Apa itu ISP dan Bagaimana Cara Kerjanya?


Saat akan memasang internet di rumah atau di kantor, kamu pasti akan mendengar istilah ISP. ISP atau Internet Service Provider adalah perusahaan yang bertugas menyediakan koneksi dan layanan internet baik kepada individu maupun perusahaan atau organisasi. Selain menyediakan akses ke internet, ISP biasanya juga menyediakan paket perangkat lunak seperti browser, akun email dan situs pribadi atau homepage. ISP bisa meng-host situs web untuk bisnis dan juga bisa membangun situs itu sendiri. Semua ISP terhubung satu sama lain melalui titik akses jaringan, fasilitas jaringan publik dan tulang punggung (backbone) internet. Apa itu ISP? Internet Service Provider adalah sebuah istilah industri untuk perusahaan yang bisa memberimu akses ke internet. Kalau ada seorang teman yang berbicara tentang penyedia layanan internet yang mereka gunakan, itulah yang dimaksud dengan ISP. Adanya ISP memungkinkan kita terhubung ke internet. Dengan kata lain, kamu bisa saja punya perangkat komputer dengan spesifikasi paling canggih dan modem built-in serta router. Tapi kalau kamu tidak berlangganan internet ke ISP, kamu tetap tidak bisa terhubung ke internet. Bagi sebagian pemilik rumah atau apartemen, istilah ISP juga biasanya mencakup perusahaan penyedia layanan yang menawarkan TV kabel berlangganan sekaligus internet. Tapi layanan semacam ini biasanya dijual dengan dua harga berbeda. Bagaimana Cara Kerja ISP? ISP merupakan pintu gerbang bagi kamu ke internet dan semua hal yang kamu lakukan di sana. Begitu koneksimu diaktifkan, kamu bisa mengirim email, browsing, berbelanja, melakukan riset dan masih banyak lagi. ISP adalah tautan atau saluran antara komputermu dengan semua server lain di internet. Saat sedang mengirim email misalnya, kamu mungkin merasa sedang berbicara secara langsung. Faktanya, emailmu hanya ‘pergi’ dari komputermu ke server ISP untuk kemudian dikirimkan ke tujuannya melalui server lain yang ada dalam jaringan internet. Setiap rumah atau perusahaan yang punya akses, pasti memiliki ISP. Kabar baiknya, kita semua tidak harus menggunakan ISP yang sama untuk berkomunikasi satu sama lain. Kita juga tidak perlu membayar biaya ekstra untuk terhubung dengan orang lain yang punya ISP berbeda. Misalnya saja ketika kamu chatting dengan orang lain yang berada di luar negeri. Hampir semua orang bisa memiliki website, tapi tidak semua orang bisa menjadi ISP. Dibutuhkan uang, infrastruktur dan banyak teknisi cerdas untuk menjadi sebuah ISP yang andal. ISP yang kamu gunakan memelihara kabel bermil-mil, mempekerjakan ratusan teknisi dan memelihara layanan jaringan untuk ratusan ribu pelanggannya. Tujuannya tentu saja agar kamu bisa mendapatkan koneksi internet dengan kualitas terbaik. Contoh Cara Kerja ISP Untuk memudahkan kamu memahami secara lebih mendalam tentang ISP, mari kita buat contoh bagaimana peran provider ketika kamu mengunduh file dan membuka halaman situs di internet: Ketika kamu menggunakan laptop di rumah untuk mengakses situs misalnya nusa.net.id, browser web menggunakan server DNS yang diatur pada perangkat untuk menerjemahkan nama domain Nusanet ke alamat IP yang terkait (yang merupakan alamat yang diatur oleh Nusanet untuk digunakan dengan ISP-nya) Alamat IP dikirim dari router-mu ke ISP yang kamu pakai, yang kemudian akan meneruskan permintaan ke ISP yang dipakai oleh Nusanet Pada titik ini, ISP untuk Nusanet akan mengirimkan halaman ke ISP kamu yang kemudian meneruskan data ke router dan ke laptop yang kamu pakai untuk browsing. Semua proses ini dilakukan dengan sangat cepat, biasanya selesai dalam hitungan detik. Namun agar berfungsi dengan baik, Nusanet maupun kamu harus memiliki alamat IP publik yang valid yang ditetapkan oleh ISP. Untuk memperoleh kualitas jaringan internet mumpuni, kamu tentu harus memilih ISP yang berpengalaman. Nusanet siap membantu kamu memenuhi kebutuhan jaringan untuk rumah maupun kantormu. Hubungi kami sekarang juga!
Prediksi Tren Internet 2022, Menurun atau Meningkat?


