lainnya. Semua itu dilakukan agar anggota bisa terpengaruh ke hal yang lebih baik, serta mempertahankan dan meningkatkan motivasi dalam diri mereka.ย Apakah jiwa kepemimpinan tersebut, bisa muncul begitu saja dari dalam diri seseorang? Bisa saja! Tapi, tetap harus didukung dengan latihan dan dukungan, dari lingkungan, terlebih jika berada di lingkungan perusahaan. Pasalnya, perusahaan dengan karyawan yang memiliki jiwa kepemimpinan, tentu bisa berjalan lebih baik. Maka dari itu, selain dari diri mereka sendiri, pihak perusahaan terutama HRD, perlu ikut mendukung dalam membangun jiwa kepemimpinan karyawan. Bagaimana caranya? Peran HR Dalam Membangun Kepemimpinan di Perusahaan HR (Human Resources) memiliki peran penting dalam membangun kepemimpinan di perusahaan. Beberapa tugas utama HR dalam hal ini adalah: Rekrutmen dan seleksi: HR akan mencari dan menyeleksi kandidat yang sesuai untuk posisi kepemimpinan di perusahaan. Pelatihan dan pengembangan: HR akan menyediakan pelatihan dan program pengembangan untuk para kandidat kepemimpinan, agar dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan mereka dalam menjalankan peran kepemimpinan. Pengelolaan karir: HR akan membantu mengelola karir para karyawan, termasuk dalam hal pengembangan karir kepemimpinan. Evaluasi kinerja: HR akan melakukan evaluasi kinerja para karyawan, termasuk para kepemimpin, untuk mengetahui kinerja dan perkembangan mereka dalam peran kepemimpinan. Pembuatan kebijakan: HR akan bekerja sama dengan manajemen untuk menyusun kebijakan yang dapat mendukung pengembangan kepemimpinan di perusahaan. Bagaimana? Kalau di perusahaanmu sudah menerapkan hal-hal tersebut belum? Selain untuk membangun jiwa kepemimpinan, hal-hal di atas juga bisa membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja para karyawan. Pasalnya, para karyawan pasti menginginkan adanya perkembangan diri, yang dilihat dari kinerja, kedisiplinan, dan lainnya. Tujuannya, tentu untuk bisa mendapatkan hasil kerja yang lebih baik, pengalamannya yang lebih luas, penghasilan yang lebih tinggi. Ribet nggak sih, HRD harus mendata sekian banyak kinerja karyawan? Belum lagi, kalau jumlah karyawannya banyak! Jangan khawatir! Karena HRD di perusahaan Anda, bisa menggunakan layanan dari Nusawork! Wah, apa tuh? Jadi, Nusawork adalah software HR berbasis web dan aplikasi, yang dapat membantu perusahaan untuk mengatasi permasalahan operasional harian karyawan. Layanan apa saja yang bisa digunakan? Mulai dari absensi hybrid, kelola cuti, sistem approval, catatan kinerja, hingga perhitungan penggajian. Jadi, Anda bisa tracking semua data terkait karyawan, secara real time dengan software Nusawork. Misalnya, data dari jumlah absensinya, data kinerja sesuai KPI-nya, dan lain sebagainya. Data-data tersebut, juga bisa digunakan sebagai bahan analisa perusahaan, untuk mendukung kinerja karyawan, bahkan untuk membantu membangun jiwa kepemimpinan mereka. Bagaimana soal kecepatan, keakuratan, kemudahan dari software dan aplikasi Nusawork? Tenang! Dijamin aman terkendali dan mampu bersaing dengan software HR lainnya. Nusawork juga memiliki fitur-fitur yang mumpuni lainnya, khususnya untuk segala penghitungan, yang membutuhkan keakuratan, sepertiย penggajian karyawan (payroll), PPH 21, tunjangan, hingga BPJS!
Optimalkan Pekerjaan di Era Digital dengan Sistem HRIS, Apa itu HRIS?