Dari tahun ke tahun, pengguna internet di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Bagaimana dengan tahun 2022 ini? Pandemi mungkin dianggap sebagai penyebab mengapa penggunaan internet selama beberapa tahun ke belakang semakin meningkat. Padahal, tanpa adanya pandemi sekalipun, kemajuan teknologi dan peningkatan literasi digital di berbagai belahan dunia telah membuat jumlah pengguna internet terus bertambah setiap harinya. Bagaimana dengan tren internet 2022 ini, menurun atau meningkat? Jumlah Pengguna Internet Saat Ini Dilansir dari dareportal.com, per bulan Januari 2022 ini, ada 4,95 miliar orang di seluruh dunia yang menggunakan internet. Jumlah ini setara dengan 62,5% dari seluruh total populasi yang ada. Artinya, hanya tinggal 3 miliar orang lagi yang perlu dijangkau agar semua orang di seluruh dunia bisa terhubung secara virtual. Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Berdasarkan data dari statista.com, tahun 2020 ada 191 juta orang di Indonesia yang punya akses internet. Dengan jumlah sebanyak ini, Indonesia merupakan salah satu pasar online terbesar di dunia. Per bulan Juli 2021, penetrasi internet di tanah air telah mencapai 70%. Aktivitas online yang populer digunakan di Indonesia antara lain adalah Youtube dengan sekitar 94% populasi online yang menggunakan platform tersebut. Statista.com juga memprediksi bahwa dalam beberapa tahun ke depan, tren pertumbuhan pengguna internet cenderung masih akan terus meningkat. Tahun 2022 ini, Indonesia diperkirakan akan memiliki 210,67 juta pengguna. Fakta tentang Meningkatnya Tren Internet Indonesia dan Dunia Di berbagai belahan dunia, internet telah mengubah cara kita terhubung dengan orang lain, termasuk cara kita berbagi informasi bahkan berbisnis. Dengan pengaruhnya yang semakin besar pada konsumen dan individu dan ekonomi, internet telah menjadi bagian yang semakin penting dari kehidupan kita sehari-hari. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai tren meningkatnya pengguna internet di dunia antara lain: Populasi Online di Seluruh Dunia Pada tahun 2021, Cina masih menjadi pasar online terkemuka di dunia diikuti oleh India dan Amerika Serikat. Secara keseluruhan, Asia Timur adalah wilayah dengan pengguna internet tertinggi di dunia. Sedangkan Eropa Utara adalah wilayah dengan tingkat penetrasi global tertinggi. Dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Islandia atau Denmark yang penetrasi internetnya mendekati 100%, tingkat penetrasi internet di China masih tergolong rendah yakni hanya 58% saja. Kemunduran ini dapat dijelaskan dengan lambatnya kemajuan infrastruktur digital di daerah-daerah terpencil. Masalah ini juga masih menjadi dilema di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Perangkat Seluler Memudahkan Koneksi Sementara akses internet global terus meningkat, kualitas koneksi lebih unggul di negara-negara dengan infrastruktur yang maju. Pada tahun 2021, Monaco menjadi negara dengan kecepatan internet broadband tetap rata-rata tercepat di dunia. Inter seluler menjadi semakin populer selama beberapa tahun terakhir karena smartphone semakin mudah dijangkau daripada sebelumnya. Karena banyaknya pengguna internet yang beralih ke perangkat seluler untuk menjelajah secara online, internet seluler saat ini menyumbang sebanyak 57% dari seluruh total traffic web di seluruh dunia. Penggunaan Internet dan Aktivitas Online Terpopuler Karena internet menjadi alat yang diperlukan untuk berbagai kebutuhan termasuk mencari informasi, komunikasi dan hiburan, rata-rata waktu harian yang dihabiskan dengan internet terus mengalami peningkatan per kapita-nya setiap tahun. Pada tahun 2021, pengguna menghabiskan rata-rata 192 menit per hari untuk online terutama dengan menggunakan smartphone. Beberapa aktivitas online seluler yang paling populer adalah penggunaan layanan perpesanan instan, platform streaming video dan media sosial. Rata-rata pengguna internet menghabiskan lebih dari 140 menit per hari di media sosial dengan Facebook sebagai platform paling populer. Kebangkitan E-Commerce dan Kesadaran Digital Selama beberapa dekade terakhir, internet juga sudah mengubah cara bagaimana produk dibeli dan dijual di seluruh dunia. Seiring dengan semakin banyaknya pembeli yang berbelanja secara online, penjualan e-commerce ritel global telah melampaui 4,2 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020. Meskipun literasi digital terus berkembang, kekhawatiran terkait privasi online, penipuan dan peretasan masih menjadi PR besar yang perlu diselesaikan oleh berbagai pihak. Dari paparan di atas, bisa kita simpulkan bahwa tren penggunaan internet di Indonesia dan dunia akan terus meningkat, termasuk di tahun 2022 ini. Agar kamu tetap terhubung dengan layanan internet berkualitas terbaik, pastikan kamu hanya menggunakan layanan dari Nusanet. Konsultasikan kebutuhan internetmu pada kami sekarang juga!
Langganan Internet WiFi, Pilih Bandwidth Besar atau kecil? Ini Perbedaannya


Punya rencana berlangganan internet WiFi di rumah tetapi bingung dengan pilihan paket bandwidth dari provider? Ini pertimbangan penting yang bisa kamu perhatikan Saat berlangganan internet WiFi, kamu akan memperoleh penawaran dalam berbagai pilihan paket. Biasanya, provider akan menawarkan paket sesuai dengan kecepatan atau bandwidth yang dituliskan dalam bps. Paket yang murah bakal mempunyai kecepatan kecil. Sementara itu, paket yang lebih mahal memiliki bandwidth lebih besar. Ketika dihadapkan pada paket internet seperti itu, mana yang bakal kamu pilih? Apakah memilih paket dengan bandwidth besar atau kecil? Sebelum mengambil keputusan, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui apa itu bandwidth dan dampaknya saat menggunakan akses internet. Dengan begitu, kamu bisa memilih jenis paket internet secara bijak. Pengertian Bandwidth Sumber : Media Web Dalam dunia internet, bandwidth kerap diasosiasikan sebagai kecepatan akses internet. Terlebih lagi, menurut pengertiannya, bandwidth merupakan kemampuan transfer data berdasarkan waktu. Satuan bandwidth adalah bit per second atau bps. Di internet, kamu juga perlu tahu kalau ada satuan bit (b) dan byte (B). Masyarakat awam mungkin menganggapnya sama saja. Padahal, bit dan byte mempunyai ukuran yang berbeda. Byte merupakan satuan ukuran yang lebih besar. Satu byte sama dengan 8 bit. Untuk bisa memahami pengertian bandwidth, kamu bisa menganggapnya sebagai jalan raya. Bandwidth besar adalah jalan raya yang punya ukuran lebar. Sementara itu, bandwidth kecil adalah jalan raya yang berukuran sempit. Oleh karena itu, kapasitasnya berbeda. Ketika kamu menggunakan internet dengan bandwidth kecil, kemungkinan besar akan terjadi penumpukan data di tengah jalan. Hasilnya, akses kendaraan terhambat dan terjadi kemacetan. Situasinya pun bertambah parah ketika kamu melakukan transmisi data berukuran besar. Bandwidth dan Kecepatan Internet, Beda Lho! Sumber : Biznet Home Berdasarkan pengertian yang telah disebutkan, bandwidth beda dengan kecepatan internet. Istilah kecepatan merujuk pada jumlah data yang dapat dikirimkan pada durasi waktu tertentu. Sementara itu, bandwidth merupakan kapasitas data yang bisa ditransmisikan. Oleh karena itu, bandwidth yang besar belum tentu disertai dengan kecepatan akses internet tinggi. Namun, penggunaan bandwidth besar berpengaruh pada tingkat kecepatan dan kenyamanan dalam menggunakan internet. Fungsi Bandwidth
Penting Kamu Ketahui, Ini Fungsi Router Internet di Rumah dan Cara Kerjanya!


Bentuk router WiFi di rumah memang terlihat sederhana. Namun, di balik kesederhanaan bentuk tersebut, router ternyata punya fungsi sentral, lho! Saat berlangganan layanan internet di rumah, kamu akan memperoleh perangkat internet dari provider. Salah satu jenis perangkat tersebut adalah router. Router memiliki peran yang sangat penting, lho! Berkat router, kamu bisa mengakses internet dari berbagai jenis perangkat, seperti komputer, laptop, smartphone, ataupun smart TV. Apa Itu Router? Sumber : Tribun news Router merupakan perangkat yang memiliki peran menghubungkan setiap perangkat ke jaringan internet. Proses tersebut dikenal dengan istilah routing. Keberadaannya dapat membantu kamu untuk melakukan pengiriman atau menerima data melalui jaringan internet di rumah. Terkait penggunaannya, kamu bisa menjumpai ada dua jenis router yang kerap digunakan untuk jaringan WiFi di rumah. Dua jenis router tersebut adalah: Router Nirkabel. Jenis router nirkabel merupakan perangkat yang secara langsung terhubung dengan modem tanpa menggunakan kabel. Selanjutnya, kamu bisa menghubungkan berbagai jenis perangkat ke router secara nirkabel untuk memperoleh akses internet. Router Kabel. Berbeda dengan router nirkabel, router kabel terhubung dengan modem melalui koneksi kabel lewat port khusus. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan port lain untuk menghubungkan perangkat berupa komputer atau laptop. Fungsi Router Sumber : Elevania Keberadaan router di rumah memiliki tiga fungsi utama berkaitan dengan penyediaan akses internet, yaitu: 1. Penghubung Jaringan Fungsi pertama yang ada pada perangkat router adalah menghubungkan perangkat elektronik dengan jaringan internet. Kamu bisa menghubungkan beberapa jenis perangkat sekaligus ke router. Dengan begitu, kamu bisa menikmati akses internet dari perangkat yang dimiliki. 2. Transmisi Informasi Penggunaan router juga memungkinkan kamu untuk melakukan transmisi data dari satu perangkat ke perangkat lain. Komunikasi data tersebut dapat kamu lakukan pada setiap perangkat yang terhubung dalam satu jaringan. Kemampuan router dalam melakukan transmisi data berdampak secara langsung pada kecepatan akses internet yang kamu dapatkan. Kamu bisa menemukan router WiFi dengan kecepatan transmisi data mulai dari 300 Mbps hingga 1.900 Mbps. Kecepatan transmisi data tersebut selaras dengan harga router. 3. Penghubung antara Jaringan WiFi Rumah dengan DSL Fungsi router yang terakhir adalah menghubungkan antara jaringan WiFi di rumah dengan DSL atau Digital Subscriber Line. Kalau jaringan sudah terhubung dengan DSL, maka setiap perangkat yang ada di dalamnya bisa kamu gunakan untuk mengakses internet. Cara Kerja Router Sumber : Rumah Setelah mengetahui fungsinya, kamu juga perlu memahami cara kerja dari sebuah router. Dalam sebuah jaringan WiFi, router dapat kamu umpamakan layaknya pengontrol lalu lintas. Router memiliki peran dalam memandu serta mengarahkan jaringan data. Cara router melaksanakan tugasnya adalah dengan memanfaatkan paket data. Paket data tersebut terdiri dari berbagai jenis data, seperti komunikasi, berkas, serta transmisi sederhana. Selain itu, paket data tersebut punya beberapa lapisan yang memiliki fungsi tertentu. Salah satu jenis lapisan dalam paket data tersebut adalah informasi pengenal yang berupa ukuran, pengirim, jenis data, serta alamat IP tujuan. Selanjutnya, router akan membaca setiap lapisan yang ada dalam paket data, menyusun prioritas, dan menempatkannya pada jalur terbaik untuk proses transmisi. Dalam proses tersebut, router melakukan komunikasi dengan internet serta perangkat lain. Proses komunikasi itu disertai dengan dukungan modem. Biasanya, router akan mempunyai saluran khusus dengan modem. Selanjutnya, terdapat beberapa port yang bisa kamu pakai untuk menghubungkannya ke beberapa perangkat sekaligus. Nah, itulah informasi penting terkait fungsi serta cara kerja dari sebuah router yang ada dalam sebuah jaringan internet WiFi. Untuk mendapatkan layanan internet yang berkualitas, kamu perlu menggunakan produk router yang bagus. Terkait hal ini, Nusanet adalah pilihan provider internet yang memberi solusi tepat. Di Nusanet, kamu punya pilihan untuk menggunakan berbagai pilihan paket internet. Menariknya lagi, kamu juga bisa menggunakan paket internet yang disertai dengan dukungan beberapa router sekaligus, lho! Yuk, segera berlangganan paket internet Nusanet.