Teknologi dunia perkantoran terus mengalami perubahan dan kemajuan. Di bidang HR misalnya, saat ini kamu sudah bisa menggunakan HRIS untuk memudahkan berbagai tugas. Apa itu HRIS? Apa saja manfaatnya dan bagaimana sistem ini bisa mengoptimalkan produktivitas HR department di era digital ini? Apa Itu HRIS? Sumber : Youtube HRIS merupakan singkatan dari Human Resource Information System. Ini adalah sebuah solusi perangkat lunak yang akan memudahkan proses maintenance, pengelolaan, dan pemrosesan informasi karyawan yang terperinci serta kebijakan dan proses lain yang berhubungan dengan SDM. Secara sederhana, HRIS membantu perusahaan menggunakan teknologi untuk meningkatkan sistem pengelolaan SDM secara keseluruhan dengan cara yang lebih efisien. Dengan begitu, staf HR memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan tugas yang benar-benar penting seperti mengikuti tren tempat kerja yang terus berkembang. Bagaimana HRIS Bisa Membantu Mengoptimalkan Pekerjaan di Era Digital? Sumber : Payrollbozz Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. Mulai dari menciptakan kultur kerja yang positif, memberikan pelatihan pada karyawan hingga membangun komunikasi yang baik antar departemen. HRIS menjadi cara selanjutnya yang bisa kamu aplikasikan untuk mengoptimalkan pekerjaan sekaligus produktivitas di era digital. HRIS tidak hanya menguntungkan bagi staf HR saja, tapi juga bagi perusahaan secara keseluruhan. Bagaimana software ini bisa membantumu? Membantu Mengukur Tingkat Kepuasan Karyawan Software HRIS bisa membantu kamu menemukan akar yang menyebabkan rendahnya produktivitas di perusahaanmu. Adanya sistem HRIS juga bisa membantu staf HR mensurvei tingkat kepuasan karyawan terkait pekerjaan mereka, kompensasi yang mereka terima dan masih banyak lagi. Informasi dari sistem HRIS juga bisa membantu mengungkap pola yang mungkin menjadi indikasi adanya masalah di perusahaanmu yang membuat karyawan jadi kurang produktif. Menyederhanakan Alur Kerja HRIS bisa membantu mengoptimalkan produktivitas dengan cara menyederhanakan alur kerja serta memungkinkan otomasi berbagai tugas. Sistem ini bisa membebaskan karyawan untuk fokus pada tugas yang jauh lebih penting serta mencurahkan waktu dan pikiran agar bisa melakukannya dengan lebih baik. Ketika karyawan terbebani dengan hal-hal yang seharusnya bisa disederhanakan, mereka akan cenderung stres. Pada akhirnya, ini akan menurunkan produktivitas mereka. Mengatasi Masalah Turnover Perusahaan Tingginya tingkat turnover dan PHK juga bisa menjadi penyebab rendahnya produktivitas karyawan di sebuah perusahaan. Ada perusahaan yang mencoba menghemat uang dengan cara memberhentikan sebagian karyawan dan meminta sisa karyawan yang ada untuk mengambil alih tugas mereka. Padahal ini hanya akan menambah beban kerja dan membuat mereka stres. Pada akhirnya, mereka tidak hanya akan gagal dalam tugas baru, tapi juga tidak fokus dengan tugas inti yang sejak awal menjadi tanggung jawab mereka. Walaupun nanti ada karyawan baru yang mengisi posisi tersebut, butuh waktu, tenaga bahkan biaya yang lebih besar untuk membuat mereka menjadi sama produktifnya dengan staf yang lebih berpengalaman. Meskipun turnover bukan masalah dalam perusahaanmu, HRIS tetap bisa mengefisienkan tugas karyawan. Dengan cara mengotomatiskan tugas yang mudah dari beban kerja karyawan, mereka bisa lebih fokus pada tugas inti yang lebih besar yang memang memerlukan keahlian mereka. Maksimalkan Produktivitas dengan Nusawork Sumber : Youtube Ada banyak sekali aplikasi HRIS yang bisa kamu temukan di pasaran. Dikembangkan oleh PT. Media Antar Nusa, Nusawork hadir sebagai solusi terbaik dan praktis untuk HR dan payroll management di era digital yang serba cepat ini. Beberapa fitur yang tersedia dalam Nusawork antara lain adalah: Sistem absensi terintegrasi yang akan memudahkan dan menyederhanakan tugas staf HR Proses penghitungan gaji cepat yang minim human error Penghitungan pajak dan BPJS secara otomatis. Ingin menggunakan Nusawork untuk meningkatkan efisiensi kerja staf HR sekaligus melesatkan produktivitas perusahaan? Hubungi kami sekarang juga di sini!
Manfaatkan Sistem HRIS untuk Optimalkan Pekerjaan di Era Digital, Apa Itu HRIS?