Penting untuk Kamu Tahu, Ini Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Internet Wireless


Saat memilih layanan internet, pertimbangkanlah penggunaan jaringan wireless dengan seksama, karena terdapat kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda perhatikan. Jaringan internet wireless atau WiFi saat ini menjadi pilihan populer untuk memenuhi kebutuhan akses internet harian. Namun, perlu diingat bahwa jaringan ini tidaklah sempurna. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Dalam penerapannya, jaringan wireless dapat dibangun tanpa menggunakan kabel. Sebagai gantinya, jaringan tersebut memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Setiap perangkat yang digunakan dalam jaringan wireless pun dilengkapi dengan antena yang berguna untuk menangkap gelombang elektromangnet dari udara. Kelebihan Jaringan Wireless Sumber : Mentari Net Terkait penggunaannya, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari jaringan internet wireless, di antaranya adalah: 1. Aksesibilitas Kelebihan pertama dari jaringan internet wireless adalah kemudahan dalam mengakses internet. Kamu tidak perlu menggunakan kabel untuk bisa berkomunikasi jarak jauh lewat internet. Sebagai gantinya, cukup mengaktifkan koneksi WiFi di perangkat dan menghubungkannya dengan jaringan. 2. Proses Instalasi yang Mudah Instalasi jaringan wireless relatif jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan jaringan kabel. Tingkat keamanan saat proses pemasangan jaringan jadi lebih baik. Selain itu, pengaturan konfigurasi juga bisa kamu lakukan dengan gampang. 3. Jangkauan Luas Kamu juga akan memperoleh keuntungan terkait jangkauan akses internet. Jaringan wireless dapat dengan mudah menjangkau tempat-tempat yang sulit diakses dengan internet kabel. 4. Fleksibilitas Penggunaan jaringan internet dapat membantu para pengguna untuk bekerja secara fleksibel dari mana saja. Kamu bisa berinternet di mana pun, dengan catatan masih berada dalam jangkauan WiFi. 5. Efisien Jaringan wireless memberi kemudahan dalam proses transfer data. Komunikasi data secara wireless bisa berlangsung lebih cepat dan nyaman. 6. Biaya Terjangkau Keuntungan yang terakhir adalah terkait biaya. Proses instalasi jaringan wireless tidak memerlukan biaya besar, sehingga relatif lebih terjangkau. Kekurangan Jaringan Wireless Sumber : Biznet Networks Meski begitu, kamu juga perlu memahami adanya beberapa kekurangan terkait pemanfaatan jaringan internet wireless. Kekurangan tersebut antara lain adalah: 1. Tingkat Keamanan Proses instalasi dan pemeliharaan jaringan wireless perlu menjadi perhatian serius. Kalau tak dilakukan dengan baik, jaringan internet wireless memiliki tingkat keamanan yang sangat rentan. Hacker dapat dengan mudah terhubung ke jaringan dan sekaligus mengambil berbagai data penting yang ada di dalamnya. 2. Bandwidth yang Terbatas Dibandingkan dengan internet kabel, jaringan wireless punya kapasitas bandwidth relatif lebih kecil. Selain itu, bandwidth yang terbatas juga berpotensi dicuri oleh tetangga ketika jaringan tidak terlindungi oleh password yang kuat. Karena bandwidth yang terbatas, kapasitas pengguna internet dari jaringan wireless tidak terlalu banyak. Kalau angka penggunanya melebihi kapasitas, kamu bakal mengalami kesulitan dalam mengakses internet. 3. Kecepatan Kamu juga akan berhadapan pada tingkat kecepatan internet yang relatif lebih lambat dibanding internet kabel. Kecepatan transmisi data bergantung pada lokasi. Kalau memperoleh sinyal WiFi yang kuat, kamu bisa menikmati akses internet secara nyaman. Situasi sebaliknya bakal terjadi kalau kamu mendapatkan sinyal WiFi yang lemah. 4. Biaya Awal Biaya instalasi jaringan wireless memang relatif terjangkau. Hanya saja, investasi awal yang perlu dikeluarkan untuk membangun jaringan tersebut sangat tinggi. Alasannya, jaringan wireless memerlukan perangkat yang lebih spesifik dibanding jaringan kabel. 5. Rawan Gangguan Terakhir, kamu perlu waspada terhadap berbagai gangguan koneksi internet. Ada banyak faktor eksternal yang dapat berpengaruh pada kualitas jaringan internet, termasuk di antaranya adalah hujan badai, kabut, radiasi, dan semacamnya. Itulah kelebihan dan kekurangan jaringan internet wireless yang perlu kamu perhatikan. Kamu pun bisa menggunakan informasi tersebut sebagai landasan dalam memilih paket layanan internet di rumah. Nusanet punya beberapa pilihan paket yang bisa kamu pilih. Kamu bisa menggunakan layanan internet Fiber Optic atau internet wireless. Untuk Pilihan Internet Fiber Optic sendiri ada beberapa paket nih guys, mulai dari broadband Business hingga Broadband Home. Tapi jangan lupa apa pun pilihannya, kamu akan memperoleh koneksi internet yang andal dari provider berpengalaman Nusanet dong.
Mau Pasang WiFi Rumah? Yuk, Ketahui 5 Tips Memilih ISP yang Sesuai Kebutuhan


Punya rencana pasang WiFi internet di rumah? Jangan sembarangan pilih ISP. Ini lima tips penting memilih provider internet yang pas dengan kebutuhan. Sumber : Jalan Tikus Internet saat ini sudah jadi kebutuhan penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Kamu pun perlu menggunakan layanan internet WiFi di rumah untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kabar baiknya, saat ini kamu bisa menemukan banyak provider internet WiFi. Tips Memilih Internet Service Provider (ISP) WiFi di Rumah Sumber : The Udaipur Store Ketersediaan layanan provider internet yang beragam memang memberi keuntungan bagi pelanggan. Kamu punya kebebasan dalam memilih layanan internet WiFi yang sesuai dengan kebutuhan. Terkait hal ini, ada lima tips penting terkait pemilihan layanan internet WiFi terbaik, yaitu: 1. Cek Ketersediaan Jaringan Hal pertama yang perlu kamu lakukan ketika mencari layanan internet WiFi untuk rumah adalah ketersediaan jaringan. Pastikan kalau perusahaan penyedia jasa internet yang diincar mempunyai jaringan di daerah kamu. Saat ini, kamu tak akan mengalami kesulitan dalam mencari informasi tentang jangkauan jaringan perusahaan jasa internet. Kamu dapat mengeceknya secara langsung di website resmi masing-masing. Dengan begitu, kamu pun akan memperoleh sumber data yang akurat. 2. Tingkat Pemakaian Setelah mengetahui area coverage dari masing-masing perusahaan penyedia layanan internet, kamu perlu mencari tahu tingkat pemakaian internet di rumah. Untuk mengetahui tingkat penggunaan akses internet di rumah, ada beberapa pertanyaan yang perlu kamu temukan jawabannya, yaitu: Seberapa sering kamu menggunakan akses internet di rumah? Sesekali atau seharian penuh? Berapa orang yang memanfaatkan koneksi internet selama di rumah? Apakah kurang dari lima orang atau lebih banyak? Apa saja jenis perangkat yang digunakan untuk mengakses internet? Apakah hanya perangkat mobile atau ada juga perangkat desktop? 3. Pilihan Paket Layanan Internet Kamu sudah mengetahui tingkat kebutuhan layanan internet untuk seluruh anggota keluarga di rumah. Selanjutnya, kamu perlu menyesuaikannya dengan penawaran paket internet yang disediakan oleh perusahaan jasa internet. Pastikan bahwa paket internet yang kamu pilih menawarkan kecepatan yang memadai dan sanggup memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu, jangan hanya memperhatikan tingkat kecepatan internet yang ditawarkan. Kamu juga perlu memperhatikan aspek lain yang berpengaruh pada kenyamanan menggunakan layanan internet, di antaranya adalah: Stabilitas akses internet. Kamu bisa saja mendapati penawaran paket internet berkecepatan tinggi. Namun, kecepatan tersebut akan percuma kalau tidak dibarengi dengan koneksi yang stabil. Layanan support. Kualitas layanan pendukung menjadi aspek penting yang tak boleh kamu lewatkan. Pastikan kalau kamu bisa menghubungi pihak ISP dengan mudah ketika terjadi gangguan akses internet. Fitur pendukung. Faktor yang tak kalah penting adalah adanya fitur pendukung. Salah satu contoh fitur pendukung tersebut di antaranya adalah filter dan pemblokiran terhadap situs-situs yang tertentu. Fitur ini sekaligus berguna untuk waktu pemakaian internet. 4. Anggaran Bulanan Kamu sudah mengetahui pilihan paket yang ditawarkan oleh ISP. Kamu bisa melakukan perbandingan terkait plus minus dari masing-masing paket. Tak menutup kemungkinan, kamu bakal tertarik dengan salah satu penawaran. Hanya saja, kamu perlu memastikan kalau paket tersebut tidak melebihi anggaran yang telah disiapkan. 5. Router Internet Pertimbangan yang terakhir adalah terkait penggunaan router internet. Keberadaan router berpengaruh secara langsung pada kecepatan internet yang kamu rasakan. Kamu bisa menjumpai router yang mampu memberikan kecepatan internet mulai dari 300 Mbps hingga 1.900 Mbps. Biasanya, pihak provider akan menyediakan router secara gratis kepada para pelanggannya. Kamu bisa pula memilih untuk memakai router sendiri yang menawarkan kualitas lebih baik. Opsi lain, kamu dapat menggunakan beberapa router sekaligus. Menariknya, beberapa provider menawarkan pilihan paket internet yang disertai dengan beberapa router. Itulah lima tips penting yang bisa kamu perhatikan ketika memilih layanan internet WiFi untuk rumah. Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, Nusanet jadi pertimbangan ISP terbaik yang bisa kamu pilih. Nusanet tak hanya punya beberapa pilihan paket. Fitur pendukung yang tersedia cukup lengkap, termasuk di antaranya adalah opsi penggunaan beberapa router sekaligus. Kamu pun bisa memilih paket internet yang sesuai dengan anggaran masing-masing. Semoga bermanfaat, ya.
Tips Mengamankan Jaringan WiFi Rumah dari Serangan Hacker


Ancaman hacker bisa menyerang kapan saja dan di mana saja. Ini tujuh tips jitu mengamankan jaringan WiFi rumah dari serangan hacker. Sumber : Wong Unik Memiliki akses internet WiFi di rumah memberi banyak keuntungan. Kamu dapat menyediakan kebutuhan informasi melalui internet untuk seluruh anggota keluarga. Hanya saja, kamu juga perlu waspada dan menjaga keamanan jaringan internet dari ancaman serangan hacker. Ada dua cara yang menjadi metode seorang hacker dalam membobol jaringan internet. Pertama, mereka memanfaatkan pengetahuan awam pemilik jaringan. Kedua, hacker menggunakan teknik yang canggih dalam memanfaatkan celah teknologi. Tips Mengamankan Jaringan WiFi dan Mengantisipasi Serangan Hacker Sumber : Idn Times Untuk mengantisipasi serangan hacker dan mengamankan jaringan internet WiFi di rumah, ada tujuh tips penting yang bisa kamu praktikkan, yaitu: 1. Gunakan Pasword yang Kuat dan Unik Tips pertama dalam mengamankan jaringan internet WiFi adalah lewat pengaturan password-nya. Hindari pemakaian password yang gampang ditebak, seperti tanggal lahir, 111111, 123456, qwerty, dan lain sebagainya. Sebagai gantinya, buat password yang merupakan kombinasi antara huruf, angka, dan simbol. Untuk pengamanan jaringan internet WiFi, ada dua jenis password yang perlu kamu atur. Pertama adalah password WiFi. Kedua adalah password admin router. Secara default, router biasanya menggunakan kombinasi user dan password ‘admin’. Biasanya, pemilik jaringan WiFi yang awam memilih untuk membiarkan password admin router dalam keadaan default. 2. Tempatkan Router di Lokasi yang Aman Cara selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah terkait penempatan router. Pastikan bahwa lokasi router aman dan tidak mudah dijangkau oleh orang asing. Oleh karena itu, hindari penempatan router bagian depan rumah. Sebagai gantinya, letakkan router di bagian dalam rumah ataupun di dalam kamar. 3. Nonaktifkan Fitur Remote Access Keberadaan fasilitas remote access bermanfaat untuk bisa menjalankan dan mengelola router dari jarak jauh. Pada beberapa kondisi, remote access menawarkan banyak kemudahan. Hanya saja, keberadaan fitur ini memberi peluang bagi hacker untuk mengambil alih jaringan WiFi. Hacker bisa mengakses jaringan WiFi dengan memanfaatkan bot untuk membobol jaringan WiFi via remote access. Para ahli cyber security pun menyarankan untuk mematikan fitur remote access sebagai upaya mengamankan jaringan WiFi di rumah. 4. Sembunyikan Jaringan WiFi Untuk alasan keamanan, pertimbangkan untuk menyembunyikan Service Set Identifier (SSID) atau jaringan WiFi. Upaya ini dapat kamu lakukan untuk membatasi akses internet WiFi. Tanpa mengetahui nama SSID, seseorang bakal kesulitan dalam mengakses jaringan. Alhasil, hacker pun bakal mengalami kesulitan ketika ingin membobol jaringan WiFi kamu. 5. Batasi Jangkauan Sinyal WiFi Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk mengamankan jaringan WiFi rumah adalah mengatur jangkauan sinyal. Sinyal WiFi yang kuat membuat kamu bisa mengaksesnya dari jarak yang jauh. Hal ini memang memberi keuntungan. Di waktu yang sama, sinyal kuat juga membuka peluang bagi hacker untuk membobol jaringan WiFi kamu. Jadi, pertimbangkan untuk membatasi sinyal WiFi di rumah. Caranya mudah. Kamu hanya tinggal mengatur kekuatan sinyal kurang dari 100%. Di waktu bersamaan, pastikan kalau seluruh anggota keluarga di rumah tidak mengalami kesulitan menerima sinyal WiFi internet. 