Teknologi membuat berbagai proses kerja di kantor jadi lebih mudah. Salah satunya adalah dengan HRIS. Simak pengertian dan kelebihannya berikut ini! HRIS merupakan singkatan dari Human Resource Information System/Software. Secara sederhana, HRIS bisa dikatakan sebagai integrasi dari aktivitas HR (SDM) dengan teknologi informasi. Sistem baru berbasis teknologi yang terpadu ini jelas memudahkan banyak tugas seorang petugas HRD. HRIS memungkinkan entri data, pelacakan, manajemen sumber daya manusia, penggajian hingga akuntansi. Untuk memahami lebih jauh tentang HRIS dan cara optimalisasinya untuk pekerjaan di era digital, kamu bisa membaca ulasannya berikut ini! Apa yang Dimaksud dengan HRIS? Sumber : Blog HRD HRIS atau sistem informasi sumber daya manusia merupakan perangkat lunak yang didesain untuk membantu perusahaan memenuhi kebutuhan inti dalam pengelolaan SDM sekaligus meningkatkan produktivitas manajer dan karyawan. Hal ini mungkin dilakukan karena adanya sistem otomatisasi dan data yang disinkronkan. Efeknya, masing-masing bisa mengurangi redundansi yang mahal serta menyediakan sumber pengambilan keputusan yang cepat dan tepercaya. Apa Saja yang Bisa Dilakukan oleh Software HRIS? Sumber : Karya One HRIS bisa membantu perusahaan dalam mengelola dan mengatur data yang berkaitan dengan orang-orang yang berada di dalamnya termasuk: Informasi demografis karyawan termasuk tanggal lahir, informasi kontak, jenis kelamin dan lain sebagainya Informasi pekerjaan karyawan seperti manajer, tingkat gaji, departemen yang diduduki dan informasi lainnya Sisa waktu dan permintaan cuti. Karena semua informasi ini bisa dilacak dengan menggunakan satu tools, kamu bisa mendapatkan sumber data yang akurat. Ini juga memungkinkan petugas HR untuk membuat laporan yang nantinya bisa digunakan untuk mengidentifikasi tren serta membuat keputusan bisnis. Manfaat Penggunaan HRIS bagi Perusahaan dan Karyawan Sumber : Linov HR Ada banyak alasan mengapa kamu perlu mengimplementasikan HRIS untuk kebutuhan perusahaan yakni: Lebih terorganisir. Dengan menggunakan HRIS, kamu tidak perlu lagi membongkar-bongkar lemari arsip atau membuka lembar demi lembar file spreadsheet yang memusingkan. Semua informasi yang kamu butuhkan terkait SDM bisa dikumpulkan, dilacak, diperbarui dan dicari dalam hitungan detik saja Sesuai dengan syarat kepatuhan. Vendor HRIS yang baik akan tetap mengikuti aturan terkait SDM dan mengadaptasi software yang mereka luncurkan untuk memudahkan perusahaan yang menggunakannya untuk memenuhi syarat kepatuhan misalnya saja mengenai besaran tunjangan atau batas gaji (UMR) Menghemat waktu. Banyak proses pengelolaan SDM yang tadinya butuh waktu lama kini bisa lebih sederhana dilakukan dengan HRIS. Misalnya saja, pengajuan cuti sekaligus approval-nya bisa dilakukan dalam hitungan detik saja. Sisa waktu cuti juga bisa dilihat dan dilacak secara otomatis Strategi SDM. Ketika petugas HRD memiliki lebih sedikit tugas operasional untuk dilakukan, mereka bisa menggunakan keterampilan dan waktu yang mereka punya untuk merancang inisiatif SDM strategis untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Dengan HRIS, petugas HRD bisa fokus pada upaya peningkatan retensi karyawan, peningkatan produktivitas serta memantau budaya perusahaan Pengalaman karyawan/employee experience. Karyawan dengan kualitas terbaik tentu hanya suka bekerja dengan perusahaan kelas atas juga. HRIS yang baik bisa membantu perusahaan dalam meningkatkan persepsi karyawan terhadap mereka. Baik itu lewat proses orientasi yang lancar dan cepat, aplikasi yang memudahkan mereka mencari informasi kontak rekan kerja serta kemudahan dalam pengajuan dan pemberian izin cuti. HRIS yang baik akan membantu karyawan mendapatkan pengalaman kerja yang lebih baik Kenyamanan. Perusahaan-perusahaan yang sudah mengimplementasikan HRIS telah merasakan sejumlah kemudahan. Misalnya saja proses penyusunan laporan yang tadinya butuh waktu lama, kini bisa diselesaikan dengan beberapa klik saja. Secara umum, keuntungan yang akan kamu peroleh dengan menggunakan HRIS jauh lebih besar daripada biaya yang harus dikeluarkan. Apalagi jika kamu memilih vendor HRIS yang tepat. PT. Media Antar Nusa melalui Nusawork saat ini sudah menghadirkan aplikasi HRIS yang mudah digunakan untuk tingkatkan produktivitas perusahaan. Absensi online, pengajuan cuti, approval hingga laporan slip gaji bisa dilihat dengan sistem yang terintegrasi. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!