6. Aktifkan MAC Filtering Solusi berikutnya yang bisa kamu pilih untuk meningkatkan keamanan jaringan WiFi di rumah adalah dengan memanfaat fitur MAC filtering. Fitur ini dapat membantu kamu dalam mengatur siapa saja yang bisa mengakses jaringan WiFi. Perlu kamu ketahui, setiap perangkat elektronik yang memiliki alamat MAC unik dan berbeda-beda. Kamu pun bisa menggunakannya untuk mengenali setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Selanjutnya, kamu bisa memilih untuk memperbolehkan atau memblokir perangkat tersebut. 7. Jangan Sembarangan Menggunakan WiFi di Tempat Umum Tips terakhir, kamu perlu waspada ketika terbiasa menggunakan WiFi di tempat umum. Tidak semua jaringan WiFi publik disertai dengan perlindungan terhadap data penting para penggunanya. Tak menutup kemungkinan, ada hacker yang berupaya memanfaatkan WiFi publik sebagai sarana mencari korban. Sebagai solusinya, hindari kebiasaan memakai WiFi publik secara sembarangan. Biasakan untuk hanya menggunakan jaringan WiFi publik yang dapat dipercaya. Sebagai tambahan, matikan fitur WiFi connecting otomatis. Nah, itulah tujuh tips penting yang bisa kamu praktikkan sebagai upaya mengamankan jaringan WiFi rumah. Untuk solusi layanan internet WiFi yang andal, kamu bisa memanfaatkan Nusanet. Banyak pilihan paketnya, lho!
Keren, Ini 5 Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Sosial Media


Meta deskripsi: Penggunaan media sosial untuk pribadi ataupun bisnis bukan lagi hal aneh. Sebagai tip, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk keamanan di medsos. Di era digital seperti saat ini, penggunaan media sosial untuk berinteraksi di internet bukanlah hal baru. Hampir semua orang baik individu maupun instansi memiliki setidaknya satu akun di Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, atau social media lainnya. Untuk mendaftarkan sebuah akun, kamu biasanya akan diminta memasukkan data pribadi berupa email, tanggal lahir, jenis kelamin, hingga nomor ponsel, sekalipun akun yang akan dibuat untuk kepentingan bisnis. Meskipun kelihatannya sepele, menyimpan data pribadi di internet ternyata memiliki risiko. Ditambah belakangan banyak kasus pencurian data yang tidak hanya merugikan pengguna dari sisi finansial tetapi juga moral dan psikologis. Dalam mencegahnya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Berikut ulasannya! 1. Jangan Bagikan Info Pribadi Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menjaga keamanan data pribadi. Data itu antara lain, nomor ponsel, email, tanggal lahir, atau bahkan alamat. Apabila akun yang dibuat bukan untuk individu dan kita perlu menampilkan contact person di halaman akun, pasang nomor milik perusahaan atau instansi, bukan nomor ponsel pribadi. Cara lainnya, pasang tautan ke website resmi perusahaan agar komunikasi bisa dilanjutkan melalui halaman chatting yang biasanya tercantum di situs atau melalui akun WhatsApp resmi perusahaan. Dengan begitu risiko digunakannya data pribadi untuk hal-hal berbahaya bisa diminimalisasi. 2. Pasang Keamanan Ganda untuk Login ke Akun Saat ini ada banyak media sosial yang menyediakan fitur keamanan ganda yang dikenal dengan two factor authentication. Jadi selain memasukkan password, supaya bisa login aplikasi media sosial juga akan meminta konfirmasi melalui email atau nomor ponsel untuk memastikan bahwa benar-benar kamu yang ingin masuk ke akun media sosial. Jadi ketika ada seseorang meretas akunmu, aplikasi media sosial akan memberi peringatan. Tanpa data pribadi seperti email atau nomor ponsel, oknum tersebut tidak akan bisa membobol media sosial milik kita ataupun milik bisnis yang sedang dijalankan. 3. Pakai Aplikasi End to End Encryption End to End Encryption biasanya digunakan pada aplikasi chatting. Salah satu media sosial yang telah menggunakannya adalah WhatsApp. Berbeda dengan sistem keamanan aplikasi chatting kebanyakan, End to End Encryption mengubah pesan menjadi kode kriptografi yang tidak mudah dibaca bahkan oleh server penyedia layanan chatting sekalipun. Ini tentu saja lebih aman dibanding sistem keamanan biasa yang memungkinkan pesan masuk ke server dahulu baru disampaikan ke penerima. Apabila peretas berhasil membobol server tersebut, bisa dibayangkan berapa banyak pesan pribadi yang mungkin berisi informasi penting diakses oleh oknum tidak bertanggung jawab. 4. Waspada Sebelum Meng-Install Aplikasi Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebelum memasang sebuah aplikasi baru di gadget. Salah satu dan yang terpenting adalah, kamu mengetahui apa saja yang bisa diakses oleh aplikasi tersebut. Pihak penyedia biasanya akan menyampaikan informasi ini sebelum proses instalasi dilanjutkan dan meminta persetujuan kita. Baca baik-baik akses yang diminta dan pastikan informasi tersebut tidak mengandung data pribadi, seperti akses ke mobile banking, akses ke nomor IMEI ponsel, akses ke nomor kontak, atau lainnya. Kalaupun iya, baca lagi privacy policy yang ditawarkan. Biasanya pihak penyedia akan menyampaikan batasan penggunaan informasi yang mereka pakai di aplikasi. Sekiranya aman dan yakin bahwa data pribadimu tidak disalahgunakan, kamu bisa melanjutkan proses instalasi. Selain itu, sebaiknya kamu hanya memasang aplikasi yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan sistem operasi gadget seperti Microsoft Store, Play Store, atau App Store. 5. Gunakan Hosting Tepercaya Bagi pemilik perusahaan, keamanan data pribadi yang digunakan untuk login di media sosial sangatlah penting. Apalagi jika data tersebut ada kaitannya dengan informasi penting perusahaan. Selain menggunakan langkah nomor 1 di atas, yaitu tidak menampilkan nomor pribadi di akun medsos dan memasang tautan ke website resmi, kamu juga bisa menggunakan hosting tepercaya seperti Nusanet. Provider yang telah berkecimpung di bidang jasa penyedia internet ini cukup profesional dan memiliki pengalaman selama puluhan tahun. Tidak hanya itu, saat ini Nusanet telah menjangkau banyak kota baik besar maupun kecil di Indonesia. Jadi selain bisa menggunakan media sosial secara aman, kamu tetap bisa menjalani bisnis tanpa rasa khawatir. Itulah ulasan tentang tip menjaga keamanan data pribadi di social media, semoga bermanfaat.
Ransomware? Virus Berbahaya yang Jarang Diketahui!


Ada banyak jenis virus berbahaya bagi gadget yang perlu dihindari. Salah satu yang jarang diketahui dan cukup bahaya di era ini adalah, ransomware. Sejak komputer ditemukan, istilah virus muncul untuk menyebut salah satu sistem yang dapat merusak atau menghambat kinerja gadget tersebut. Seiring berkembangnya zaman, jenis virus pun semakin beragam dan “ganas” sesuai dengan kemajuan teknologi di sekitarnya. Di era digital seperti sekarang, hambatan yang kerap ditemui gadget tersebut tidak lagi merusak tetapi juga merugikan orang lain. Salah satu yang patut diwaspadai tetapi tidak banyak diketahui orang adalah, Ransomware. Mengenal Ransomware Diambil dari dua istilah, yaitu “ransom” (tebusan) dan “ware” (Malware), Ransomware merupakan salah satu jenis Malware yang sengaja disebarkan oleh satu oknum atau kelompok tidak bertanggung jawab. Seperti Malware lainnya, Ransomware bisa menyebar dari satu file ke file lainnya dan menimbulkan kerusakan. Ketika merusak, oknum atau kelompok tersebut akan mengancam korban agar mereka memberi sejumlah tebusan dengan imbalan file mereka akan pulih seperti semula. Bisa dibilang, Ransomware adalah salah satu bentuk pemerasan sederhana yang disebarkan secara efisien. Para pemeras tersebut biasanya memanfaatkan transaksi anonim di internet, atau uang crypto untuk menyebarkan Ransomware mereka dan menjebak korban yang tidak tahu apa-apa. Sejak muncul pertama kali, korban Ransomware cukup banyak. Para penjahat ini biasanya menyasar perusahaan dengan data-data penting yang tidak melakukan backup. Contoh Kasus Serangan Ransomware Di dunia ini sebenarnya ada beberapa kasus Ransomware terkenal yang mungkin belum kita dengar. Sebagai tindakan antisipatif, mari kita ulas kasus tersebut di bawah ini: 1. Wannacry Ransomware pertama kali muncul dalam serangan yang dikenal sebagai Wannacry. Akibat penyebaran virus ini, sekitar 200.000 komputer di sekitar 150 negara mengalami kelumpuhan. Banyak instansi dan lembaga penting yang menjadi korban, termasuk beberapa rumah sakit. Akibat kerugian ini, ratusan orang mengalami kerugian jutaan dolar. Termasuk salah satunya beberapa pabrik yang memutuskan berhenti berproduksi akibat kerusakan yang ditimbulkan Wannacry. Kasus ini membuat Ransomware dan Malware dikenal orang. Di Indonesia, salah satu korban serangan Ransomware Rumah Sakit Kanker Dharmais dan Harapan Kita, Jakarta. Wannacry membuat sejumlah data pasien tidak bisa diakses karena Malware tersebut mengunci data dan sistem yang digunakan pada komputer. Kasus ini membuat rumah sakit mengalami kerugian jutaan rupiah. 2. SimpleLocker Ketika penggunaan Android pada smartphone mulai populer, para pemeras menciptakan SimpleLocker untuk menyerang para pengguna. Serangan berbasis Android pertama ini bekerja dengan cara mengenkripsi file dan membuat pengguna tidak bisa mengakses data-data di smartphone tanpa bantuan para penipu. SimpleLocker cukup lama menyerang Android dan telah menimbulkan kerugian ratusan dolar. Pada tahun 2015 – 2016 silam, infeksi SimpleLocker diketahui meningkat. Bagaimana Cara Mengatasi Ransomware Melihat bagaimana Malware ini begitu merugikan, kita tentu perlu tahu bagaimana cara mengatasinya. Setidaknya ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan untuk mencegah ancaman Ransomware, di antaranya: 1. Melakukan Backup Data Secara Reguler Cara pertama ini dinilai cukup efektif dalam mengantisipasi risiko Malware sebab ketika sistem diserang, data-data yang dibutuhkan masih tersimpan baik. Untuk hasil yang lebih efektif, kamu tidak hanya harus mengenkripsi data yang akan dicadangkan tetapi juga menyimpannya di tempat terpisah. 2. Menerapkan Batasan Pada Sistem Gunakan password untuk membatasi akses data-data penting. Hal ini dinilai dapat meminimalisasi risiko penyebaran Malware karena begitu sistem diserang, Malware masih butuh akses untuk masuk ke data-data tersebut. Selain password, kurangi pula jumlah pengguna yang bisa mengakses data penting. Pembatasan ini dapat mengantisipasi keteledoran yang mungkin tanpa sengaja dilakukan oleh karyawan. 3. Gunakan Internet Service Provider Tepercaya Pencegahan yang dilakukan tidak ada artinya jika sistem yang digunakan tergolong mudah ditembus oleh berbagai jenis Malware. Inilah mengapa penting bagi untuk menggunakan layanan penyedia internet yang berkualitas, didukung dengan teknologi terkini, dan berpengalaman di bidangnya selama puluhan tahun. Sebagai rekomendasi, kamu bisa menggunakan jasa Nusanet yang saat ini menjangkau sejumlah kota besar maupun kecil di Indonesia. Itulah ulasan tentang Ransomware dan bagaimana dampak virus ini terhadap pengguna internet di era digital seperti saat ini. Semoga bermanfaat.
Sedang Marak! Yuk! Kenali Phising dan Bagaimana Menghindarinya


Ada banyak sekali bentuk penipuan online yang perlu diwaspadai. Salah satu yang cukup marak adalah phising. Sebagaimana teknologi lainnya, internet memiliki risiko dan ancaman yang harus diwaspadai. Jika selama ini kamu hanya mengenal virus, ada bentuk ancaman lain yang tidak kalah berbahaya dan bisa menimbulkan kerugian baik secara finansial maupun moral. Salah satunya dikenal dengan istilah phising. Apa itu Phising? Istilah phising merupakan bahasa slang dari kata fishing yang memiliki arti, memancing. Pada praktiknya, phising memang menggunakan teknik “memancing” untuk menggali informasi dan data penting dari pengguna internet baik secara online atau tidak tanpa mereka sadari. Data dan informasi ini biasanya digunakan untuk meretas sebuah sistem. Dalam kasus lain, pelaku phising akan menggunakan data atau informasi yang didapat untuk membobol rekening atau akun e-wallet pengguna yang terhubung dengan jaringan internet. Jenis-Jenis Phising Sejak pertama kali dikenal, phising hadir dalam beberapa jenis di antaranya: 1. Email Phising Seperti namanya, praktik kejahatan ini memanfaatkan media email untuk menjangkau korban. Pelaku biasanya akan mengirimkan email “palsu” yang mengatasnamakan instansi resmi untuk mendapat data-data penting pengguna internet. Mereka akan meminta pengguna mengklik sebuah tautan atau mengirimkan data pribadi secara online. Dengan tampilan resmi, email phising cukup efektif dalam mengelabui korban. Apalagi ketika mereka benar-benar memiliki koneksi dengan instansi yang namanya dicatut oleh para pelaku. Berdasarkan sebuah penelitian, setidaknya ada 3,4 miliar email palsu dikirim setiap harinya. Hal ini tentu saja patut diwaspadai. 2. Spear Phising Apabila email phising melakukan penipuan dengan cara mengirimkan ratusan email secara masif dan tidak menyasar target tertentu, spear phising sebaliknya. Jenis penipuan ini biasanya akan mengirimkan pesan elektronik ke calon korban tertentu dari informasi yang mereka dapat. Hal yang membuat orang mudah percaya pada spear phising karena email yang dikirimkan menyebut nama calon korban. Tanpa disadari, korban akan percaya pada email tersebut dan benar-benar menganggap bahwa pesan berasal dari instansi yang namanya dicatut. 3. Whaling Praktik phising ini biasanya menarget pada individu secara spesifik. Individu yang menjadi target pun kebanyakan memiliki kewenangan tinggi pada sebuah instansi atau organisasi. Sasaran phising tentu saja pada akses yang dimiliki oleh individu tersebut. Begitu berhasil, pelaku tidak hanya memperoleh keuntungan dari individu tetapi juga organisasi atau instansi yang dikelola. 4. Web Phising Apabila 3 jenis phising di atas “menyerang” dengan menargetkan individu langsung melalui layanan komunikasi langsung (email), maka web phising lebih dari itu. Menggunakan cara memasang website palsu, pelaku berusaha memancing korban yang mungkin akan terkecoh. Demi mendapat hasil maksimal, pelaku phising akan mendesain tampilan website semirip mungkin dengan versi resminya. Pelaku juga biasanya menggunakan nama domain mirip sehingga tidak heran banyak calon korban terkecoh (domain spoofing). Web phising sendiri termasuk salah satu yang berhasil menjaring banyak korban. Cara Menghindari Phising Untuk mengantisipasi risiko phising, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu: 1. Cek Siapa Pengirim Email Selain melihat nama pengirim, sebaiknya kamu juga memastikan bahwa alamat email pengirim benar-benar valid. Apalagi jika isi email menyangkut pengisian data pribadi atau keuangan. Contohnya, kamu mendapat email dari Nusanet yang memberitahukan bahwa ada penggantian data. Untuk memastikan bahwa memang benar Nusanet yang mengirimkan, pastikan alamat pengirim sesuai dengan alamat email resmi Nusanet tanpa kurang atau kelebihan satu karakter pun. 2. Tidak Sembarangan Mengklik Tautan Pengguna internet seringkali lalai atau cuek pada link yang disisipkan pelaku phising melalui email. Tanpa pikir panjang, pengguna akan langsung mengklik tautan dan menjadi korban. Untuk mengantisipasinya, waspadai setiap link yang didapat. Pastikan bahwa tautan benar-benar aman dengan cara mengarahkan mouse ke link dan melihat informasi URL yang dituju.Jika informasi mengarah pada website resmi, Anda bisa mengkliknya tetapi jika tidak, urungkan niatmu untuk membuka tautan tersebut. 3. Gunakan Browser Terbaru Penggunaan browser adalah hal lumrah saat berselancar di dunia maya. Untuk memastikan terhindar dari praktik phising, gunakan versi browser terbaru. Biasanya, penyedia layanan browser akan senantiasa memperbaiki sistem keamanan mereka. Dengan menggunakan versi terbaru, ancaman phising dapat diminimalisasi karena sebelum mengklik link sistem pada browser akan memberi peringatan. Selain 3 cara di atas, kamu juga bisa menggunakan layanan internet aman dan profesional supaya terhindar dari phising. Salah satu yang cukup recommended adalah Nusanet. Dengan pengalaman selama puluhan tahun dan jangkauan ke hampir seluruh kota di Indonesia, Nusanet menawarkan aneka layanan internet aman dan didukung dengan teknologi tinggi. Itulah ulasan tentang phising online dan bagaimana cara mengatasinya, semoga bermanfaat. Semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk para readers yah! Untuk berbagai info dan tips – tips bermanfaat lainnya kamu bisa langsung akses di laman : Nusanet Medan